Selasa, 25 Oktober 2016

Bhakti marga




Dagang Banten Bali



Hari Om, Shiwa Om
Untuk mencapai beliau yang Maha suci, ada beberapa jalan; tetapi hanya satu yang utama, yaitu dengan jalan Bhakti (Bhakti marga). Hal ini juga sejalan dengan sloka Bhagavad Gita. Dimana disebutkan bahwa ada empat jalan untuk mencari Tuhan (Catur Marga Yoga), tetapi beliau hanya bisa dicapai dengan Bhakti Yoga. Bhakti yoga adalah istilah dalam agama Hindu yang merujuk kepada praktik pemujaan dengan tulus ikhlas kepada Tuhan maupun kepribadiannya. Memuja Tuhan tanpa motif, tanpa terikat oleh pahala, tanpa tujuan, tanpa permohonan. Hal inilah disebut sebagai Bhakti Yoga Marga. Memuja Tuhan hanya dimaksudkan sebagai rasa Bhakti dan kewajiban serta pelayanan kepada beliau dengan mencintai/mengasihi semua ciptaan-Nya.
Selain itu, menurut kitab Siva Purana, sembahyang tidak pada waktu yang telah ditentukan tidak akan membawa pahala. Sedangkan di dalam Canakya Nitisastra dianjurkan untuk berjapa (mengulang-ulang nama suci Tuhan) pada setiap saat. Hal ini sebenarnya tidak membingungkan, karena ada ketentuan umum ada ketentuan khusus, ketentuan dalam kitab yang satu tidak menghilangkan atau menghapus ketentuan kitab yang lain, tetapi bisa diikuti salah satunya.
Ada berbagai ketentuan mengenai waktu yang baik untuk persembahyangan rutin. Menurut Manawa Dharmasastra sebuah keluarga yang mengharapkan kebahagian wajib hukumnya melaksanakan Puja dua kali sehari yaitu ketika pertemuan dua waktu (sandi kala), yaitu ketika sebelum matahari terbit dan ketika matahari terbenam. Sembahyang di pagi hari sebagai penebusan dosa perbuatan di malam hari, sembahyang malam atau sore hari sebagai penebusan dosa perbuatan di siang hari.
Ada juga ketentuan untuk sembahyang tiga kali sehari, bahkan lima kali sehari. Bahkan seperti disebutkan di dalam berbagai kitab dianjurkan untuk selalu memuja tuhan di setiap saat dengan melantunkan Nama Suci Tuhan (Nama Smaranam). Di dalam kitab suci Bhagavad Gita dinyatakan bahwa apa diingat oleh seseorang ketika ajalnya tiba, maka seperti itulah ia akan jadinya setelah meninggal. Apabila ketika menjelang meninggal ingat dengan nama suci Tuhan maka seseorang akan mencapai alam Brahma/Brahma Loka (mencapai Tuhan).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar