Di
Bali, masyarakat masih percaya pada Balian sebagai alternatif pengobatan selain medis modern. Menariknya, Balian ternyata punya banyak jenis berdasarkan cara praktik dan sumber kekuatannya.

Menurut akademisi Ayurweda UNHI Denpasar, Dr. Ida Bagus Suatama, ada empat jenis Balian:

Balian Ketakson – kerasukan Ista Dewata saat mengobati.

Balian Kapican – menggunakan sarana gaib seperti keris, permata, atau tumbuhan.

Balian Usada – berlandaskan lontar Usada dan ilmu turun-temurun.

Balian Campuhan – gabungan dari tiga jenis di atas.
Tak hanya itu, Balian juga menggunakan Taru Pramana (tumbuhan obat) hingga Toya Pramana (air dari alam) sebagai sarana penyembuhan.



Lebih dari sekadar tabib, Balian dipercaya memiliki taksu (kharisma spiritual) hasil meditasi, doa, hingga yoga. Itulah sebabnya, pengobatan tradisional Bali bukan hanya soal fisik, tapi juga menyentuh jiwa dan spiritual pasien.
”Seorang Balian harus menjaga etika, moral, dan mempraktikkan Yoga Sastra agar pengobatannya benar-benar membawa kesembuhan,” tegas Dr. Suatama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar