Jumat, 03 Mei 2024

Bulan Dan Hari-Hari dalam Agama Hindu

 






Perputaran planet-planet pada porosnya memberikan perhitungan tentang hari, bulan, jam, dan detik. Dalam satu tahun atau awarsa, terdapat 12 bulan yang telah kita ketahui bersama. Dalam agama Hindu, terdapat nama-nama bulan yang disebut sasih. Sasih yang tertuang dalam kitab suci seperti; sravana, bhadrapada, asvina, kartika, margasira, pausa, magha, phalguna, chaitra, vaisakha, jyesta, dan ashada (Wikana, 2010: 110).


Baca: Pengertian Astronomi dan Nama-Nama Planet dalam Tata Surya Hindu


Bulan-Bulan Dalam Agama Hindu


Berikut nama-nama bulan yang menggunakan bahasa SanskαΉ›ta, Kawi, dan bahasa Indonesia, (Susila, dan Sri Mulia Dewi, 2015: 89).





Sasih/bulan digunakan untuk menentukan jatuhnya hari raya, sering dipakai juga untuk menentukan musim dan keadaan iklim. Misalnya, pada sasih kapat sampai kasanga adalah musim penghujan. Pada sasih kadasa sampai katiga adalah musim kemarau, (Susila, dan Sri Mulia Dewi, 2015: 90).


Hari-Hari dalam Agama Hindu


Kita mengenal nama-nama hari. Dalam 1 minggu ada 7 hari. Nama hari akan mempermudah kita untuk mengetahui waktu. Perputaran pagi, siang, sore, dan malam akan terjadi secara berkelanjutan. Saat malam telah berlalu, akan datang pagi dan menunjukkan bahwa hari sudah berganti. Nama-nama hari dalam agama Hindu, yakni, Rawi, Soma, Manggala, Budha, Brihaspati, Sukra dan Sani (Wikana, 2010:116).

CARA MUDAH DAPAT UNTUNG DARI TRADING FOREX KLIK DISINI


Hari-hari dalam satu minggu dalam bahasa Kawi, SanskαΉ›ta dan bahasa Indonesia tertera dalam Tabel 4.2.








Referensi:

https://www.mutiarahindu.com/2018/12/bulan-dan-hari-hari-dalam-agama-hindu.html


Susila, Komang dan Sri Mulia Dewi, I Gusti Ayu. 2015. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (kelas 3) / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.


Sumber: Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas III
Kontributor Naskah : Komang Susila dan I Gusti Ayu Sri Mulia Dewi
Penelaah : I Wayan Paramartha dan I Made Redana
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.



Cetakan Ke-1, 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar