Selasa, 12 Juli 2022

Nyiam tanah sema

 


Iri! Segala cara akan dilakukan untuk membuat orang lain menderita. Alasannya itu mungkin karena dendam atau persaingan bisnis bahkan ada karena warisan.
Salah satunya adalah (nyiam tanah sema) atau menabur tanah kuburan yang di lempar ke rumah korban atau warung korban.
Tidak heran jika di Bali masih banyak mendengar kejadian seperti ini, dan ada juga yang menabur tanah kuburan dicampur tulang hewan dengan doa-doanya.
Berikut ini adalah ciri-ciri rumah atau warung yang di Tabur tanah kuburan seperti, sakit yang tak wajar, bau Busuk, merasa ada yang mengawasi, makanan akan cepat basi, kadang pelanggan batal mampir sampai pendapatan menurun
Jika anda merasa rumah anda terkena tanah kuburan karena ulah musuh atau orang iri persaingan bisnis ini, maka anda harus waspada dan melakukan tindakan. Salah satu upaya adalah selalu sembahyang, kalau masyarakat Hindu Bali tetap Mesegeh pada Rahina Kajeng Kliwon, purnama, dan tilem. Lukat rumah menggunakan bungkak nyuh gading atau Tirta dari griya atau segara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar