Ada sebuah pesan bijak “hati hati menyuruh orang lain menyampaikan pesan, karena pesannya bisa tidak nyampai, pesannya bisa berubah dari A bisa jadi B, C atau Z.... atau pesannya di tambah tambah dan dilebih lebihkan atau dibolak balik” BEGITUPUN juga yg menerima pesan harus juga selektif.
Yang dimaksud PERANTARA/ UTUSAN bisa saja keluarga, orang dekat, ANAK atau ORANG KHUSUS. Apalagi dalam menyampaikan pesan TIDAK ADA SAKSI... kemungkinan terjadinya MANIPULASI PESAN sangat besar contoh. Seorang guru menyuruh salah satu anak didiknya untuk membeli KANFAS karena knsentrasi si anak eror.... yg dibeli bukan kanfas tetapi KAPAS nah itu yg terjadi.
Dalam ajaran agama, wahyu tuhan yg diterima lewat perantara atau utusan entah ORANG KHUSUS atau ANAK tanpa ada SAKSI...kebenarannya perlu diragukan.
Dan hati hati dengan ajaran seperti itu. Banyak ranjau dan jebakan, yg menimbulkan kebingunngan dan kesalahan kesalahan KARENA PESAN SEJATI TIDAK TERSAMPAIKAN SECARA UTUH, DISEBABKAN ADANYA EROR HUMAN, MANIPULASI DLL.
SESUNGGUHNYA TUHAN SEJATI tidak pernah menurunkan ajaran lewat PERANTARA baik UTUSAN KHUSUS ATAU ANAK...karena TUHAN MAHA TAHU dan mengetahui kelemahan manusia... dan TUHAN tidak Perlu butuh bantuan orang lain untuk menyampaikan itu...
TUHAN SEJATI mampu menyampaikan ajaran kebenaran yg sejati Langsung tanpa perantara dan UTUSAN.
Jika Tuhan mampu menciptakan SEMESTA yg tak terhingga ini tanpa perantara .......KENAPA TIDAK?...maka ajaran kebenaran wahyu agama pun akan dilakukan dan disampaikan TANPA perantara..!!!!!!...dan ITULAH YG SESUNGGUHNYA ajaran SEJATI DARI TUHAN YG SEJATI.
Kerena Manusia mahluk BERFISIK... maka agar komonikasi TUHAN dengan manusia nyambung, (karena tuhan tanpa wujud, maka komonikasi manusia yg tampak dengan yg tidak nampak jelas tidak mungkin)
memahami akan ketrbatasan manusia maka TUHAN DENGAN KEMAHAKUASAANNYA.... menjelmakan diri menjadi manusia untuk mengajarkan ILMU PENGETAHUAN DAN NILAI NILAI KEBENARAN SEJATI kepada mahluk dan Seluruh umat manusia .di BUMI.....
PENJELMAAN TUHAN menjadi manusia dalam upaya mengajarkan ILMU PENGETAHUAN DAN Nilai nilai hakiki kehidupan didalam ajaran WEDA/HINDU di sebut AWATARA/AVATARA
Avatara adalah KEPRIBADIAN tuhan sejati yg mewujudkan diri sebagai mahluk/manusia agar dapat dan mampu berkomonikasi secara langsung dengan manusia TANPA MELALUI PERANTARA APAPUN
untuk mengajarkan ilmu pengetahuan dharma dan kesucian/ VIDIA/ WEDA dan nilai nilai kehidupan yg hakiki untuk menuntun manusia agar memperoleh jalan dan penerangan, cahaya sinar kesucian TUHAN serta menyadari cahaya tuhan dalam diri dan di semua mahluk dan semesta dan usaha dalam mengarungi kehidupan yg penuh dengan KEGELAPAN DAN KEBODOHAN.
ILMU PENGETAHUAN SUCI ini sudah berulang kali diajarkan kepada mahluk semenjak semesta dan bumi ini diciptakan, melalui perwujudan kpribadian tuhan yg berbeda beda. Ada 9 awatara yg sudah terlewatkan... salah satunya adalah KRISNA AWATARA yg mengulas weda kembali dlm intisari weda yg disebut BHAGAWAD GITA.
AJARAN SEJATI adalah ajaran yg dipesan kan/ di ajarkan LANGSUNG DARI TUHAN BRAHMAN/Hyang Widhi Wasa sebagai sumber dan narasumber yg utama dan ESA. TANPA PERANTARA !!!!!!!!!
Jangan pernah TERKECOH dengan ajaran yg PENDISTRIBUSIAN NYA melalui PERANTARA.....karena banyak akan terjadi EROR disana.....
seperti contoh diatas sumber nya KANFAS..... berlanjut distribusi menjadi KAPAS...lama lama bisa menjadi LAPAS.... LUPUS..... AKHIRNYA sampai di hilir menjadi MAMPUSSS.
Kesalahan dan EROR biang keladi bumi menjadi GADUH, keras, KACAU balau, Penuh angkara Murka karena campur tangan perantara/utusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar