Jumat, 07 Agustus 2015

PENJAJAHAN DAN PEMBODOHAN BANGSA


BUKTI PENJAJAHAN DAN PEMBODOHAN BANGSA
Surat rahasia sukses menjajah oleh Islam dengan penghilangan sejarah terbukti di TV saat ini, terlihat penghancuran Patung2 museum, untuk menghilangkan sejarah agar tak bisa dilacak lagi, kalau cerita lama juga bisa membuktikan
Dalam Negeri, Sriwijaya , Majapahit dll, sulit dilacak keberadaannya, Belanda justru membuat hukum statblat 1921 untuk melindungi situs2 purbakala, juga Inggris menemukan dan merestorasi Borobudur, sedang Islam malah penghancuran sampai hari ini peninggalan2 termasuk museum dan disiarkan baru2 ini dengan ISIS nya
Yang masih didepan Mata peristiwa 1965, Punden2 dihancurkan, Orang tak kemasjit dibunuh sampai bayinya, hingga total Islam semua, maka jadilah negeri ini sebagai NEGARA ISLAM TERBESAR DIDUNIA, karena habisnya Orang non Islam, dan disiarkan1970 an mengaku Islam 99,9 % seiring tewasnya Bung Karno dan tumpasnya NASAKOM
Sampai pucuk gunung ada tempat ibadah Islam, padahal sejarah kediri menyebutkan kejatuhan Majapahit 500 tahun yang lalu, yang tidak mau masuk Islam lari kegunung gunung, 1965 dioprasi pembunuhan sampai pucuk gunung, serta dikirim kepualu Buru untuk rehabilitate agar sadar masjit
PEMUTUSAN HUBUNGAN DENGAN LELUHUR, terbukti semua Adat muja Leluhur dibernatas, sampai ada Hansip Upacara nyium bumi pertiwi jadi masalah (tempo) semua harus ikut Arab, waktu itu kegiatan budaya diberantas total bisa tanya saksi2 yang masih hidup
Sampai hari ini, penyesatan kepercayaan local terjadi, mengosongkan kolom Agama Di KTP dituduh komunis tidak bertuhan tambah atheis yang tidak berhak tinggal dibuminya sendiri, bukankah ini kebiadaban ? sangat sesuai rahasia sukses 3 cara menjajah ?
Penjajah Belanda dikambing hitamkan, padahal belajar sejarah, membaca prasasti masih tergantung Belanda, selama menjajah mau melestarikan Adat budaya, selamatan , manten tebu dll, biarpun membawa Jesus tapi tidak memaksa, kita melihat, belajar dan ikut, seperti RA Kartini juga didukung Guru Belanda keluar dari kungkungan Islam tidak boleh wanita sekolah
Sampai Kartini jadi pahlawan pendobrak Islam untuk kebebasan wanita , padahal jaman Majapahit wanita bisa jadi raja, juga hari ini Sabda Raja jogja dituduh akan mengangkat putrinya jadi raja jelas melawan Adat Arab yang melarang wanita jadi raja dan imam
Jadi inilah penghambat kemajuan, kita disuru mundur kejaman Arab jahilliyah 1000 tahun yang lalu, tidak sadar kalau mundur kejaman Majapahit ditambah kemajuan masa kini, kita tinggal landas, contoh NASAKOM ciptaan Bung Karno bikin China tinggal landas, di KAA memimpin tanpa melihat Agama apappun
Kita masih berkutat budaya laten komunis tidak bertuhan tambah DPR diusir dari banyuwangi dituduh membangunkan komunis, padahal ada HAM dan Asia bersatu menghadapi economic global (Mea) lalu kapan kita tinggal landas ? kalau dihambat jahilliyah terus
Untung kita punya Bali, kata Bung Karno kalau ingin tahu Majapahit datanglah ke Bali, kutukan indah Bung Karno ini terbukti bahwa Bali acuan Adat Majapahit yang tidak tertumpas, diluar tulisan China dilarang , Bali malah menggunakan uang asli bertulisan China untuk Upacara, hingga Sesaji RUWATAN BUMI TROWULAN Bali yang pembuat secara Sempurna pemuputan 108 Bajra, tambah Budha, klenteng bahkan SARA ikut Upacara
Inilah bukti Para Leluhur Negeri ini masih mengayomi, termasuk Pendiri Bangsa ini Bung Karno idenya NASAKOM / PANCASILA berhasil menyatukan Dunia dengan China penerusnya negara sahabat Beliau biarpun kita anti menuduh tidak bertuhan
Contoh gamblang China yang Islam tidak bisa mutus dengan Leluhurnya sukses, Batu lingga masih utuh dipuja sebagai Purusa sejak dahulu kala , disini malah dihancurkan dianggap berhala demi kesuksesan penjajahan Arab yang menololkan kita
Kepandaian bertambah akan menyadarkan kita dari kungkungan Arab jahilliyah, kini jaman internet canggih, tapi tidak meninggalkan orthodox, terbukti Russia biarpun maju punya satellite, rudal antar benua, dikeraton Ibu masih menghormati KERIS sebagai nenek moyang Rudal smart
Semoga dengan pengungkapan ini kita makin maju didepan, tidak perlu takut dengan sejarah, cetak biru memang dirahasiakan, tapi seiring kemajuan akan diungkap juga keumum, karena ketinggalan jaman, kitapun harus maju berpikir mengikuti kemajuan Dunia tanpa terbelenggu jahilliyah, buktikan bahwa Islam damai dengan membuang ayat2 Allah yang digunakan setan , dengan menjadikan pelajaran Agama Di SMA
Sebagai pencipta Pancasila, Keraton Majapahit tidaklah anti Agama Islam yang 70 aliran , kita rukun dengan Islam yang mendukung, untuk yang anti kita tidak memusuhi hanya mengungkap sejarah secara Nyata, terbukti kita rukun dengan SARA, justru yang selalu mengeritik pokok e joget (Islam) inilah jawabannya.
Kebanyakan Islam KTP, juga yang ketakutan 1965, Islam sesat dll yang tidak diakui Arab, serta tidak mau dikendalikan otak Arab, sangat rukun dengan Majapahit yang mereka masih cinta budaya musriknya, mendukung bahkan ikut Upacara budaya, kalau acara Agama tentunya sulit karena MUI melarang Islam menghadiri Natalan Agama Jesus, tapi ditujukan Islam yang mana tidak jelas
Jadi sekarang Orang bisa berpikir seiring kemajuan jaman, sudah jelas sesama Islam tidak bisa rukun, Pusat Islam perang, Arab ngebom sesama Islam, kita rukun dengan AAA gagasan Bung Karno dengan dasar NASAKOM. kan kita juga cinta damai beneran sesuai Adat jowo, bukan munafiq.
Siapakah Indonesia ? (Rcti) dialah yang mencintai tulus iklas Negeri ini, tapi kebanyakan malah menyucikan dan mencintai Tanah Arab, ini Kenyataan, Tanah kita subur makmur dan kaya, tinggal dibawah jembatan aja enak ada air mengalir , dibawah jembatan diarab tidak ada air, Orang kita banyak diarab, bahkan dipancung, pulang mati , tidak digaji , jelek baik cintailah Negeri kelahiranmu sampai akhir menutup Mata (ada lagunya INDONESIA TANAH AIR BETA)
Contoh gamblang yang tidak disadari, KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA , bikinan pemerintah, ini pengislaman harus kepada Allah/Tuhan , dibina dikembalikan ke AGAMA nya (Islam) jelas sesat muja Tanah (sunda) wiwitan, muja LELUHUR bukan tuhan, Jesus, Budha, Opung dll bukan tuhan kata Islam yang muja 1 Allah/tuhan, kita dibodohin terus , Orang2 pinter dulu dibunuhin yang tokoh2 nya dicuci otak kepulau BURU , lalu pulang disebut LULUSAN BURU itu Pramudya cs
Bali / Majapahit memuja Leluhur yang dimanivestasikan dewa titisan Airlangga titisan Wisnu, Kertanegara titisan Siwa, Adwaya Brahma titisan Brahma dst , lalu 1970 an diberi title Hindu dibuatkan tempat ibadah Hindu 1980 an untuk Hyang Widhi wasya / Tuhan yang Maha esa , akhirnya tempat Leluhur disebut manivestasi Tuhan / Hyang Widhi, lucu , padahal dewa titisan. dibuat menyembah 1 tuhan mirip Islam, punya kitab Veda, nabinya PARA RESHI diakui AGAMA karena punya tuhan 1, sedang Jesus, Budha yang diakui Agama resmi masih dianggap manusia bukan tuhan kata Islam (koment disini)
Vihara muja Bulha (manusia) Gereja muja Jesus (mausia) Hindu muja Hyang Widhi/Tuhan, Islam muja Alloh paling bener dan memang bener dengan Our'an nya yang selain Islam boleh dibunuh diajarkan di SMA. inilah contoh Islam ngeritik Gereja dan Vihara muja manusia , Hindu tidak dikritik karena 1980 dibuatkan tempat ibadah Hindu muja Tuhan. Karena punya pulau 1000 Pura Leluhur Bali
Negara2 non Islam Ketakutan melihat nasib Indonesia, mereka mengantisipasi, lha Ronghiya diusir, takut Islam kuat mereka di indonesiakan , slain Islam ditumpas, Adat2 local disesatkan dijadikan Islam dengan ancaman , bahkan dihilangkan sejarahnya, sampai jadi tolol muja Arab, dan gila dikutuk Leluhurnya sendiri yang di setan kan Keturunannya demi Islam.
Hari ini Jokowi membentuk team mengusut pelangaran HAM 1998 (metro tv 12.37) ini revolusi hukum, dulu tidak cocok dengan pemerintah diculik, sampai hari ini tak ketahuan rimbanya, 1965 Gubernur Bali Soetedja juga diculik sampai detik ini tak ketahuan dimana , juga juru kunci Candi R. Wijaya Pendiri Majapahit di Blitar Mbah Hardjo Samin diculik, hilang tak berbekas. disusul penghancuran situs2 sekitar Blitar, sampai hari ini Para jurukunci2 bisa menceritakan penghancuran2 bahkan tau siapa orangnya. Lurah dan Carik setempat dibunuh untung ada kuburnya jl raya suruh wadang kata menantunya kamituwo Mbah Man (lari ke kalimantan belajar ngelmu dayak) sekarang jadi dukun pijat di Blitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar