Selasa, 09 Maret 2021

Tri Sadhaka (3 jenis sulinggih) beserta gelarnya"

 


"AGAR TIDAK SESAT, apa itu ida pedanda, IDA SRI BHAGAWAN, empu,rsi,mangku,dll.. Ini dia Tri Sadhaka (3 jenis sulinggih) beserta gelarnya"

Sebelumnya sy ingin menerangkan dl bahwa IDA PEDANDA & IDA SRI BHAGAWAN itu sulinggih NAMUN "berasal" dr GOLONGAN (trah/kasta/gelar) yg BERBEDA.Ida Pedanda brasal dr golongan Brahmana,& Sri Empu,Bhagawan dll itu "berasal" dr golongan yg BUKAN BRAHMANA.Langsung saja Tri Sadhaka yaitu:
1.Sulinggih Siwa > beliau memiliki kewenangan untuk menghaturkan yadnya dengan pesaksi sanggah surya, menyucikan ALAM ATAS dengan menurunkan kekuatan Sanghyang Widhi.
2. Sulinggih Buddha > beliau memiliki kewenangan menghaturkan yadnya untuk menyucikan alam tengah atau awang-awang dengan mempertemukan kekuatan suci dari Sanghyang Widhi dengan kekuatan Bhuta Kala yang telah di Somya.
3.Sulinggih Bujangga > beliau memiliki kewenangan untuk mengaturkan yadnya untuk membersihkan alam bawah ( bumi dan jagat ), nyupat Butha Kala sehingga beliau menjadi Somya.


Adapun gelarnya diantaranya:
a.Pedanda/Ratu Peranda, adalah gelar kesulinggihan dari Brahmana wangsa yg telah melalui upacara diksa.Dan leluhur para Brahmana Wangsa sekaligus jadi guru besar dalam keagamaan krn telah berjasa terhadap keselamatan umat dlm menumbuh kembangkan & menjaga keagamaan diberi gelar DANG HYANG,seperti Danghyang Dwijendra/Nirartha yg sering disebut PEDANDA SAKTI WAWU RAWUH.

b. Rsi atau Bhagawan, adalah gelar kesulinggihan dari Wangsa Kesatria, beliau telah dipandang suci dan terhormat dalam masyarakat. { kata bhagawan berasal dari kata bhaga yang berarti bagian, kata wan berarti yang mempunyai. Bhagawan berarti yang mempunyai bagian}

c. Empu, adalah sebutan kesulinggihan dari wangsa Pasek, Pande. Beliau dipandang dan dihormati karena beliau berhak melakukan Loka Phala Sraya di masyarakat. { Kata empu berasal dari bahasa jawa kuno yang berarti tuan, empunya, mempunyai, yang memiliki. Kata empu dipakai sebagai sebutan kehormatan kepada pandhita, pujangga, sang sujjana.}


d. Sengguhu adalah gelar kesulinggihan dimana beliau ahli dalam tugas untuk muput upacara seperti Bhuta Yadnya.

e. Dukuh, sebagai gelar kesulinggihan yang kedudukan beliau dipandang dan dihormati dalam masyarakat. Beliau juga berhak muput upacara agama.

f. Pemangku sebagai gelar kesulinggihan hanya saja ruang lingkup tugas beliau berkait pada suatu pura tertentu. Seperti : mangku pura puseh, mangku pura desa, mangku pura dalem, dsb.

g. Wasi pemangku untuk umat Hindu di Jawa.

Dan disini jg ditarik kesimpulan perbedaan antara Pandita dg Pinandita,perbedaan antara Dwijati dg Eka jati.Yg tergolong Pandita adlh yg di Dwijati sperti Pedanda, Sri Bhagawan, Empu dll
Dan yg tergolong Pinandita adlh yg di Eka Jati seperti Pemangku, Balian, Mangku Dalang dll.

Karena bnyk yg bertanya tentang Brahmana, maka tiang tambahkan lg sedikit, mari belajar bersama.Sepengetahuan tiang pada jaman dahulu sebutan Brahmana memang benar untk orang2 suci contohnya sperti empu markandya,baradah,dll. Dan datanglah Danghyang Nirartha k Bali pd masa Raja Dalem Waturengong,kemudian beliau menyempurnakan dan menata sistem kasta,upakara,dll,yg dilaksanakan sampai detik ini.Dan saat itulah yg disebut dg Trah Brahmana hanyalah orng2 yg bergelar ida ayu dan ida bagus atau Trah(keturunan langsung) dr Danghyang Nirartha,sperti Brahmana Manuaba,Keniten, Kemenuh,dll yaitu anak2 dari Dang Hyang Nirartha atau sering disebut Pedanda Sakti Wawu Rawuh.

https://web.facebook.com/photo?fbid=4411051422243589&set=a.104035579611883

Tidak ada komentar:

Posting Komentar