Sabtu, 01 April 2017

Banten Pralina Sanggah






Banten Pralina : tamas, aled, raka, 5 petangas dr pandan diisi nasi, kojong rasmen, .....



Pejati Pralina : pejati, kuangen + pis bolong 33
ayaban tumpeng 9

sanggah surya sebagai pelinggih sementara sanggah direnovasi 


1. Saya mau mempralina beberapa sanggah karena rumah mau dijual. Sanggah yang ada, yaitu:
Apa saja sarana yang dipakai untuk mempralina? Cukup pejati saja?
2. Apa setiap sanggah memakai pejati? Sanggah No. 1 dan 2 berdampingan. Kalau bisa sedikit runtutan upacaranya selain soal banten.
 
1. Jawaban:
1.1 Banten piuning adalah pejati di tiap pelinggih
1.2 Di tiap pelinggih, selain pejati, agar ada ‘Daksina Pelinggih’ yaitu daksina biasa yang dibungkus kain putih/ kuning.
Fungsinya sebagai stana Ida Bhatara agar nantinya dituntun ke tempat yang baru, atau dihanyutkan ke segara (dalam pengertian dikembalikan ke alam niskala melalui pensucian sapta gangga).
1.3 Banten itu dihaturkan dengan puja/ mantra seperti bisanya, seperti ngaturang banten biasa, serta ditambah puja/ mantra pemendak Bhatara dengan memohon ijin catur dewata.
1.4 Setelah itu, banten pejati dilungsur, dan daksina lingga diambil dari pelinggih. Lanjutkan dengan sembahyang seperti biasa serta mohon ijin untuk melakukan pralina.
1.5 Pelinggih di pralina dengan mantra:
OM I BA SA TA A YA NAMO SIWAYA OM ANG UNG MANG, OM SA BA TA A I WA SI NA NA YA OM MANG UNG ANG, OM MOKSANTU, SWARGANTU, SUNIANTU, KSAMANTU, MURCANTU, HRANG HRING SAH PARAMA SIWA ADITYA YA NAMO NAMAH SWAHA.
1.6 Lalu percikkan tirta dari Sanggar surya, kemudian pelinggih bisa dibongkar. Bekas-bekas bongkaran agar dibuang ke laut, agar tidak digunakan untuk lain-lain.
2. Jawaban: sudah, lihat di atas

- JUAL ES KRIM / ES PUTER PERNIKAHAN KLIK DISINI





1 komentar: