Minggu, 25 Oktober 2015

Pencapaiaan kahyangan Siwa adalah sesuatu yang bisa dicapai



Di dalam kitab Siwa Purana disebutkan " Pencapaiaan kahyangan Siwa adalah sesuatu yang bisa dicapai. Sedangkan alat yang dipakai untuk mencapai itu adalah bhakti yang tulus kepada-Nya. Sadhaka (orang yang melakukan upacara) itu hendaknya adalah orang yang terbebas dari segala keinginan bahkan keinginan untuk mencapai keabadiaan sekalipun, dimana sikap seperti itu hanya akan tumbuh karana berkah beliau.
Hasil dari segala ritual dinyatakan dalam Weda, hendaknya dipersembahkan kepada beliau. Maka dengan keadaan yang disebut Salokya persatuan dengan Beliau bisa dicapai.
Semua yang berbakti akan mendapatkan pahala yang sesuai dengan besarnya rasa bhakti pada-Nya. Cara untuk mencapai hal itu telah ditetapkan oleh Beliau sendiri yaitu Sang Isana.
Mendengar keagungan Siwa, menyanyikan atau menyampaikan keagungan-Nya dan membayangkan wujud Beliau senantiasa dalam pikiran adalah cara yang terbaik. Maheswara hendaknya di dengar keagungan-Nya, diagungkan kemudian dijadikan objek meditasi.
Maka dari itu Srawana adalah ritual yang pertama. Para bijak yang terpelajar hendaknya mendengarkan pelajaran dari para guru mereka dan selanjutnya mereka bisa mempraktekkannya. Kirtana adalah proses mengagungkan nama Beliau, sedangkan manana adalah meditasi pada Beliau.
Jika semua cara ini hingga proses Manana terjadi maka Siwayoga atau persatuan dengan Siwa akan tercapai dengan sendirinya melalui berbagai cara persatuan yang disebutkan dalam kitab suci. Dalam proses untuk mencapai semua ini memang amat sulit namun pada akhirnya yang terdapat hanyalah kebahagiaan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar