Kombinasi ini memiliki aura lembut, suci, penuh rahayu dan pesona spiritual, karena:
Sukra (Jumat) = hari Sri (kemakmuran & cinta).
Wage = pasaran Mahadewa (kedamaian & keseimbangan).
Kuningan = puncak rahayu Dewa–Pitara.
Ini adalah kelahiran Atma Sri Mahadewa Rahayu — roh pembawa kedamaian, cinta suci, rejeki halus, dan penyembuhan batin.
Dina (Hari): Sukra (Jumat)
Urip / Neptu Hari: 6
Dewa Penguasa: Bhatari Sri, Kamajaya–Kamaratih
Unsur: Prema (cinta), sukha (bahagia), kemakmuran, kreativitas
Makna: Hari berkah cinta, keindahan, keharmonisan, dan rejeki.
Pasaran: Wage
Urip / Neptu Pasaran: 4
Dewa Penguasa: Bhatara Mahadewa
Unsur: Bumi, kedamaian, stabilitas batin
Makna: Hari kebijaksanaan, ketenangan, pemurnian rasa, wibawa lembut.
Paringkelan: Kuningan
Dewa Penguasa: Sang Hyang Siwa–Giri Putri & para Dewa–Pitara
Makna: hari rahayu tertinggi, berkah suci, pembersihan terakhir setelah Galungan, aura terang turun ke dunia.
rejeki halus
kelancaran hidup
rahayu besar
cinta yang murni
kebahagiaan rumah tangga
perlindungan suci
Kelahiran ini digolongkan sebagai:
“Atma Sri Mahadewa Siwa Rahayu”
— roh cinta suci yang membawa rahayu bagi keluarga dan keturunannya.
Sukra memberi:
keramahan
pesona
kehangatan
harmoni keluarga
rejeki yang datang dari kelembutan
kemampuan menyembuhkan luka batin orang lain
“Sukra pinaka sri ring jagat, nyidayang rahayu lan prema.” (Jumat adalah Sri dunia, pembawa rahayu dan cinta.)
Wage membawa:
kedamaian
keteguhan batin
kebijaksanaan
perlindungan spiritual halus
kemampuan menenangkan suasana
Gabungan Sukra + Wage menghasilkan energi:
“Sri Wage Santih”
— cinta lembut yang membawa damai dan rahayu.
Ketika memasuki Kuningan, energi ini menjadi:
“Sri Rahayu Siwa”
— cinta suci yang diberkati Dewa dan Pitara.
Menurut Sri Sad Winangun, kelahiran ini disebut “Sang Sri Santih Rahayu” — roh suci pembawa kedamaian, cinta, dan rejeki halus.
Lembut, sopan, penuh welas asih
Berhati bersih dan mudah menolong
Ramah, mudah disukai orang
Wibawa halus (tidak memaksa, tapi dihormati)
Punya “aura sri” — rejeki mudah mengalir
Kreatif, artistik, menyukai keindahan
Mampu menenangkan orang yang gelisah
Punya sensitivitas spiritual tinggi
Cocok jadi penyejuk keluarga
Sensitif, mudah terluka
Kadang terlalu mengalah
Terkadang takut menyuarakan kebenaran
Terlalu peduli pada pandangan orang lain
Emosi naik-turun bila tidak mendapat ketenangan
Dalam Roga Sanghara Bhumi, kelahiran Sukra Wage Kuningan adalah:
“Atma Sri Rahayu Pinandita”
— roh cahaya cinta, penyembuh batin, pembawa rejeki dan kedamaian.
Roh ini datang untuk memperbaiki luka hubungan leluhur, terutama dalam hal rumah tangga
Membawa harmoni dan memperbaiki pola negatif keluarga
Menarik rejeki dan keberuntungan halus
Menjadi penenang konflik
Membawa cahaya lembut Kuningan ke rumah
Sering menjadi anak/cucu penyayang yang dicintai leluhur
Diberi perlindungan dari Mahadewa dan Siwa
“Sri nyidayang rahayu, Mahadewa ngamolihang santih, Kuningan nyidayang suci ring kulawarga.” (Sri memberi rahayu, Mahadewa memberi kedamaian, Kuningan memberi kesucian bagi keluarga.)
Menyakiti hati orang yang tulus
Membohongi pasangan
Sering menyalahkan diri sendiri
Meninggalkan kewajiban spiritual pada hari suci
Terlalu banyak berkorban hingga kehilangan diri
Luka cinta / hubungan
Masalah emosional dari keluarga
Perasaan sepi meski dikelilingi banyak orang
Cobaan rejeki di umur 22–25 (sementara)
Ujian batin di umur 34–36
Namun selalu ada rahasia rahayu yang menuntunnya keluar.
Sukra Sewana: sembahyang khusus di hari Jumat
Melukat Sri–Mahadewa: bunga mawar putih, merah, kuning
Meditasi cinta kasih: menenangkan hati
Sembahyang: hadap Barat Daya (arah Sri)
Mantra: “Om Sriye Namah Om Mahadeva Namah Om Siwaya Namah Om Rahayu.”
Putih susu, kuning keemasan, merah muda
Rose quartz, citrine, moonstone
Cempaka kuning, mawar, jepun putih
Barat Daya — arah Sri & Mahadewa
Rejeki:
Kuat dalam:
seni dan estetika
hubungan antar manusia
konseling
pengobatan holistik
usaha kecil menengah
fashion & kecantikan
bisnis keluarga
spiritualitas lembut
Rejeki meningkat setelah usia 28+.
Jodoh:
Cocok dengan:
Soma (lembut, penyembuh)
Wraspati (bijaksana)
Sukra (harmonis)
Saniscara (pelindung)
Hubungan penuh cinta, ketenangan, dan rejeki.
Kehidupan:
Masa muda: hati lembut, sensitif
Masa tengah: rejeki stabil, kehidupan harmonis
Masa tua: sangat disayangi keluarga, hidup penuh kenyamanan & rahayu
“Sukra Wage Kuningan, sang dadi sri ring kulawarga, sang nyidayang santih, sang ngenthengin rahayu ring jagat alit.” (Yang lahir pada Sukra Wage Kuningan menjadi sri keluarga, pembawa damai, dan cahaya rahayu bagi lingkungan kecilnya.)
Ini adalah kelahiran Atma Sri Santih, penuh cinta suci dan rahayu.
Aspek
Nilai & Makna
Urip Hari
6
Urip Pasaran
4
Total Urip
10
Dewata Penguasa
Sri – Mahadewa – Siwa/Pitara
Watak
Lembut, penyayang, harmonis, penuh rahayu
Kelemahan
Sensitif, terlalu mengalah, mudah terluka
Pantangan
Menyakiti yang tulus, meninggalkan ritual suci
Anjuran
Sukra Sewana, melukat Sri
Warna Sakral
Putih, kuning, merah muda
Mantra
Om Sriye Namah
Lahir pada Sukra Wage Kuningan berarti membawa misi suci sebagai roh cinta & kedamaian, penarik rejeki halus, dan pemberi kesejukan bagi keluarga. Energinya lembut, tinggi, penuh rahayu, dan dicintai para Dewa–Pitara.
“Prema ring manah dadi santih, santih ring urip dadi rahayu.” (Cinta di hati menjadi damai, damai dalam hidup menjadi rahayu.)


