Rabu, 26 Agustus 2020

Makna dan Mantram saat Melukat

Dagang Banten Bali


Melukat bertujuan untuk membersihkan kekacauan simpul-simpul energi-energi negatif dari dalam diri kita dengan bantuan alam semesta. Sehingga lapisan-lapisan badan kita dibersihkan menjadi lebih segar-seimbang dan tranformasi pikiran kita juga dibersihkan menjadi lebih baik dan terang, dari rasa takut menuju ketabahan, dari kemarahan menuju welas asih, dari kebencian menuju perdamaian, dari keinginan menuju pelepasan, dari kegelapan menuju penerangan. Dimana semuanya adalah satu manunggal tanpa batas. Melukat memberikan manfaat yang sangat positif lahir dan bathin jika kita melakukannya secara tekun dan rutin, misalnya: setiap purnama dan tilem dan harus dilakukan dengan cara yang benar.
Melukat bukan cara untuk menebus dosa, perlu diingat bahwa hukum karma hanya bisa berhenti ketika kita sudah mengalami moksha [pembebasan sempurna].
Apo adyanv acarisam rasena sam agasmahi
Payasvan agna a gahi sam prayaya sam ayusa | [Rig Veda I.23.23]
Artinya: Sekarang kami menerjunkan diri ke dalam air ini, kami meleburkan diri manunggal dengan kekuatan yang mewujudkan air ini. Semoga kekuatan suci yang tersembunyi dalam air ini, menyucikan dan memberikan kekuatan suci kepada kami.
Seperti halnya alam semesta [bhuana agung], badan kita [bhuana alit] juga terbagi menjadi Tri Loka [tiga bagian].
  1. Bhur Loka pada badan kita adalah bagian pusar ke bawah sampai ujung kaki.
  2. Bvah Loka pada badan kita adalah bagian leher ke bawah sampai pusar.
  3. Svah Loka pada badan kita adalah bagian leher ke atas sampai ujung kepala.
Pada masing-masing bagian tersebut terdapat kekacauan simpul-simpul energi negatif yang ketiganya saling berhubungan satu sama lain.
  • Pada Svah Loka titik pusat simpul energi negatif-nya terletak pada wilayah dahi, yang merupakan simpul energi dari kecenderungan pikiran atau persepsi pikiran kita.
  • Pada Bvah Loka titik pusat simpul energi negatif-nya terletak pada wilayah dada, yang merupakan simpul energi dari emosi dan perasaan kita, seperti misalnya : rasa sedih, rasa senang, rasa marah, rasa kecewa, dll.
  • Pada Bhur Loka titik pusat simpul energi negatif-nya terletak pada wilayah antara kemaluan dan dubur, yang merupakan simpul energi dari kecenderungan binatang kita, seperti misalnya : tidak ada sifat welas asih, tega, kejam, serakah, mementingkan diri sendiri, penuh nafsu keinginan, suka berkelahi, bertengkar, iri hati, dll.

CARA MENGHASILKAN PASSIVE INCOME KLIK DISINI


Sangat penting dalam proses pembersihan ini, seluruh bagian dari badan, termasuk bagian yang tersembunyi, semuanya harus berinteraksi langsung dengan air tanpa halangan. Itulah sebabnya dilakukan tanpa busana. Karena hanya dengan badan yang sepenuhnya terbuka, disana seluruh kekacauan simpul-simpul energi negatif yang ada pada ketiga loka pada lapisan-lapisan badan kita akan dibersihkan secara menyeluruh. Sehingga proses pembersihan ini efektif, dimana energi suci alam semesta terdistribusi dengan baik, dapat lebur menyatu dengan keseluruhan lapisan badan fisik dan lapisan badan halus kita.
Mantram saat melukat:
Om sarira parisudhamàm swàha
Artinya: Om Hyang Widhi, Semoga badan fisik dan badan pikiran hamba menjadi suci.
Kalau melukat di mata air, ucapkan mantram tersebut di setiap pancuran [masing-masing] sebelum kita membasahi rambut, membersihkan seluruh bagian badan dan sebelum meminum airnya tiga kali. Kalau melukat di campuhan atau laut, ucapkan mantram tersebut sama juga sebelum kita membersihkan diri, tapi tidak usah meminum airnya. Lebih baik lagi kalau proses melukat ini [terutama di mata air dan campuhan], kita lakukan juga sambil mandi dan keramas [dengan sabun dan shampoo].
Jalasena–abhi sincata
Jalasena-upa sincata | [Atharva Veda VI.57.2]
Artinya: Mandilah [mandi seperti biasa] dan basahi seluruh bagian tubuh [semua bagian tubuh terkena air langsung] yang dipengaruhi [penyakit dan energi negatif] di dalam air suci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar