Senin, 11 Juli 2022

Detoksifikasi dan Puasa Ekadasi

 


Toksin atau racun merupakan salah satu sumber utama terjadinya penyakit di dalam tubuh. Toksin bukan hanya berupa ampas dari makanan yang kita makan dan makanan-makanan yang tidak tercerna, tetapi juga bisa berasal dari non-makanan seperti udara, zat/makanan aditif, logam berat pada air, bahan kimia industri, residu obat-obat farmasi dan sebagainya. Bahkan, pikiran dan emosi negatif (seperti marah, iri hati, benci) juga merupakan toksin bagi sel-sel tubuh. Disamping itu toksin juga diproduksi secara alamiah oleh tubuh kita sendiri.
Normalnya toksin atau racun ini akan dikeluarkan oleh tubuh secara alamiah setiap hari melalui sistem pembuangan (ekskresi) tubuh. Namun jika pembuangan toksin ini tidak berjalan secara normal, maka ia akan mulai merusak jaringan organ-organ vital dan akhirnya menjadi penyakit.
Penelitian telah banyak membuktikan kelebihan toksin dalam tubuh (toxity) berkaitan erat dengan penuaan dini, dan juga penyebab berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung (pembunuh nomor satu) dan penyakit lainnya seperti liver, diabetes, kanker dan sebagainya.
Untuk mencegah dan menghindari toksin yang tak bisa keluar dengan semestinya dapat kita lakukan suatu cara percepatan pengeluaran toksin dengan cara detoksifikasi.
Apa Sich detoksifikasi itu?
Detoksifikasi merupakan proses pengeluaran toksin atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh. Puasa merupakan salah satu metode detoksifikasi yang paling efektif dan berumur paling tua yang sudah dilakukan sejak dahulu, disamping itu juga ada cara detoksifikasi dengan penggunaan herbal atau obat-obatan.
Namun metode detoks yang paling aman
dan mudah adalah juice fasting, yaitu puasa yang menghindari makanan padat dan pembentuk acid /asam dan hanya mengkonsumsi jus buah segar saja sepanjang hari dalam porsi tertentu.
Tradisi veda juga menganjurkan kita untuk melaksanakan puasa ekadasi, yaitu puasa yang biasanya jatuh dua kali setiap bulan, biasanya 4 hari sebelum bulan purnama atau tilem (lihat kalender Vaisnava). Hari Ekadasi dianggap hari yang bertuah untuk mengembangkan tingkat spiritual, dengan cara melakukan dengan puasa penuh atau puasa dari biji-bijian. Oleh karena itu hari ekadasi disamping dapat meningkatkan daya spiritual kita maka dapat juga kita manfaatkan sebagai metode detoks untuk memulihkan kembali kesegaran tubuh dengan cara hanya minum jus dengan jumlah tertentu.
Detoksifikasi penting bagi manusia modern karena pola makan yang buruk, seperti kurang serat, banyak goreng-gorengan dan banyak zat aditif dan pengawet. Maka dengan body yang fit kita dapat meningkatkan seva pada Pribadi Tuhan Yang Maha Esa. Jadi teraturlah berpuasa Ekadasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar