Perkembangan Sanatana Dharma (Hinduisme)di Afrika (1)
Afrika Selatan dan Arya Samaj bagian pertama
Sejak dari jaman dahulu Afrika khususnya Afrika Utara (Mesir) memiliki hubungan dagang dan peradaban dengan India. Penyakit cacar di India konon ditularkan lewat perdagangan dengan Mesir. Beberapa cantrik Yunani yang belajar matematika dan filsafat ada yang melanjutkan pelajaran hingga ke India misanya Pherekides, salah satu guru Phytagoras yang mengajarkan Phytagoras konsep reinkarnasi, dan salah satunya orang yang menginspirasi Phytagoras belajar ke Mesir.
Negeri India disebut Punt oleh orang Mesir kuno dan orang Mesir mengimpor resin, kayu jati, cendana, binatang eksotik liar untuk kaum bangsawan dan orang kaya Mesir, emas, kayu eben, dan lain-lainnya. Perdagangan Mesir -India dilakukan lewat jalur laut laut dan pelabuhan India di selatan yakni Ovir. Sejumlah sejarahwan ada yang mengkaitkan peradaban bangsa Dravida yang berkulit hitam dengan peradaban bangsa Mesir kuno yang berkulit hitam dan bangsa Sumeria (di Irak kuno) yang juga berkulit hitam. Mitlogi ketiga bangsa pun memiliki banyak kesamaan. Namun catatan tertulis Mesir pertama tentang ekspedisi ke India adalah pada mas firaun Sahure (abad ke-25 Sebelum Masehi) atau lebih dari 4000 tahun yang lalu.
Ketika Afrika dan India adalah jajahan Inggris, pemerintah Inggris sering memakai orang India sebagai pegawai adminstrasi kolonial, tentara, dan pekerja kasar ; misalnya untuk pembangunan jalur kereta api di Afrika. Migrasi orang India ini kemudian membuat kantong -katong diaspora India di Afrika hingga sekarang. Negeri Afrika yang didominasi keturunan India adalah Mauritius dengan populasi lebih dari 50 persen. Negara lain yang memiliki populasi diaspora India yang besar adalah Afrika Selatan yang mencapai lebih dari 500.000 orang. Mahatma Gandhi muda misalnya pernah tinggal di Afrika Selatan.
Orang India di Afrika memiliki banyak kepercayaan terutama Hinduisme, Islam, dan Nasrani. Akan tetapi di Afrika Selatan jumlah penganut Hindu mengalami penyusutan karena ada yang beralih ke Protestanisme khususnya ajaran Pantekosta. Angka resmi konversi tak diketahui dan tak dicatat di Afrika Selatan yang sekuler. Selain misionarisme, hal ini disebabkan oleh problem orang Hindu sendiri di Afrika Selatan, Orang Kristen India di Afrika Selatan berasal dari kalangan rendah India yang terkonversi pada masa kolonial sedang konversi setelah abad ke-20 selain disebabkan pelayanan sosial kemanusiaan berupa layanan kesehatan dan pendidikan juga karena celah kelemahan sistem kasta yang mendapat serangan dari paham-paham luar Hinduisme. Di Afrika Selatan, orang kaya India dari umumnya kasta atas sangat mempertahankan status sosial mereka dan menjaga jarak dengan kaum kasta rendah. Pernikahan antara dua golongan pun sulit sehingga ada yang beralih kepercayaan untuk pernikahan. Menurut Hindusm Today hal ini desebabkan oleh kurangnya pemahaman kaum Hindu Afrika Selatan akan sendi-sendi utama ajaran Veda., serta kurangnya pengetahuan akan sastra dan aksara Hindu. Para pemuka agama Hindu kurang memberikan pencerahan dan pengajaran spiritual kepada umat dan sibuk dengan tradisi dan upacara. Sistem kasta yang bukan ajaran Veda tapi sistem sosial bentukan manusia seiring zaman menenggelamkan kemuliaan Hinduisme.
Di lain pihak di luar dugaan angka orang Arika asli khususnya yang berkulit hitam yang memilih paham Sanatana Dharma di Afrika mengalami peningkatan signifikan. Lalu bagaimana hal ini bisa terjadi di tengah penurunan umat Hindu keturunan India di Afrika?. Ternyata paham paham Sanatana Dharma yang masuk dan diambil oleh orang Afrika kulit hitam adalah paham-pham Sanatana Dharma yang spiritual (sering disebut secara populer paham Yoga), dan paham Hinduisme modern semisal Arya Samaj yang bebas sistem kasta.
Di Afika Selatan nektar Hinduisme disampaikan terutama oleh sebuah organsasi Vaishnava dan Arya Samaj. Paham Arya Samaj dibawa ke Afrika Selatan oleh Bhai Pharmanand dan Svami Shankarand yang diutus oleh gerakan reformasi Hindu ini pada tahun 1905. Ia memberikan pracar/dharma wacana (dakwah) kepada komunitas India tentang ketuhanan, peradaban dan agama Hindu yang benar menurut paham Arya Samaj yang reformis, serta pentingnya bahasa Sanskerta dan bahasa ibu. Salah satu pendengar setia kelas-kelas Arya Samaj di Afrika Selatan adalah Mahatma Gandhi muda.
Arya Samaj (Masyarakat yang Mulia) didirikan di India tepatnyadi Mumbai oleh Dayananda Saraswati seorang yang anti sistem kasta pada 10 April 1875. Pada masa aktifnya beliau berusaha untuk mematahkan hegemoni pendidikan a la Ingris di India dengan membuat sistem pendidikan berdasarkan ajaran kuno India yang ia bangkitkan lagi yakni sistem Gurukula. Ia mengajarkan pengajaran berbasis nilai Veda, pemisahan kelas antara anak lelaki dan anak perempuan, budaya, Satya (kebajikan) dan Sanantana Dharma nama kuno untuk Hinduime yang bermakna menurut Arya Samaj esensi dari kehidupan.
bersambung
..
gs dari berbagai sumber antara lain
wikipedia Inggris, wikipedia prancis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar