MANUSIA BINGUNG KARENA BAHASA/ ISTILAH/ SEBUTAN.
Dengan konsep Hindu : EKAM SAT WIPRAH BAHUDA WADANTI, sebenarnya tidak ada orang yang atheis, agnostic dan lain lain sebutan seperti itu.
Mengapa demikian ?
Sesuai dengan konsep Hindu di atas yang artinya Tuhan itu satu,manusia menyebut dengan nama berbeda.
Oleh karena bahasa orang menjadi bingung. Dengan konsep ini yang satu itu dalam bahasa kenegaraan, di Indonesia disebut Tuhan, di Inggris disebut God.
Dalam bahasa keagamaan, Hindu menyebut Sanghyang Widhi, Islam menyebut Allah.
Sedangkan dalam bahasa keilmuan ( Fisika ) disebut ZAT yang berasal dari bahasa Sansekerta Tat/ Sat yang kemudian berkembang menjadi Dzat dan ZAT.
Orang Indonesia tentu tidak percaya dengan God karena tidak ada kata God dalam bahasa Indonesia, sebaliknya orang Inggris tidak percaya dengan Tuhan karena tidak ada kata Tuhan dalam bahasa Inggris.
Sedangkan yang menyebut dirinya Atheis atau sebutan yang lain, boleh saja tidak percaya/ meyakini dengan sebutan Tuhan, God, Sang Hyang Widhi, Allah, tetapi mereka yang menyebut dirinya Atheis pasti percaya dengan sebutan ZAT ( Tat/ Sat/ Dzat ). Zat dan Energi, dimana Hindu menyebut dengan istilah Nirguna dan Saguna Brahman, Siwa dan Shakti, Tuhan dan Kemahakuasaan-Nya.
MANUSIA BINGUNG KARENA BAHASA/ ISTILAH/ SEBUTAN.
Suka
Komentari
Komentar
Devi Satriani
Devi Satriani Zat ( Tat/ Sat/ Dzat ) menurut Ilmu Fisika adalah segala sesuatu yang menempati ruang, dimana ada ruang, disana ada Zat. dI DALAM SEBUAH SEL JUGA ADA RUANG, BERARTI DI DALAM RUANG DALAM SEBUAH SEL PUN ADA ZAT. Adakah alam semesta ini tidak ada ruang ?Jawabannya : TIDAK ADA, jadi dimana - mana ada ruang, itu artinya disana juga ada Zat. Wah, Tuhan juga begitu. NGOMONGNYA BERBEDA, UJUNGNYA KETEMU .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar