Selasa, 25 Oktober 2016

RAS MANUSIA PERIODISASI WEDA DAN NON WEDA


Ketika Tuhan menciptakan SEMESTA semua perangkat desain, fisik dan non fisik dan unsur unsur pendukung termasuk semua pengetahuan dan sebab akibatnya tercipta,tegambar dan menyatu didalamnya sebagai satu panduan.
WEDA (ajaran sanatana) adalah sumber pengetahuan itu sebagai desain arsitektur dan ilmu nya semesta yg diciptakan bersama dengan ciptaan yg lain DAN membaur menyatu didalam ciptaan itu. Maka pengetahuan weda dikatakan pengetahuan yg tidak mengenal awal dan akhir (sanathana dharma).
Pengajaran weda dan bimbingan TUHAN langsung telah diajarkan semenjak evolusi semesta yg berpusat dari matahari menuju evolusi planet planet lainnya hingga bumi.
Sebagaimana yg tertulis dalam Bhagawad gita
“AKU telah mengajarkan ilmu pengetahuan weda (yoga) ilmu pengetahuan abadi yg tidak dapat dimusnahkan ini kepada dewa matahari, lalu dewa matahari menurunkan kepada vivasvan, kemudian vivasvan mengajarkannya kepada MANU leluhur manusia, dan manu mengajarkannya kepada ikswaku”(BG 4.1)
MANU adalah Leluhur manusia di BUMI yg sudah ada semenjak jaman KERTA YUGA jutaan tahun sebelum masehi dan mengarungi jaman demi jaman setelahnya...yaitu TRETA YUGA..lalu DWAPAYUGA...DAN TERAKHIR KALI YUGA (JAMAN SAAT INI) YG DALAM WEDA DISEBUT CATUR YUGA.
Keturunan MANU (sanskrit) menyebar kemana mana ..... MANU menjadi MAN (inggris)...
Manusia berasal dari bhs sanskrit MANU yg artinya nenek moyang mahluk bumi dan keturunannya yg memiliki manah/pikiran yg sudah tercerahkan/ somia... yg membedakan nya dengan mahluk lain seperti binatang, tumbuhan dll.
MANU DAN KETURUNANNYA ADALAH Mahluk bumi yg memiliki otak dan pikiran serta hati yg sudah tercerahkan dan suci oleh spiritual ajaran dharma /WEDA yg selanjutnya membentuk komonitas sebagai salah satu mahluk penghuni planet bumi....
Sebagaimana yg tertulis dalam sloka-sloka Bhavisya Purana dapat disebutkan bahwa agama Veda (sanatana-dharma) adalah peradaban dan agama yang tertua dan dianut oleh umat manusia dari awal ciptaan higga melalui 4jaman CATUR YUGA
.
Kelompok manusia yg sering tertulis di weda dan purana dalam 4 jaman itu adalah kelompok DHARMA/suci dan ADHARMA/jahat/kotor .......... yg persentase dharma dan kesucian nya dari jaman kerta yuga kejaman berikutnya semakin merosot dan menurun. Kelompok ADHARMA(kekuatan jahat) semakin mendapat kekuatan dan legetimasi dijaman KALIYUGA......
Jaman kali yuga adalah era jaman kekusaan KALI – PURUSA..mahluk ADHARMA..kelompok jin atau setan yg memperoleh mandat dan legalitas sebagai penguasa kegelapan dan angkara murka yg menjadi pengacau dan penjerumus KESUCIAN KETURUNAN MANU agar jatuh dalam ADHARMA/kejahatan yg berkepanjangan.
SALAH SATU dari sekian banyak KETURUNAN MANU yg tersebar dibumi pada jaman mulainya KALIYUGA yg terjerumus dan keluar dari ikatan keturunan manu dan tidak lagi mengakui WEDA, dan membentuk komonitas dan RAS baru....disebutkan
Dalam Bhavisya Purana
..
Kardama..adalah.salah satu keluarga MANU yg memiliki anak bernama Rsi Adama dan memiliki istri bernama havyawati...pasangan suami istri ini tinggal di KEBUN MILIK DEWA INDRA...(Dewa indra dalam weda adalah pemilik sorga dan sebagai raja sorga). Adam dan hawa tinggal ditaman milik dewa INDRA.
Godaan KALI_PURUSA membuat rsi adama/adam dan hvyawati/hava/hawa...terjerumus dan tidak mengakui MANU dan AJARAN SUCI WEDA.....dan semenjak itu dan keturunannya keluar dari jalur MANU menjadi A-MANU.(/tidak manu) ../A-MAN../..IMAN .kelompok ber IMAN..yg artinya kelompok keturunan adam dan hawa yg tidak mengakui MANU Sebagai garis keturunannya dan keluar dari pengikut ajaran suci WEDA....lalu membentuk RAS BARU dibumi.hingga akhirnya muncul agama dibumi yg beberapa isinya mengambil bagian bagian weda namun tidak mengakui weda.
Karena merasa tertipu oleh godaan kali-purusa .....adam dan hawa terusir dari taman sorga dewa indra,dan memutus jalur keturuanan MANU dan ajaran weda...maka dendam ini terwariskan oleh keturunan nya sehingga keturunan adam dan hawa membenci kaum SETAn yg telah menjerumuskan moyangnya...sehingga kelompok ini dalam pesan ajarannya selalu punya obsesi untuk kembali ke SORGA sebagai tujuan akhiratnya.
dan agama yg muncul belakangan dari keturunan RAS BARU adam dan hawa selalu berkisah untuk kembali ke SORGA dan benci dengan SETAN.
Sakeng begitu sensitifnya..keturunan adam hawa ini bahkan KETURUNAN MANU yang lain yg bertebaran dimuka bumi ini yg masih memegang tradisi WEDA yg masih kokoh menganut ajaran SNANATANADHARMA ikut dicurigai nya juga....
Cikal bakal pemikiran dan dendam kaum RAS BARU adam hawa telah melahirkan DISKRIMINASI, LUKA dan dendam antar sesama...sebagai Kemenangan dari pengaruh KALI_PURUSA/mahluk kejahatan yg mendapat restu menjadi penguasa dan berpengaruh di JAMAN KALIYUGA ini.
RAS manusia sebelum zaman kaliyuga adalah keturunan dari MANU sehingga memiliki fisik dan spiritual yang jauh lebih tinggi
Karena itu manusia zaman Kaliyuga adalah ras (spesies) manusia yang jauh merosot secara fisik dan rohani dibandingkan dengan manusia-manusia zaman sebelumnya sampai era Mahabharta.
Itulah sebabnya kecanggihan teknologi dan keampuhan mantra Veda pada zaman Mahabharata DAN sebelumnya ...tidak dapat digunakan oleh manusia saat ini karena kualitas manusianya yang sudah dipengaruhi oleh Kali-purusa sejak awal.
Spesies manusia pada zaman sebelum Kaliyuga dapat berinteraksi langsung dengan para dewa karena kesucian mereka, namun setelah zaman Kaliyuga, benih ras manusia telah dipengaruhi Kali-purusa sejak awal sehingga umat manusia cenderung lebih tertarik berbuat jahat ketimbang melaksanakan dharma...
Tuhan adalah ayah bagi setiap mahkluk hidup. Ketika Tuhan menciptakan alam semesta ini melalui Dewa Brahma, dharma dan adharma juga diciptakan dari bagian depan dan belakang badan Brahma. Kali-purusa lahir dari adharma ini. Setiap mahkluk yang dilahirkan. Di alam semesta ini memiliki hak melakukan kegiatannya, dan Tuhan sebagai ayah alam semesta memfasilitasi hal itu. Akan tetapi, Tuhan tidak bertanggung jawab terhadap hasil perbuatan mahkluk hidup.
Hasil perbuatan mahkluk hidup akan ditanggung mahkluk itu sendiri berupa karma-phala. Karena Kali-purusa juga mahkluk hidup yang diciptakan Tuhan, maka Tuhan memberikan waktu khusus bagi Kali untuk berkuasa di bumi. Masa ini dinamai Kaliyuga, berlangsung selama 432.000 tahun manusia. Setelah itu, masa kekuasaan Kali akan berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar