Senin, 21 September 2015

UNIVERSITAS HIDUP ADA DI TENGAH KUBURAN



Mpu Bharadah & Dyah Wedawati (puteri sulung Mpu Bharadah) adalah orang yang berasil mempelajari ilmu hidup di kuburan,dalam teks Bharadah carita kedua orang ini berasil mencapai moksa di SETRA LEMAH TULIS,secara mistis LEMAH berarti TANAH / TUBUH sedangkan TULIS berarti AKSARA sebutan LEMAH TULIS menunjukan bahwa tubuh ini merupakan kumpulan AKSARA apa itu SETRA ? ada sumber mengatakan SETRA NGARAN BENCINGAH PURA DALEM ( kuburan adalah halaman depan Pura dalem ) maksunya " Pura Dalem " dyang ada di dalam tubuh,setra juga dihubungkan dengan tempat peleburan/pralina ,yang di lebur adalah tubuh sendiri caranya dengan lebih dahulu melakukan pralina aksara dalam tubuh,sebutan Setra Lemah tulis mencakup : tubuh,aksara,pralina dan pura dalem,jadi yang ditekuni oleh Dyah Wedawati an ayahnya adalah ilmu HIDUP yang puncaknya adalah MATI Setra Lemah Tulis dalam tubuh menurut sumbernya terletak di LIDAH,sedangkan Desa Lemah Tulis terletak di JANTUNG,perjalanan dari desa ke setra adalah pendakian dari jantung ke lidah maksudnya mati yang benar adalah tujuan selanjutnya/yang lebih tinggi setelah tercapainya hidup yang benar,ada nama lain yang kuliah di kuburan antara lain: Calonarang,dan pengikutnya:Lenda (bayang bayang),Larung (darah),Waksirsa (bayu) Mahisawedana (ari ari), Gandhi (otot) dan Guyang (air ketuban)mereka belum tamat ketika Calonarang diruwat oleh Mpu Bharadah mereka selanjutnya harus melanjutkan pelajaran Sang mpu,dalam teks PURWAGAMA TATTWA terdapat nama WIKU TAPA WANGKE yang bertapa pada mayat mayat di kuburan dan menguasai ilmu mati

Dalam kedaan tubuh mengalami kematian JIWA kembali tanpa wujud dalam TATTWA di sebut ANANGGA yang artinya tanpa tubuh maka tidak kelihatan dalam bahasa penekun spiritual dan penekun yoga disebut Energi dan tetap bergerak untuk mendapatkan tubuh yang baru maksudnya kita mesti memahami tubuh kita menjaga keseimbangan tubuh lewat 3 nadi utama yakni NADI IDA.NADI PINGGALA,dan NADI SUMSUMNA sehingga aksara dalam tubuh bisa katif didalam yoga disebut cakara Moksa tidak saja terjadi saat mati namun bisa kita alami saat hidup disebut JIWANMUKTI

3 nadi ini merupakan bagian HATA YOGA, HA berarti matahari merupakan simbul Nadi Pinggala lubang hidung kanan,TA merupakan simbul Nadi Ida lubung hidung kiri dan Nadi Sumsumna tulang belakang merupan sendi sen lahir dari yoga untuk tingkat selanjutnya sendi sendi batin disebut raja yoga

Maka saat mengawali suatu kegiatan penekun yoga melaksanaka Nadi Sodham yakni menarik nafas secara bergantian dari lubang hidung kiri dan hidung kanan,caranya dengan menutup salah satu lubang hidung secara bergantian pula,ibu Gung bisa praktekan hal ini dan rasakan hasilnya OM NAMAH SHIVAYA



sejarah lahirnya Drestarata, Pandu dan Widura.





Dikisahkan utk bisa melanjutkan keturunan Baratha maka dimintalah Maharsi Bhyasa utk kumpul dg Dewi Ambika dan Ambalika.
Krn wajah Maharsi yg menyeramkan maka reaksi kedua putri berbeda.
Dewi Ambika yg ketakutan menutup kedua matanya saat kumpul, hal itu mengakibatkan putra yg terlahir yaitu Drestarata buta.
Dewi Ambalika yg ketakutan menjadi pucat pasi saat kumpul sehingga putranya yaitu Pandu terlahir berkulit pucat.
Sedangkan anak dari pelayan mereka dg Maharsi terlahir sempurna, normal dan bijak. Ini dikarenakan dia melakukannya dg penuh keikhlasan dan penuh kasih.
Artinya bagaimanapun kondisi suami istri saat berhubungan akan sangat berpengaruh pd anak mereka.
Jika kita melakukannya dg keikhlasan, penuh kasih, siap secara mental, maka hasilnya adalah terpancar pd anak kita yg terbentuk.
Itu sebabnya sesungguhnya Hindu menyiratkan lakukanlah hubungan suami istri saat kita terikat dlm hubungan yg sah (perkawinan)
Hubungan yg blm sah umumnya akan diliputi rasa kekhawatiran dan ketakutan sehingga anak yg terbentuk akan membawa kekhawatiran itu.
Kita mengenal semua ini sebagai "karma"
Jadi, lakukanlah segala hubungan itu dg keikhlasan dan penuh kasih maka hasilnya adalah keelokan dan kebaikan sbg cermin dari dharma itu sendiri.









Minggu, 20 September 2015

beasiswa untuk belajar dan langsung mendapatkan pekerjaan di hotel - hotel berbintang di Bali



Bagi teman - teman wanita yang tidak mampu dari seluruh Indonesia yang memenuhi syarat - syarat di bawah ini dan ingin mendapatkan beasiswa untuk belajar, ditraining dan langsung mendapatkan pekerjaan di hotel - hotel berbintang d Bali, silahkah melihat link di bawah ini.
Anda akan disekolahkan sambil mendapatkan uang sangu.
Kantor yayasan ini terletal di Jalan. Siligita Nusa Dua.
Daftar Beasiswa Bali WISE
Bergabung di Program Beasiswa Bali WISE Sekarang!
Halo, terimakasih sudah tertarik dengan program beasiswa Bali WISE Skills Education Program. Program Bali Wise dilaksanakan selama 6 bulan. Berikut info lengkapnya:
A. Program Bali WISE
Semester 1: Pendidikan dasar bekerja (3 bulan)
Bahasa Inggris: Kemampuan penting untuk berinteraksi dengan orang asing, baik di bidang perhotelan atau bidang lain (semua sektor)
Pengetahuan dasar-dasar pehotelan: Kemampuan yang wajib dimiliki untuk bekerja di hotel-hotel berkelas
Pengetahuan etika bekerja: Mengajarkan untuk membina hubungan yang baik dengan klien dan juga teman kerja
Dasar-dasar Komputer: Informasi pembelajaran, networking, juga lowongan kerja
Yoga: Tubuh yang sehat = produktifitas dan kreatifitas
Kelas Memasak: Membuka kesempatan bekerja di restoran, cafe, hotel, dll
Seminar dan Workshop.
Semester 2: Pelatihan di Hotel (3 bulan)
F&B Service: Kemampuan untuk melayani konsumen di restoran, cafe, hotel, dll
F&B Product: Membuka peluang bekerja di kitchen hotel sebagai Chef atau Cook Helper
Housekeeping: Kemampuan untuk mempersiapkan kamar sesuai dengan standart hotel bintang lima
Administration: Kemampuan mengelola kantor/organisasi, menerima telepon dari klien, menerima tamu, dll
SPA: Kemampuan untuk berinteraksi dengan tamu dan mengetahui tentang berbagai macam jenis dan teknika pemijatan dan perawatan tubuh
Tour & Travel: Kemampuan untuk melakukan pekerjaan accounting, receptionist, dan pemesanan tiket, serta hal-hal yang berhubungan dengan tour & travel
Seminar membuat CV, Resume, Application Letter, dan Latihan Interview.
B. Fasilitas yang didapatkan selama mengikuti Program Bali Wise
Biaya pelatihan gratis
Beasiswa termasuk tempat tinggal (asrama)
Dapat makan 3x perhari
Seragam
Dapat uang saku perbulan
C. Pelaksanaan dan Persyaratan dan Pendaftaran Beasiswa
Beasiswa Bali WISE dilaksanakan 4 kali dalam 1 tahun, yaitu:
Gelombang 1: Januari – Juli
Gelombang 2: April – Oktober
Gelombang 3: Juli – Januari
Gelombang 4: Oktober – April
Para siswa dapat mulai mendaftar dua bulan sebelum program di laksanakan di setiap gelombangnya. Berikut syarat-syarat pendaftaran yang harus di penuhi:
Perempuan usia 17-24 tahun
Tidak mampu melanjutkan kuliah
Pendidikan minimal SMA/sederajat
Tekun dan bermotivasi tinggi
Tidak mempunyai keahlian khusus
Belum bekerja atau bekerja dengan kondisi kerja buruk/upah minim.
Melengkapi formulir pendaftaran secara Online atau Offline dengan menyertakan KTP, KK, Ijazah. dan Surat Keterangan Tidak Mampu
Mengikuti tes Bahasa Inggris dan Essay yang disediakan pihak Bali Bali Wise

Dewa Dalam ajaran agama Hindu






Dalam ajaran agama Hindu, Dewa (Devanagari: देव) adalah makhluk suci, makhluk supernatural, penghuni surga, malaikat, dan manifestasi dari Brahman (Tuhan Yang Maha Esa). Dalam agama Hindu, musuh para Dewa adalah Asura.
Kata “dewa” (deva) berasal dari kata “div” yang berarti “bersinar”. Dalam bahasa Latin “deus” berarti “dewa” dan “divus” berarti bersifat ketuhanan. Dalam bahasa Inggris istilah Dewa sama dengan “deity”, dalam bahasa Perancis “dieu” dan dalam bahasa Italia “dio”. Dalam bahasa Lithuania, kata yang sama dengan “deva” adalah “dievas”, bahasa Latvia: “dievs”, Prussia: “deiwas”.
Surya (Sanskerta: सूर्य; Surya) adalah nama dewa matahari menurut kepercayaan umat Hindu. Surya juga diadaptasi ke dalam dunia pewayangan sebagai dewa yang menguasai atau mengatur surya atau matahari, dan diberi gelar “Batara“. Menurut kepercayaan Hindu, Surya mengendarai kereta yang ditarik oleh 7 kuda. Ia memeiliki kusir bernama Aruna, saudara Garuda, putra Dewi Winata.
Dewa Surya
merupakan dewa matahari, ia dipuja sebagai;
wajah agni di angkasa (Rgveda X.7.3),
matanya Mitra dan Varuna sebagai dewanya mata (maha melihat),
sebagai pengukur hari (Rgveda I.50.7),
sebagai pencipta segalanya (Rgveda I.170.4),
sebagai planet angkasa (Rgveda X.177.1),
sebagai roda atau simbol perputaran waktu (Rgveda I.175.4),
pemusnah kegelapan,
penyembuh orang sakit, dan
sebagai Purohita (pendeta) bagi para dewa (Rgveda VIII.90.12).
Surya berasal dari kata svar (swah). ia juga disebut dengan Divakara (Atharvaveda IV.10.5). adapun sinar matahari itu diibaratkan kuda-Nya. ia juga dikenal sebagai Dhatr (pencipta)...


Perbedaan antara jiwa dan Roh

Dagang Banten Bali

Jiwa adalah Atman yang telah mendapat tambahan yang membuatnya menjadi terbatas karena Pancha Maya yaitu :
Anna -> Badan
Prana -> Daya Hidup
Manas -> Pikiran
Vijnana -> Kebijaksanaan
Ananda -> Kebahagian Abadi
Atman(jiwa tanpa Pancha Maya) = Brahman(Tuhan), sedangkan
Roh adalah ciptaan Tuhan yg selamanya berbeda dengan Tuhan.
Dan bagi yang menyatakan #Roh_sama__dengan_Tuhan adalah dosa atau kesalahan tak berampun.
Jiwa/atman adalah entitas yg berdiri sendiri, hidup kekal dlm dirinya sendiri, tdk memerlukan apapun di luar dirinya(Subsistent spirit)
Sedangkan #Roh, tidak dapat berdiri sendiri, ia tergantung pada badan kasar menunggu kelahirannya kembali


Buku Mistik Trisula Vedha





Buku Mistik Trisula Vedha
Rp 99.000 — 
Kundalini adalah energi spiritual yang merupakan
wujud dari kekuatan keinginan murni Ilahi yang tersimpan dalam tiap manusia.
Energi spiritual kundalini biasanya tersimpan dalam keadaan “tidur” di dasar
tulang belakang yang berbentuk segitiga yang disebut “sacred bone” atau “tulang
sakrum/sakral” (sakral=bersifat Ilahi).

Di dalam ilmu yoga, dalam proses “pencerahan-diri” , kundalini yang pada awalnya dalam keadaan “tidur” di tulang sakrum, akan dibangkitkan dan dinaikkan sampai menembus cakra sahasrara yang terletak di atas kepala kita. Setelah kundalini dibangkitkan, kita akan bisa merasakan “angin sejuk” dari telapak tangan, di atas kepala, dan/atau telapak kaki.
Di berbagai tradisi, kundalini telah dikenal sebagai energi yang bisa membawa kita ke tingkat spiritualitas yang lebih tinggi dan “angin sejuk” yang terasa setelah
proses pencerahan-diri juga dikenal sebagai tanda bahwa kita terhubung dalam arti yang sesungguhnya dengan kekuatan Ilahi.


- JUAL ES KRIM / ES PUTER PERNIKAHAN KLIK DISINI







Sabtu, 19 September 2015

4 KARAKTER MANUSIA Dalam pewayangan Bali



Dalam pewayangan Bali, ada 4 karakter punakawan yg bisa menjadi renungan: 1) Tualen. 2) Merdah. 3) Sangut. 4) Delem. Mereka “mewakili” sikap miliaran manusia yang dirangkum ke dalam 4 gambaran umum.
1. Tualen, dia “tidak tahu dirinya tahu”. Dia kontemplatif, murni bersandar pada batin, sederhana dan penuh kearifan.
2. Merdah, dia “tahu dirinya tahu”. Dia paham, berani dan penuh percaya diri.
3. Sangut, dia “tahu dirinya tidak tahu”. Dia tidak paham, namun bersikap menerima ketidakpahamannya, mengakui kelebihan orang lain, penuh pertimbangan.
4. Delem, dia “tidak tahu dirinya tidak tahu”. Dia tidak tahu tapi merasa tahu, dia tidak tahu tapi tidak menerima pengetahuan orang lain, angkuh dan congkak di depan orang-orang, dan dia tidak bisa mengukur diri. Percaya diri di tengah ketakpahaman. Angkuh dan pongah, merasa paling benar.
Dari para punakawan ini, sadar atau tak sadar, masyarakat Bali memetik sikap: Kita memilih berperan seperti siapa?
Setidaknya masyarakat Bali yang suka pewayangan akan malu bercermin pada Delem, yg selalu pongah dalam ketidaktahuannya. Minimal kita bisa