Sebuah pertanyaan dari mahasiswa saya yang pendiam tetapi cerdas. Dalam suatu perkuliahan tentang substansi Kesadaran Kosmis (Cosmic Consciousness) tiba-tiba ia bertanya, katanya: "pak, bapak katakan tadi adalah bahwa orang telah memiliki level kesadaran kosmis, maka ia telah menyatu dengan seluruh unsur kosmos. Berarti perasaan terdalam dari orang itu lebur dalam kesadaran PANCA MAHABHUTA. Sehingga ia merasakan betul kesatuannya dengan Akasha (Ether), merasakan betul kesatuannya dengan Vayu (Udara), begitu juga dengan Agni (Api), Apah (Air), dan Prithivi (Tanah). Sehingga dalam perasaannya hanya kesatuan saja, ia merasakan betapapun banyaknya sesuatu yang dilihat hanya dirasakan sebagai keberadaan dirinya. Suatu perasaan kesatuan yang dianjurkan dalam Veda sebagaimana dikenal dengan ungkapan: TATTVAM ASI; VASUDAIVA KUTUMBAKAM, SARVA KHALV IDHAMBBRAHMA. Intinya hanya satu yaitu kesatuan dengan segala hal. Kesadaran tingkat tinggi ini dalam bahasa Buleleng disebut dengan istilah suba ASAH GUMINE. Jadi, sudah tidak membedakan : baik-buruk; tinggi-rendah; harum-busuk atau wangi-busuk; pria-wanita, manis-pahit, dll. Itulah pencapaian kesadaran tingkat tertinggi yang disebut dengan KESADARAN ADVAITA". Mahasiswa saya berkata; itulah resum kuliah hari ini dari bapak. Saya tidak setuju dengan uraian yang menyatakan bahwa orang yang sudah tidak membeda-bedakan apapun itu sudah mencapai kesadaran tingkat tinggi. Kalau begitu, orang gila juga tidak mbedakan apapun, makanya ia bisa tidur di tempat pembuangan sampag. Berarti orang gila ASAH JUGA GIMINNYA. Pertanyaannya, apakah pencapaian kesadaran level tertinggi, kita harus GILA, pak? Kok kalau dipikir-pikir, sepertinya tidak ada bedanya antara orang gila dan orang yang telah mencapai kesadaran kosmis. Demikian pertanyaan mahasiswa saya yang bertanya secara serius dan bersahaja, dengan alis mengkerut. saya jawab; nak orang gila beneran itu cacat atau abnormal. Sedangkan orang yang tampak seperti orang gila itu Super Norlmal. Sebab, untuk mencapai tingkatan seperti itu orang harus dapat melampaui kesadaran normal atau kesadaran biasa. Kesadaran seperti itu dapat dicapai orang melalui sadhana melakukan disiplin spiritual dan berguru kepada guru yang mapan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar