Kamis, 14 April 2022

MESAKAPAN KE PASIH (TRADISI BALI)

 


Mesakapan ke pasih bukan diartikan sebagai mesakapan (menikah) di pasih (pantai). Mesakapan ke pasih atau ngangkid atau ada yang menyebut natab di pasih juga bermakna penebusan hutang yang reinkarnasi. Kepercayaan Hindu, orang mengalami reinkarnasi dan yang bereinkarnasi tersebut membawa karmawasana (hasil perbuatan) terdahulu. Upacara ini bertujuan mengambil karmawasana baik orang yang bereinkarnasi tersebut dengan simbol mengambil batu atau ranting di pantai (ngangkid) dan membuang karmawasana buruk orang yang reinkarnasi yang dibawa dalam kehidupan ini dengan simbol melepas perahu atau jukung kecil ke sumber mata air. Dilakukan di pantai atau laut karena upacara terakhir ngaben/memukur nganyut atau melepas kepergian orang yang meninggal terakhir kali dilakukan di laut. Dengan demikian diharapkan ada penyatuan yang harmonis antara badan kasar yang sekarang dengan roh yang bereinkarnasi (mesakapan). Anak yang biasanya penyatuannya tidak harmonis akan lebih sering marah, menentang, atau sulit diatur. Sehingga dengan upacara ini diharapkan terjadi keharmonisan dan keselarasan (dari berbagai sumber). .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar