Semeton Di India tempat Ibu Agama Hindu Eksis kasta tak mampu di kembalikkan menjadi warna sebagaman Itihasa dan Purana menghendaki. Ada cara lain yang dimabil oleh tokoh-tokoh pembaharu yang disebut "ekomoni Para Rsi"
Di Bali, titik awal kasta ini adalah Ida Maha Wakya Sri Narendara Nirarta, yang dikenal Pedanda Sakti Bau Rawuh, beliaulah cikal bakal "pengkastaan" ini, tetapi Lembaga peduli Semeton Hindu, beranikah mengungkan topeng beliau yang dianggap moksa di Pura Hulu watu? Ujilah sejarah, temukan apa yang disembunyikan oleh sejarah itu, agar kita tidak terjebak dengan ilstilah-istilah anyud, nyerod, pencabt cacakan dan tak biloh di dampingai dalan Srada Wiwaha.
Jika ini kita ulik kita tertinggal disisi kemajuan ilmu da teknologi yang sudah mengambil alih peran agama sangat banyak. Dengan itu kita bisa fokus ke ranah Dharsana-pemahaman esesnsi hidup dan mati seoarang Hindu. Saya sendiri punya pendapat bahwa, pembangkangan dan sikap revolusioner Klan "Pande" atau pandya dengan menolak peran Brahmana dan Kepenadaan adalah kemajuan yang luas biasa, nah beranikan Lembaga ini mengambil jalan yang sama dengan Para Pande itu?