Swaha adalah nama dari permaisuri dewa Agni. Swaha bagaikan sebuah yel - yel rohani dan juga berarti semoga diberkati. Swaha adalah ucapan yang umumnya diucapkan di akhir sebuah mantra. Seperti kata "Om" yang diucapkan di awal mantra, "Swaha" diucapkan di akhir mantra.
Tathastu berasal
dari kata Tat dan Astu, Tat berarti itu, kata "itu" merujuk pada doa
atau permohonan yang diucapkan, sedangkan Astu berarti semoga terjadi.
Jadi Tathastu berarti terjadilah seperti itu, jika dipadankan dengan
ucapan dari saudara kita umat muslim atau kristen, mungkin serupa dengan
kata "Amin"
Saat kapan sebaiknya menggunakan kata Astungkara, Svaha dan Tathastu
Astungkara diucapkan saat kita sedang menyampaikan mengucapkan harapan, keinginan dan doa pribadi kita.
“Astungkara perjalanan saya nanti berjalan lancar dan selamat”
Svaha diucapkan di akhir pengucapan sebuah mantra suci, setiap menghaturkan persembahan atau setiap menuangkan persembahan ke dalam api suci
“Om Namah Sivaya, Svaha !”.
Tathastu diucapkan untuk meng-amini atau untuk ikut mendoakan apa yang menjadi harapan dan doa orang lain.
Wayan : “Astungkara, tahun depan saya bisa lulus S2”.
Made : “ Tathastu”.
Terjemahan menggunakan Sanskrit Dictionary App, kirang langkung genggrena sinampura, Om Shantih.
Saat kapan sebaiknya menggunakan kata Astungkara, Svaha dan Tathastu
Astungkara diucapkan saat kita sedang menyampaikan mengucapkan harapan, keinginan dan doa pribadi kita.
“Astungkara perjalanan saya nanti berjalan lancar dan selamat”
Svaha diucapkan di akhir pengucapan sebuah mantra suci, setiap menghaturkan persembahan atau setiap menuangkan persembahan ke dalam api suci
“Om Namah Sivaya, Svaha !”.
Tathastu diucapkan untuk meng-amini atau untuk ikut mendoakan apa yang menjadi harapan dan doa orang lain.
Wayan : “Astungkara, tahun depan saya bisa lulus S2”.
Made : “ Tathastu”.
Terjemahan menggunakan Sanskrit Dictionary App, kirang langkung genggrena sinampura, Om Shantih.
- JUAL ES KRIM / ES PUTER PERNIKAHAN KLIK DISINI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar