http://kanduksupatra.blogspot.com/
Pura Mekah berada di kawasan
Denpasar, tepatnya di Banjar Binoh Kaja, desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar
Barat. Di sebelah selatan jalan Tohjaya,
Denpasar. Pura ini terletak di pemukiman penduduk, pengemongnya yang berjumlah
kurang lebih 25 KK. Pura Mekah ini tidaklah terlalu luas, namun memiliki
jeroan dan jaba pura. Di bagian jeroan terdapat pelinggih gedong Hyang, gedong
Ratu Gede, penglurah, tajuk pepelik, bale pawedan, dll. Pintu masuk ke jeroan
pura adalah sebuah candi kurung yang memang sedikit unik, dimana di bagian
atasnya berbentuk kejawen.
Dagang Banten Bali |
Seorang penglingsir keluarga
pengempon menceritakan hal ikwal pura Mekah. Namun ia secara jujur mengakui
tidak banyak yang dapat ia ceritakan mengenai keberadaan pura tersebut. Ia
sudah mewarisi apa yang mereka lakukan selama ini. “Saya tidak tahu banyak
tentang nama Mekah sebagai nama pura tersebut. Yang jelas bukan berarti kiblat“. Demikian kata seorang penglingsir pura
tersebut. Namun narasumber yang dapat menjelaskan keberadaan pura ini sudah
tidak ada lagi, ditambah dengan tidak adanya sumber tertulis yang memuat kisah
tersebut, maka ia mencoba untuk menanyakan hal tersebut kepada orang pintar.
Dan didapat sebuah bawos atau penika bahwa pura tersebut konon
bukan mekah tetapi megah atau megeh yang artinya besar
atau tinggi. Hanya sampai di situ saja. Dan didapat pula bahwa pura tersebut
adalah penyungsungan dari warga keturunan Arya Kepakisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar