Jumat, 12 Maret 2021

Menurut keputusan seminar kesatuan tafsir. Brata Śiwarātri terdiri dari:

 


A. Utama, melaksanakan:
- Monobrata (berdiam diri)
- Upawāsa (tidak makan, tidak minum)
- Jāgra (berjaga, tidak tidur)
B. Madya, melaksanakan:
- Upawāsa
- Jāgra
C. Niṣṭha, hanya melaksanakan: Jāgra
Umat (seorang sādhakā) melaksanakan sesuai kemampuan masing-masing, jika tidak mampu melaksanakan tingkat utama, maka lakukan pada tingkat madya, jika tidak mampu melaksanakan madhya makan lakukan tingkat niṣṭha.

______________________________
1. Upawāsa
Puasa adalah dilatihnya indria lidah dari dorongan obyek-obyeknya. Berpuasa walaupun tidak sempurna namun diimbangi dengan jnāña (pengetahuan) lebih baik daripada semangat menggebu-gebu berpuasa sehari penuh namun pikirannya merenungkan obyek-obyek pemuas indria (game-online, film, novel, dsb).
Upawāsa dilaksanakan besok dari pagi hari saat matahari terbit (pukul 6 waktu setempat) sampai esok harinya pada pukul 6 pagi (Tilem Sasih Kepitu). Upawāsa Śiwarātri dilaksanakan selama 24 jam penuh.
2. Monobrata
Monobrata bukan berarti diam membisu, melainkan hendaknya melatih untuk tidak berbicara yang bukan-bukan (bergosip, ghibah, dsb). Sesungguhnya kita tidak bisa menjadi tanpa keinginan & kita tidak bisa menjadi diam. Keinginan-keinginan itu dapat disucikan, kita hendaknya berkeinginan menggunakan lidah & pikiran kita dengan aktifitas berjapa.


3. Jāgra
Jāgra artinya "sadar", kesadaran itu dalam pelaksanaan Brata Śiwarātri disimpulkan dengan melaksanakan melek semalam suntuk.
Cara ini sangat praktis. Kita dapat menjaga pikiran kita tetap terhubung dengan Śiwa dengan berpikir tentang Śiwa. Kita dapat menjaga telinga kita tetap terhubung dengan Śiwa dengan mendengar nyanyian rohani-Nya. Kita dapat menjaga lidah kita tetap terhubung dengan Śiwa dengan melafalkan Nama Suci Śiwa & memakan lungsuran (jika tidak berpuasa) — inilah yang disebut pelepasan ikatan terhadap segala sesuatu yang bersifat material, pelepasan ikatan bukanlah berarti menonaktifkan indria-indria.
Jāgra dilakukan besok mulai pukul 06.00 sampai esok harinya pukul 18.00 (36 jam).
Photo: @gdvibesbali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar