Saran Niki dalam edisi berbagi,... jangan dulu mengatakan beda Roh /Ruh Hindu dg Ruh /Roh Agama lain. Bagi yg memahaminya terutama yg ada dikelas level kesadaran Atman (Roh Suci) akan bicara lain.
Ruh/Roh suci identik dg Atman.
Perkataan Rohaniawan diambil dari kata Roh (Ruh suci). Dan tidak ada Roh gentayangan, yg ada Arwah yg tak dapat tempat yg gentayangan, bukan Roh
Jiwa identik dg Atma,
*Jiwa bisa sakit shg ada RS Jiwa.
*Atma bisa dihaturkan di Pr. Dalem dll.
Merujuk dari
BRAHMA beda dg BRAHMAN, shg
ATMA Beda dg ATMAN
Jika ada yg tak sependapat sah² saja, karenaqa hanya *Beda Jnana manten*. Dan tak perlu perdebatan. Jika sekarang belum sependapat Abaikan manten.
Mari kita sama-sama saling berbagi dan saling meluruskan, tanpa mementingkan siapa yang benar dan siapa yang salah,
Tapi untuk kebenaran yang kita akui dan disepakati bersama,
Saya ini tidak ahli tentang Sansekerta,
Mungkin nanti dipesraman Madhu Jala Dewata yang bisa menjelaskan secara detail, karena beliau yang ahli tentang dewa nagari Sansekerta, khusus membahas tentang " atman, dan atma",
Begini,
Setiap saya membaca kitab catur weda ataupun manawadharmasatra, saya tidak menemukan kata " ATMAN" di sastra itu,
Yang ada adalah Kata:
- ATMA, dan,
- ATMANAM,
Jadi kata atman hanya istilah yang sering digunakan oleh umat umat yang ada di Bali,
Tapi apapun itu sebutannya, baik itu istilah kata:
- atma,
- atman,
Ini esensi nya sama, dan makna nya juga sama,
Sama halnya dengan ibarat perumpamaan kata air:
- ada yang menyebut air,
- ada yang menyebut water,
- ada yang menyebut yeh,
- ada yang menyebut toye,
- ada yang menyebut toye,dll,
Ini esensi nya sama dan makna nya juga sama,
Untuk membedakan antara yang tertinggi dengan yang tidak tertinggi, umum yang dipakai istilah di Sansekerta adalahKata :
-maha dan Parama,
Contoh:
- Mahaatma,
- paramaatma,
Dimana tempat nya Atma?
Tur genahe dije ring angge?
Yen ngidupang Nike napi penadosane? Suksma,
Sekadi penjelasan tiang di atas,
Tempat nya sang atma ada di seluruh alam semesta,
- di alam Semesta ada di semua ruang dan waktu,
- jika di dalam tubuh, beliau sang Atma ada di seluruh tubuh, ada di persendian, darah,melekul dan di jaringan tubuh ,
- rumah beliau sang atma di di dalam tubuh yaitu ada di:
Tumpuking hati, ini istilah di sastra Kawi,
(jika di istilah di Sansekerta ada di PADMA HARDAYA, di istana hati)
Sedangkan sang jiwa atau sang roh ketika ada di dalam tubuh, beliau ada di hati-jantung- di nyali,
Itulah sebabnya ketika seseorang ingin menyatukan, atau nunggilang sang jiwa, maka dia harus menyatukan sabda-bayu-hidep,
Beliau sang jiwa di tempatkan dalam perwujudan maha jiwa yaitu: Brahma ada di hati, Wisnu ada nyali, sedangkan Iswara ada di jantung,
Lalu ada ungsilan, ada lempa,peparu,usus kecil, usus besar, ineban,ini dewata nawa Sanga dan dasa aksara yang menjadi kembangan nya,
Sang atma beliau tidak perlu di hidupkan, karena beliau memang hidup, dan juga sebagai pemberi hidup,
Beliau sang atma, hanya terselubung oleh kekuatan sakti Maya ketika ada di dalam tubuh manusia,
Ketika tirai selubung maya ini hilang, maka kekuatan sang atma akan menunjukkan jati dirinya, dalam wujud:
- manifestasi pengetahuan,
- kesadaran diri dan kesadaran universal ,
- kesemestaan,
- kebahagiaan,
- kekekalan,
- sang waktu ,
- sang gaib,
- cadu sakti,
Perbedaan nya:
-Sang jiwa bisa musnah oleh waktu,
-Sedangkan sang Atma beliau tak termusnahkan,
- sang jiwa
megalami evolusi di pura dalem dan di sorga- neraka, ini tergantung karma-phala,
- sedangkan sang Atma, dia tidak tersentuh oleh kekuatan apapun termasuk kekuatan sorga-neraka,
Karena sang Atma beliau ini Neti- Neti,
Tak terbakar oleh api,tak terbasahi oleh air,tak terkeringkan oleh udara,
Sedangkan apa itu apa itu atma tatwe?
Atma sudah di jelaskan di atas
Tatwa atau tatwe, ini artinya filsafat,
Tatwa ini dalam bahasa Kawi, sedangkan
Filsafat= arti dalam bahasa Indonesia,
Yang artinya filsafat (akekat) tentang atma/tuhan,
Pahami ini:
- atma,
- jiwa/ Sukma,
- sarira,
Ini yang melengkapi tubuh manusia supaya bisa menjadi hidup,
Disertai oleh roh/sukma kasar( kanda Pat sarire),
Semoga bermanfaat,
Om namo guru Siwa ya.
Roh/ jiwa, Atma, adalah sama,
Roh dari bahasa Arab
Makanya ada roh kudus,
Jawaban:
Permisi perlu Saya luruskan,
Roh itu berbeda jauh dengan atma Saudara ku,
Roh itu adalah lapisan tubuh untuk melengkapi tubuh supaya bisa hidup menjadi manusia,
Di Kristen ,
Ada roh Kudus,
Ada roh bapa Allah,
pengertian ini tidak bisa di samakan dengan kitab hindu,
Itulah sebabnya, beda agama akan berbeda ajaran,
Berbeda agama akan berbeda isi kitab nya,
Di hindu:
-Ada roh halus,
-ada roh kasar,
1,Roh halus adalah jiwa itu,
Ini juga disebut jiwa halus,
Bahasa umum di sastra, di sebut Sukma sarira,
Sukma= roh ( jiwa)
Sarira = badan,
Apa itu jiwa?
Yaitu:
Penyatuan sabda- bayu- hidep,
Yang ke 2,Ada roh kasar, yaitu:
Sesuatu yang hidup, yang mengiringi manusia ketika ia terlahir, diantaranya: yeh yom, ari-ari,darah, dan ketubah,
Ini juga menyatu di dalam tubuh manusia yang telah terlahir, melengkapi tubuh supaya bisa menjadi hidup, tapi tidak disadari oleh nya ,
Ini disebut sang Catur sanak, yang umum disebut kanda Pat sarira,
Sedangkan Atma, ini adalah sumber kehidupan Sang maurip,
Perbedaanya:
-Jiwa/roh adalah ia yang hidup,
-Sedangkan atma dia adalah Sumber kehidupan,
Roh/ jiwa ada di pikiran- diperkataan-dibayu prana( sabda-bayu-, hidep)
rumahnya di jantung- hati- empedu,
Sedangkan Atma adalah ada di seluruh kehidupan, dan ada di seluruh alam semesta,
Rumahnya di sang individu ada di padma hrdaya,
Padma=istana/lotus,
Hrdaya=hati, artianya di istana hati,
Pagi pak Wayan,
Apa artinya hrdaya?
Hrdaya itu artinya hati,
Umumnya di sastra2 Bali disebut tumpuking hati
-Secara kasar, hati adalah pisik, organ yang ada di tengah dada,
-Secara halus, itu adalah bunga Lotus yang menjadi istananya sang Atma,
Percikan Sang Atma Terkurung oleh lapisan Maya di tubuh manusia,
lalu jiwa mengambil alih memegang setir kendali Pikiran,
Itulah sebabnya yang menikmati Sorga- neraka itu adalah jiwa, bukan Atma,
Dan sang Atma,dia tidak merasakan panasnya api neraka di rumah nya, karena dia yang menciptakan,
Atma adalah saksi dan sumber kehidupan yang tidak terpengaruh oleh hukum sebab-akibat, dan tanpa atribut apapun,
Semua alam semesta dan plenet2 diciptakan oleh parama atma , termasuk alam Sorga-neraka,
Ketika Paramaatma menciptakan alam semesta ini, beliau bermanifestasi sebagai brahma prajapatih,
bagaimana sang atma menikmati sesuatu yang Ia Ciptakan ,
Alam surga neraka dan alam yang lainnya adalah rumah nya sang atma,
Ini sama seperti :
-Tuhan menciptakan buah-buahan, bagaimana ia menikmati buah persembahan manusia,
- sama seperti, Tuhan menciptakan alam sebagai rumah ini , apa artinya mesjid dan pura,
Jadi yang menikmati itu adalah sang jiwa universal(agung) dan sang jiwa individu,
Sang jiwa agung menikmati persembahan buah dari manusia,
Tapi Bukan buah itu yang sang jiwa agung bisa nikmati, tapi bakthi Manusia itu yang menjadi persembahan utama,
Ada 2 jiwa yaitu:
- jiwa individu dan jiwa agung( universal) ,
Jiwa individu ini, ada di seluruh mahluk hidup termasuk manusia,
Jiwa agung ( universal) adalah :
Ada yang menyebut Siwa, Buddha, Krisna, Yesus, Wisnu, Indra, Laksmi, adisakti, Saraswati,dll
JIWA agung ini menguasai alam mikro dan alam makro sesuai tugas fungsi/ guna, yang umum disebut Manifestasi Tuhan,
Semoga bermanfaat,
- Service Laptop / Smartphone Panggilan Denpasar