Jumat, 21 Agustus 2015

Witing Tresno Jalaran Soko Kulino.




Dagang Banten Bali


Witing Tresno Jalaran Soko Kulino.
-
Siapakah kau yang pernah mencuri hatiku? Ya kau, kau itu, ya kamu. Kau yang mulai berubah, cuek denganku. Aku akui, memang akulah yang lebih dulu cari gara-gara. Tak mau melihatmu di saat kau ada tak jauh dariku.
Ingin ku menceritakan padamu kenapa aku bersikap dingin padamu. Aku tak bisa membohongi hati kecilku. Aku itu.. aku. ah. Bagaimana mungkin aku mengatakan perasaan ini padamu. Aku sadar siapa kau dan siapa aku. Tak pantaslah lelaki mengutarakan isi hatinya pada kau, yang adalah putri dari big bos. Itulah sebabnya, aku cuek padamu. Aku tak mau rasa ini tumbuh dan mekar hingga membelengguku ke dalam perasaan yang mengikat.
Witing tresno jalaran soko kulino, cinta tumbuh karena sering berjumpa. Mungkin benar begitu, semenjak aku berjumpa denganmu, rasa itu sudah mulai tumbuh. Namun seiring perjalanan waktu, aku menguburnya. Karena aku sadar akan siapa diriku.
Tetapi bolehkah aku tahu kenapa kau seakan mengerti isi hatiku?
Entah kenapa, setiap aku curhat tentangmu di facebook, seakan kau tahu perasaanku. Akankah kau mengintai status-statusku di facebook? Ketika aku mencurahkan perasaan ini dan bercerita tentangmu, sikapmu menjadi baik. Tetapi ketika aku bercerita tentang gadis lain yang aku sayangi, sikapmu berubah, cuek padaku.
Mungkin ini status terakhirku tentangmu, tapi aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Entah kenapa aku illfeel jika kau mengatakan, "Maa.. dipanggil sama karyawannya".. nyesek tahu gak sih dibilang seperti itu. Mungkin rasa yang aku miliki untukmu yang membuatku begitu. Sebenarnya kau wajar mengatakan hal itu padaku. Namun entah kenapa aku merasa.. merasa.. dilecehkan. Apakah kau malu memanggilku sesuai namaku? apakah gengsi kau memanggilku kakak or bli?
Sudahlah.. aku memendam semua rasaku dan menguburnya sedalam-dalamnya. Meski begitu, aku merasa kawatir ketika aku mendengar kau liburan ke Australia. Entahlah.. kenapa aku begitu. Tapi yang pasti, aku selalu berdoa untukmu, semoga kau selalu dalam lindungan dewa. Aku berharap kau kembali dalam keadaan baik-baik saja.
.. Dah itu aja. Semoga kau membacanya, kalau pun tidak. biarlah bahasa hatiku terkirim melalui hembusan angin semilir dalam kegelapan malam.
Tak ada tempat menyandarkan hatiku yang sedang menyendiri. Ia sedang diombang-ambing ombak, entah kemana hatiku akan berlabuh. Entahlah,, hanya waktu yang bisa menjawab.


- JUAL ES KRIM / ES PUTER PERNIKAHAN KLIK DISINI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar