Warga percaya kawasan itu adalah pura setelah melakukan ngaturang baas jinah di beberapa lokasi lain di Bali, dan menemukan petunjuk niskala yang diyakini sebagai stana Ida Bhatara Ratu Sakti Tedung Jagat.
Beberapa bukti fisik yang mendukung:
Lempengan batu yang diduga dulunya gedong linggihan pura
Sisa bangunan gedong panglurah
Cerita leluhur tentang Desa Kedusan atau Desa Dusa, pemukiman yang kemudian terkubur akibat letusan Gunung Agung.
Sejak 2016, warga mulai yakin dan berinisiatif menghidupkan kembali pura tersebut. Keunikan wilayah ini, termasuk rumput yang tetap hidup di setiap sudut, serta hilangnya musibah setelah komitmen pembangunan, diyakini sebagai pertanda restorasi pura mendapat restu Ida Bhatara.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar