BUKTI PENJAJAHAN DAN PEMBODOHAN BANGSA
Surat rahasia sukses menjajah oleh Islam dengan penghilangan sejarah terbukti di TV saat ini, terlihat penghancuran
Patung2 museum, untuk menghilangkan sejarah agar tak bisa dilacak lagi, kalau cerita lama juga bisa membuktikan
Dalam Negeri, Sriwijaya , Majapahit dll, sulit dilacak
keberadaannya, Belanda justru membuat hukum statblat 1921 untuk
melindungi situs2 purbakala, juga Inggris menemukan dan merestorasi
Borobudur, sedang Islam malah penghancuran sampai hari ini peninggalan2
termasuk museum dan disiarkan baru2 ini dengan ISIS nya
Yang
masih didepan Mata peristiwa 1965, Punden2 dihancurkan, Orang tak
kemasjit dibunuh sampai bayinya, hingga total Islam semua, maka jadilah
negeri ini sebagai NEGARA ISLAM TERBESAR DIDUNIA, karena habisnya Orang
non Islam, dan disiarkan1970 an mengaku Islam 99,9 % seiring tewasnya
Bung Karno dan tumpasnya NASAKOM
Sampai pucuk gunung ada
tempat ibadah Islam, padahal sejarah kediri menyebutkan kejatuhan
Majapahit 500 tahun yang lalu, yang tidak mau masuk Islam lari kegunung
gunung, 1965 dioprasi pembunuhan sampai pucuk gunung, serta dikirim
kepualu Buru untuk rehabilitate agar sadar masjit
PEMUTUSAN
HUBUNGAN DENGAN LELUHUR, terbukti semua Adat muja Leluhur dibernatas,
sampai ada Hansip Upacara nyium bumi pertiwi jadi masalah (tempo) semua
harus ikut Arab, waktu itu kegiatan budaya diberantas total bisa tanya
saksi2 yang masih hidup
Sampai hari ini, penyesatan
kepercayaan local terjadi, mengosongkan kolom Agama Di KTP dituduh
komunis tidak bertuhan tambah atheis yang tidak berhak tinggal dibuminya
sendiri, bukankah ini kebiadaban ? sangat sesuai rahasia sukses 3 cara
menjajah ?
Penjajah Belanda dikambing hitamkan, padahal
belajar sejarah, membaca prasasti masih tergantung Belanda, selama
menjajah mau melestarikan Adat budaya, selamatan , manten tebu dll,
biarpun membawa Jesus tapi tidak memaksa, kita melihat, belajar dan
ikut, seperti RA Kartini juga didukung Guru Belanda keluar dari
kungkungan Islam tidak boleh wanita sekolah
Sampai Kartini
jadi pahlawan pendobrak Islam untuk kebebasan wanita , padahal jaman
Majapahit wanita bisa jadi raja, juga hari ini Sabda Raja jogja dituduh
akan mengangkat putrinya jadi raja jelas melawan Adat Arab yang melarang
wanita jadi raja dan imam
Jadi inilah penghambat kemajuan,
kita disuru mundur kejaman Arab jahilliyah 1000 tahun yang lalu, tidak
sadar kalau mundur kejaman Majapahit ditambah kemajuan masa kini, kita
tinggal landas, contoh NASAKOM ciptaan Bung Karno bikin China tinggal
landas, di KAA memimpin tanpa melihat Agama apappun
Kita
masih berkutat budaya laten komunis tidak bertuhan tambah DPR diusir
dari banyuwangi dituduh membangunkan komunis, padahal ada HAM dan Asia
bersatu menghadapi economic global (Mea) lalu kapan kita tinggal landas ?
kalau dihambat jahilliyah terus
Untung kita punya Bali,
kata Bung Karno kalau ingin tahu Majapahit datanglah ke Bali, kutukan
indah Bung Karno ini terbukti bahwa Bali acuan Adat Majapahit yang tidak
tertumpas, diluar tulisan China dilarang , Bali malah menggunakan uang
asli bertulisan China untuk Upacara, hingga Sesaji RUWATAN BUMI TROWULAN
Bali yang pembuat secara Sempurna pemuputan 108 Bajra, tambah Budha,
klenteng bahkan SARA ikut Upacara
Inilah bukti Para Leluhur
Negeri ini masih mengayomi, termasuk Pendiri Bangsa ini Bung Karno
idenya NASAKOM / PANCASILA berhasil menyatukan Dunia dengan China
penerusnya negara sahabat Beliau biarpun kita anti menuduh tidak
bertuhan
Contoh gamblang China yang Islam tidak bisa mutus
dengan Leluhurnya sukses, Batu lingga masih utuh dipuja sebagai Purusa
sejak dahulu kala , disini malah dihancurkan dianggap berhala demi
kesuksesan penjajahan Arab yang menololkan kita
Kepandaian
bertambah akan menyadarkan kita dari kungkungan Arab jahilliyah, kini
jaman internet canggih, tapi tidak meninggalkan orthodox, terbukti
Russia biarpun maju punya satellite, rudal antar benua, dikeraton Ibu
masih menghormati KERIS sebagai nenek moyang Rudal smart
Semoga dengan pengungkapan ini kita makin maju didepan, tidak perlu
takut dengan sejarah, cetak biru memang dirahasiakan, tapi seiring
kemajuan akan diungkap juga keumum, karena ketinggalan jaman, kitapun
harus maju berpikir mengikuti kemajuan Dunia tanpa terbelenggu
jahilliyah, buktikan bahwa Islam damai dengan membuang ayat2 Allah yang
digunakan setan , dengan menjadikan pelajaran Agama Di SMA
Sebagai pencipta Pancasila, Keraton Majapahit tidaklah anti Agama Islam
yang 70 aliran , kita rukun dengan Islam yang mendukung, untuk yang anti
kita tidak memusuhi hanya mengungkap sejarah secara Nyata, terbukti
kita rukun dengan SARA, justru yang selalu mengeritik pokok e joget
(Islam) inilah jawabannya.
Kebanyakan Islam KTP, juga yang
ketakutan 1965, Islam sesat dll yang tidak diakui Arab, serta tidak mau
dikendalikan otak Arab, sangat rukun dengan Majapahit yang mereka masih
cinta budaya musriknya, mendukung bahkan ikut Upacara budaya, kalau
acara Agama tentunya sulit karena MUI melarang Islam menghadiri Natalan
Agama Jesus, tapi ditujukan Islam yang mana tidak jelas
Jadi
sekarang Orang bisa berpikir seiring kemajuan jaman, sudah jelas sesama
Islam tidak bisa rukun, Pusat Islam perang, Arab ngebom sesama Islam,
kita rukun dengan AAA gagasan Bung Karno dengan dasar NASAKOM. kan kita
juga cinta damai beneran sesuai Adat jowo, bukan munafiq.
Siapakah Indonesia ? (Rcti) dialah yang mencintai tulus iklas Negeri
ini, tapi kebanyakan malah menyucikan dan mencintai Tanah Arab, ini
Kenyataan, Tanah kita subur makmur dan kaya, tinggal dibawah jembatan
aja enak ada air mengalir , dibawah jembatan diarab tidak ada air, Orang
kita banyak diarab, bahkan dipancung, pulang mati , tidak digaji ,
jelek baik cintailah Negeri kelahiranmu sampai akhir menutup Mata (ada
lagunya INDONESIA TANAH AIR BETA)
Contoh gamblang yang tidak
disadari, KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA , bikinan pemerintah,
ini pengislaman harus kepada Allah/Tuhan , dibina dikembalikan ke AGAMA
nya (Islam) jelas sesat muja Tanah (sunda) wiwitan, muja LELUHUR bukan
tuhan, Jesus, Budha, Opung dll bukan tuhan kata Islam yang muja 1
Allah/tuhan, kita dibodohin terus , Orang2 pinter dulu dibunuhin yang
tokoh2 nya dicuci otak kepulau BURU , lalu pulang disebut LULUSAN BURU
itu Pramudya cs
Bali / Majapahit memuja Leluhur yang
dimanivestasikan dewa titisan Airlangga titisan Wisnu, Kertanegara
titisan Siwa, Adwaya Brahma titisan Brahma dst , lalu 1970 an diberi
title Hindu dibuatkan tempat ibadah Hindu 1980 an untuk Hyang Widhi
wasya / Tuhan yang Maha esa , akhirnya tempat Leluhur disebut
manivestasi Tuhan / Hyang Widhi, lucu , padahal dewa titisan. dibuat
menyembah 1 tuhan mirip Islam, punya kitab Veda, nabinya PARA RESHI
diakui AGAMA karena punya tuhan 1, sedang Jesus, Budha yang diakui Agama
resmi masih dianggap manusia bukan tuhan kata Islam (koment disini)
Vihara muja Bulha (manusia) Gereja muja Jesus (mausia) Hindu muja Hyang
Widhi/Tuhan, Islam muja Alloh paling bener dan memang bener dengan
Our'an nya yang selain Islam boleh dibunuh diajarkan di SMA. inilah
contoh Islam ngeritik Gereja dan Vihara muja manusia , Hindu tidak
dikritik karena 1980 dibuatkan tempat ibadah Hindu muja Tuhan. Karena
punya pulau 1000 Pura Leluhur Bali
Negara2 non Islam Ketakutan
melihat nasib Indonesia, mereka mengantisipasi, lha Ronghiya diusir,
takut Islam kuat mereka di indonesiakan , slain Islam ditumpas, Adat2
local disesatkan dijadikan Islam dengan ancaman , bahkan dihilangkan
sejarahnya, sampai jadi tolol muja Arab, dan gila dikutuk Leluhurnya
sendiri yang di setan kan Keturunannya demi Islam.
Hari ini
Jokowi membentuk team mengusut pelangaran HAM 1998 (metro tv 12.37) ini
revolusi hukum, dulu tidak cocok dengan pemerintah diculik, sampai hari
ini tak ketahuan rimbanya, 1965 Gubernur Bali Soetedja juga diculik
sampai detik ini tak ketahuan dimana , juga juru kunci Candi R. Wijaya
Pendiri Majapahit di Blitar Mbah Hardjo Samin diculik, hilang tak
berbekas. disusul penghancuran situs2 sekitar Blitar, sampai hari ini
Para jurukunci2 bisa menceritakan penghancuran2 bahkan tau siapa
orangnya. Lurah dan Carik setempat dibunuh untung ada kuburnya jl raya
suruh wadang kata menantunya kamituwo Mbah Man (lari ke kalimantan
belajar ngelmu dayak) sekarang jadi dukun pijat di Blitar.