Antara lain terbagi menjadi :
a. Akusala-Kamma.
Perbuatan tidak baik, yaitu cetana (kehendak) yang berada dalam Akusala citta 12 (terdiri dari 8 lobhamūla citta, 2 dosamūla citta dan 2 mohamūla citta).
Hasil dari kamma ini berupa tumimbal lahir di 4 alam rendah (apāya), yakni alam neraka, alam binatang, alam peta dan alam asura.
Akusala kamma dibagi 3 macam yakni :
- Akusala kāya kamma : Perbuatan tidak baik melalui jasmani.
- Akusala vaci kamma :
Perbuatan tidak baik melalui perkataan.
- Akusala mano kamma :
Perbuatan tidak baik melalui pikiran.
b. Kāmāvacarakusala-Kamma.
Perbuatan baik yang berhubungan dengan kesenangan indera, yaitu cetanā (kehendak) yang berada dalam mahākusala citta 8.
Mahākusala Citta adalah kesadaran/pikiran yang maha baik, di mana kesadaran ini dapat menimbulkan kefaedahan dalam melaksanakan dana, sila, dapat menimbulkan jhāna, magga dan phala, sehingga mencapai objek Nibbāna (yaitu saat Mahā kusala Citta mencapai objek Gotrabhū ñāna).
Hasil dari kamma kāmavacarakusala ini berupa mahāvipaka yang bisa meneruskan kehidupan (patisandhi) pada alam alam baik atau kamasugati bhumi 7, yaitu dari alam manusia (1 alam), hingga alam dewa nafsu indera dari dewa cātummahārājika - paranimmitavasavatti (6 alam)
c. Rūpāvacarakusala-Kamma.
Perbuatan baik yang mencapai rūpa-jhāna, yaitu cetanā (kehendak) yang berada dalam rūpāvacarakusala kamma citta 5, yaitu terdiri dari :
- Rūpavacara pathama jhāna citta
- Rūpavacara dutiya jhāna citta
- Rūpavacara tatiya jhāna citta
- Rūpavacara catuttha jhāna citta
- Rūpavacara pañcama jhāna citta
Hasil dari kamma ini adalah terkondisi nya terlahir di alam alam Rupa Brahma.
d. Arūpāvacarakusala-Kamma.
Perbuatan baik yang mencapai arūpa-jhāna, yaitu cetanā (kehendak) yang berada dalam arūpāvacarakusala citta 4, terdiri dari :
- Upekkhā, Ekaggatāsahitam, ākasānancayatana kusalacittam : Kesadaran/pikiran baik yang keadaan konsepsi ruangan tanpa batas yang timbul bersama keseimbangan batin (upekkhā), pemusatan pikiran yg kuat (ekaggatā).
- Upekkhā, Ekaggatāsahitam, viññanañcāyatana kusalacittam : Kesadaran/pikiran baik yang keadaan konsepsi kesadaran tanpa batas yang timbul bersama keseimbangan batin (upekkhā), pemusatan pikiran yg kuat (ekaggatā).
- Upekkhā, Ekaggatāsahitam, ākiñcaññyatana kusalacittam : Kesadaran/pikiran baik yang keadaan konsepsi kekosongan yang timbul bersama keseimbangan batin (upekkhā), pemusatan pikiran yg kuat (ekaggatā).
- Upekkhā, Ekaggatāsahitam, nevasaññānāsaññayatana kusalacittam : Kesadaran/pikiran baik yang keadaan konsepsi bukan pencerapan pun bukan tidak pencerapan yang timbul bersama keseimbangan batin (upekkhā), pemusatan pikiran yg kuat (ekaggatā).
Hasil dari kamma ini adalah terkondisi nya terlahir di alam alam Arupa Brahma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar