Selasa, 12 Juli 2022

Lontar Usada Rare

 


Pengobatan bayi secara tradisional banyak diulas dalam naskah lontar. Salah satunya di Usada Rare yang mengupas berbagai penyakit yang kerap dialami bayi, termasuk cara mengobatinya.
Penekun usada Bali Gede Sutana mengatakan, beberapa penyakit rare atau anak-anak diobati menggunakan beberapa teknik pengobatan herbal atau tradisional. Teknik ini memang sudah digunakan di Bali sejak zaman dahulu mengacu Lontar Usada Rare.
“Jenis penyakit yang pada umumnya diderita oleh anak-anak seperti batuk, tidak bisa tidur, pusing, diare, muntah, perut kembung, kencingnya seret, hal itu dijelaskan dengan sarana obat,” jelas Sutana,
Untuk penanganan bayi batuk misalnya, Sutana menyebut tamba atau obatnya menggunakan kencur, temu tis, kemiri, bawang merah bagian paling dalam yang sering disebut hati bawang, beras yang sudah direndam lama sehingga mudah remuk
Selain itu, ada juga jenis obat yang lain untuk menyembuhkan batuk biasa, yaitu sarana daun tulasi, rumput lepas, temulawak dan ketumbar. Semua itu dikunyah untuk disemburkan pada dada si anak yang sakit.
Dalam naskah Usada Rare disebutkan: Ta rare watuk giningan. Sa rwaning blimbing wesi, trikatuka, sembar tangkahnya. Jika diterjemahkan tamba atau obat untuk anak-anak yang batuk gatal dengan sarana daun pohon belimbing besi, tiga ramuan bumbu atau rempah-rempah (bawang merah, bawang putih, dan jangu), semburlah dadanya dengan adonan itu.
Lanjut Sutana, pada zaman dahulu, saat pengobatan medis belum begitu populer dan anak menangis semalaman, di dalam lontar Usada Rare diharapkan mengucapkan mantra : Iki Ong Si Barbang Biar, Ong ah siah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar