Kamis, 02 Juli 2015

canang gantal

 



Canang Gantal adalah permohonan umat kehadapan Sang Hyang Widhi agar dianugerahkan kedamaian yang digunakan pada upakara panca yadnya sebagaimana dijelaskan oleh ketutwirama dalam macam-macam canang disebutkan pengertian dari canang gantal ini yaitu :
  • Kata gantal berasal dari kata “Gana”, yang mengandung arti “Pertemuan” atau pupulan, 
  • sedangkan suku kata “Tal”, dapat diartikan “Bersatu” atau terikat menjadi satu. 
Dengan demikian canang gantal memiliki makna sebagai permohonan umat kehadapan Sang Hyang Widhi agar dianugerahkan kedamaian.

Canang gantal terdiri dari :
  • dua taledan, taledan pertama berisi seperti yang telah dijelaskan diatas, 
  • kemudian diatas taledan pertama disusun lagi dengan taledan kedua yang berisi, raka-raka lengkap, sampian plaus, dan porosan
  • Diatas taledan dijaritkan dua buah celemik dengan posisi dikanan dan kiri, dengan celemik disebelah kanan berisi burat wangi, serta celemik yang disebelah kiri berisi lenga wangi, sedangkan dibagaian tengahnya berisi pisang mas, jajan kekiping, 2 buah bantal kecil kemudian paling atas disusunkan sebuah canang sari diikat dijadikan satu. 


Melayani pembuatan aneka banten untuk upacara \hindu Bali
piodalan
pawiwahan
otonan
tiga bulanan


Melayani aneka Upacara
Ngelangkir
Menikah
Ngaben

hubungi via WA, Telp atau sms
0882 - 9209 - 6763
0896-0952-7771

Telp
0361 - 464096

alamat
jl Gandapura Gg 1c No1 Kesiman Kertalangu
dan
jl sedap malam 117a kebon kuri
Denpasar

Pesan Via Facebook Klik Disini


Tadah pawitra / tadah sukla


CANANG TADAH SUKLA atau sering juga disebut sebagai CANANG TADAH PAWITRA berfungsi sebagai permohonan kesucian dan juga sebagai permohonan kesejahteraan.
Contoh penggunaan CANANG TADAH SUKLA atau CANANG PAWITRA ini misalnya pada upakara di Surya, pebersihan saat acara pengabenan, dan tentunya sebagai kelengkapan yadnya lainnya.
Simak cara metanding CANANG TADAH SUKLA atau CANANG TADAH PAWITRA dengan BENAR dalam tutorial ini.
Tadah Pawitrah / Tadah Sukla
Bentuknya seperti canang genten ditambahkan dengan pisang kayu yang mentah, kacang komak, kacang putih, ubi dan keladi. Semua perlengkapan digoreng dan masing-masing dialasi tangkih dan kojong. Banten ini dipergunakan untuk melengkapi beberapa jenis sesajen seperti: daksina Pelinggih dan lain-lainnya.

Bentuknya seperti canang genten ditambahkan dengan pisang kayu yang mentah, kacang komak, kacang putih, ubi dan keladi yang dalam Lontar Bali, Bhuta Yadnya disebutkan :
  • Semua perlengkapan digoreng dan masing-masing dialasi tangkih dan kojong
  • Banten ini dipergunakan untuk melengkapi beberapa jenis sesajen seperti: daksina Pelinggih dan lain-lainnya.
Pemakaian :

canang sari

 

Dagang Banten Bali


Melayani pembuatan aneka banten untuk upacara \hindu Bali
piodalan
pawiwahan
otonan
tiga bulanan


Melayani aneka Upacara
Ngelangkir
Menikah
Ngaben

hubungi via WA, Telp atau sms
0882 - 9209 - 6763
0896-0952-7771

Telp
0361 - 464096

alamat
jl Gandapura Gg 1c No1 Kesiman Kertalangu
dan
jl sedap malam 117a kebon kuri
Denpasar

Pesan Via Facebook Klik Disini

canang buratwangi



Canang lengawangi-buratwangi
·         Alasnya                :          janur berbetuk segiempat dan di bagian bawahnya dilengkapi 3 tangkih
·         Isinya                    :              
Tangkih pertama berisi bahan buratwangi yaitu campuran akar-akaran berbau wangi , cendana, majegau dsbnya yg dihaluskan
Tangkih kedua berisi lengawangi yaitu campuran kacang komak,ubi,keladi, pisang kayu mentah, semua bahan digosongkan lalu dihaluskan
Tangkih ketiga berisi minyak lengawangi bewarna putih yaitu campuran menyan dan malam pd minyak dan wewangian tersebut
Diatas tangkih-tangkih tersebut dilengkapi seperti canang genten dan ditambahkan dg kiping,biu mas,tebu


Canang genten

Bahan-bahan canang genten dalam bentuk iluk-iluk terdiri dari :
- Slepan atau janur
- Biting / semat
- Poros
- Pisau
- Bunga pacar air
- Bunga kembang seribu
- Bunga mitir
- Kembang rampe 
Cara menatanya:
  • Slepan atau janur dibuat ituk-ituk (iluk-iluk) terlebih dahulu. Jumlahnya tergantung banyaknya pelinggih yang akan dihaturkan.
  • Setelah selesai membuat ituk-ituk maka diatasnya diisi porosan, barulah kemudian disusun dengan bunga-bunga dan kembang rampe.

Dagang Banten Bali


Melayani pembuatan aneka banten untuk upacara \hindu Bali
piodalan
pawiwahan
otonan
tiga bulanan


Melayani aneka Upacara
Ngelangkir
Menikah
Ngaben

hubungi via WA, Telp atau sms
0882 - 9209 - 6763
0896-0952-7771

Telp
0361 - 464096

alamat
jl Gandapura Gg 1c No1 Kesiman Kertalangu
dan
jl sedap malam 117a kebon kuri
Denpasar

Pesan Via Facebook Klik Disini


Rabu, 01 Juli 2015

Pengulapan



Macam macam banten pengulapan terdiri dari ;
1.pejati ;
2say.ut pengambeyan ;
3.sanggah urip ;
4.banten tumpeng solas ;
5.banten soroan ;
6.penyeneng ;
7. lis buu ;
8. canang payasan ;

semua banten tersebut diletakkan di ngiu atau sejanisnya ,diatasnya di letakkan taledan besar .semua banten diatas di letakkan di atas taledan tersebut .Banten sorohan adalah banten danan , peras ,tulung dan sesayut banten ini di ikat jadi satu .




Jerimpen




Jerimpen adalah simbol permohonan kehadapan Tuhan beserta manifestasiNya (Asta Aiswarya) agar Beliau memberikan keputusan berupa anugrah baik secara lahiriah maupun bathiniah sebagaimana disebutkan dalam makna banten jerimpen dalam mengenal dan memahami ajaran hindu, oleh karena itu jerimpen, dijelaskan juga
selalu dibuat dua buah dan ditempatkan di samping kanan dan kiri dari banten lainnya, memakai sampyan windha, windha berasal dari kata windhu yang artinya suniya (sunia), dan suniya diartikan alam sunia Sang Hyang Widhi. Dua buah jerimpen mengandung maksud dan makna sebagai simbol lahiriah dan bathiniah.

Dalam penataannya jerimpen mengikuti konsep tatanan; kanistama, madyama dan uttama. Dalam tatanan upakara yang kanistama susunannya lebih sederhana dengan dialasi dulang kecil/sesenden dengan sampyan nagasari. 

Tapi dalam tatanan upakara madyama dan uttama biasanya bentuk banten jerimpen ini memakai keranjang jerimpen (badan) dan memakai sampyan windha.

Demikian disebutkan yadnya (banten) jerimpen ini dibuat sebagai simbol permohonan kehadapan Tuhan agar Beliau memberikan keputusan berupa anugrah baik secara lahiriah maupun bathiniah.

Banten jerimpen 
·         alasnya            :           1 buah bedogan kecil
·         isinya               :          
-          raka dan jaja sekebis-sekebis
-          1 bh tunpeng kecil
-          1 kojong rangkadan
-          Sampyan jerimpen alit berisi bunga dan porosan