Kamis, 14 April 2022

Jaja Pulagembal

 



Dasar 39
Pohon 18
Penangkeb 12
5 warna: petak, barak, kuning, wilis, ireng
Pelengkap: taluh siap, tingkih, bawang, suna, unti, padi, mica ireng, 4 pis bolong, kelopak gedebong, don
Dasar:
Ante, empas, mimi, tapak tangan, tapak kaki, tasik, suruh agung, sampat, luwed agung, tingkih, prusa, prusi, bawang, taluh, udel, seet mimang, lekeh, lipi, takep4 terbuka, takep5 ada tutup, simbar mrica, lulut besi perak, lulut mas, kemangmang, marga3, marga4, gelar, gemulung, saang putih n berwarna, klongkang poleng, bunga temu poleng, bayam raja, ider buana, sri sedana, pepek, medaka, cili, cerme
Pohon:
16 pohon cab 2, 1 cab3, 1 cab4
Ancak, bingin, nagasari, ambengan, padang lepas, kelapa gading, ubi sikep, kladi, rebab, ngadeg, sepit gunting, lawangan, ungang, tagog, kukur, kuntul, cakup3 n 4
Penangkeb:
Gunung (cili, krucut3, rumput ijo, b gagak, tembok belak belok, naga, kuluk, lipi poleng),
Tangkar iga, Lingga, Sarad, Taman,
Sekar taman pd jajan pulagembal
Ceper mesingsing mejujuk, peras metempel d ceper, uras, kedis n sri kekili




Ngodalin tumpeng11

 



Ring Surya Munggah pejati suci
Ulu pejati
2 jerimpen punggul
Peras
Pengambean
Gebogan
Sodan, guru, sayut, penyeneng
Sesayut sidapurna, s m utama, s pebersihan
Pengresik: biukaon, durmangala, pengulapan, prasita






Rabu, 12 Januari 2022

Pelayanan Tupai




Pelayanan(sevanam) adalah terapi pengobatan yang terbaik untuk egoisme; upayakan sebisa  mungkin untuk terlibat dalam meredakan rasa sakit, derita, dan duka cita umat manusia, sejauh yang engkau bisa. Dalam Ramayana, kera membawa batu besar dan melemparkannya ke laut untuk membangun jembatan bagi Sri Rama dan pasukannya. Tupai kecil juga ikut membantu, sebisa yang dilakukannya; ia berguling di atas pasir di tepi pantai, berlari menuju tumpukan batu yang merupakan bagian dari jembatan, mengibaskan pasir dari bulunya dengan goyangan yang kuat. Tindakan ini hanya menambahkan sejumput material ke jumlah yang ditumpuk oleh kera raksasa. Rama melihat tupai itu, Dia menghargai pengabdiannya, dan Dia mengambilnya dengan penuh kasih sayang menempatkan di telapak tangan-Nya. Shree Rama mengelus punggungnya dengan lembut, dan mengisinya dengan berkat-Nya. Itulah hadiah yang besar. Sejak saat itu, ras tupai memperoleh tiga garis di punggungnya, untuk menunjukkan tanda kepuasan dan Rahmat! Cobalah untuk meredakan kesusahan orang lain, sejauh yang engkau bisa lakukan; itu adalah sadhana (latihan spiritual) terbaik bagi peminat spiritual.
Copas
Widiarsa Ketut

Selasa, 11 Januari 2022

Prayascita

Siapkan bahan dan peralatan yi:
Tempeh
Kulit sayut
Raka jangkep⁹
Kulit peras3/5
daun tabya bun 3/5 lembar
Nasi sayut yi nasi pipih bundar
Kojong rasmen
Peras tulung sayut
Payasan
Pesucian
Takir beras kuning don temen
Takir tepung tawar benang putih
Payuk pere
Padma
Sampyan nagasari
Penyeneng
Canang sari
Lis prascita





Rabu, 05 Januari 2022

Beakala/biukaon

Beakala
Sidi
Kulit sayut
Kulit peras dr pandan medui
Raka 
Nasi metimpuh metajuh
Kojong rasmen
Ceper: misi taluh matah,   
  peselan, sesabet, 2  
  takir yi 1 tepung tawar 
  n beras kuning
  Takir 2 misi 2 pis 
  bolong benang barak.
  Peselan yi 3 don dadap,  
  1 base, seet mimang,  
  don selasih, padang  
  lepas digulung iket dg 
  benang barak.
Peras tulung payasan pesucian
Payuk pere padma
Sampyan nagasari endong
Lis endong




Siwaratri


Dalam Bhagawad Gita XVIII-5 dikatakan Kegiatan melakukan yadnya, dana punia  tapa brata jangan diabaikan melainkan harus dilakukan sebab yadnya, dana punia, dan tapa brata adalah pensuci bagi orang arif bijaksana.
       Selanjutnya brata yang utama adalah Siwaratri, dapat dilihat pada purana:
1. Skanda Purana (bagian Kedara kanda) dari percakapan para Rsi dan Lomasa, bahwa Canda membunuh berbagai mahluk, juga termasuk membunuh  Brahmana, pada akhirnya sadar (bertobat) melalui ajaran Siwaratri.
2. Garuda Purana (bagian acara kanda), Dewa Siwa menjawab pertanyaan saktinya Dewi Parwati, bahwa ajaran Siwaratri yang utama, roh terbebas dari hukuman neraka.


3. Siwa purana ( bagian jnana samhita) percakapan tentang Siwaratri antar para Rsi dan Suta, perihal kekejaman Rurudruha menjadi sadar, setelah menjalankan ajaran Siwaratri.
4. Padma Purana (bagian uttara kanda) menyampaikan percakapan antara Raja Dilipa dengan Rsi Wasista, Siwaratri adalah brata yang utama 
5. Siwaratri kalpa populer di Indonesia, ditulis oleh  Empu Tanakung tentang kisah Lubdaka yg terdiri 20 wirama.
         Perayaan Siwaratri akan memberikan harapan dituntun dari tidak benar menuju jalan yang benar, dari kegelapan  menuju cahayaMU.

Pembicara Ida Pedanda Gde Pidada
Copas Nyomn Sedana




Banten Saraswati

Banten saraswati
Tamas, 5 celemik diisi boreh miik n seseb dadap n jaja puun n baas kuning  n jaja kepehn cacalan, raka, carang cemara, celemik besar isi jaja saraswati, carang bingin,  sampyan nagasari, penyapuhan.