Rabu, 15 Februari 2017

VISNU SAHASRANAMA







pada Anusasana Parwa bb 134 dalam Mahabharata (tiap Nama untuk memuji Sifat-sifat Agung Sri Visnu).
"Visnu : vis ("Menempati", "Memasuki", juga berarti "Mengisi") dan mendapat akhiran nu - Visnu : "Sesuatu yang Menempati Segalanya".
("Vishnu Vishateh" : "sesuatu yang Memasuki Segalanya" dan "yad vishito bhavati tad vishnur-bhavati" : "yang mana sesuatu yang tidak terikat dari belenggu itu adalah Vishnu").
"Vi-s-nu" : "Memandang ke Segala Penjuru".
"Kunjungan ke Bhisma yang sedang Sekarat. Ia dikelilingi oleh para Resi. Yudhisthira meminta Nasehat dan Bhisma menjawab).
1. Vishwam : Ia yang menguasai Alam Semesta.
2. Vishnuh : Ia yang meliputi segalanya.
3. Vashatkaarah : Ia yang selalu di sembah oleh semua Makhluk.
4. Bhoota-bhavya-bhavat-prabhuh : Penguasa Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan.
5. Bhoota-Krit : Pencipta segala Ciptaan.
6. Bhoota-bhrit : Ia yang Memelihara Semua Ciptaan.
7. Bhaavah : Penentu segala menjadi Bergerak dan tidak Bergerak.
8. Bhootaatmaa : Sumber hidup dari segala yang hidup.
9. Bhoota-bhaavanah : Penyebab dari Penciptaan dan Perkembangan.
10. Pootaatmaa : Ia yang merupakan Intisari yang paling Mulia.
11. Paramaatmaa : Sumber dari semua Jiwa.
12. Muktaanaam Parama gatih : Tujuan terakhir yang dicapai oleh Jiwa yang mencapai Pembebasan.
13. Avyayah : Yang tidak Memiliki Kehancuran.
14. Purushah : Beliau yang tinggal di Kota yang memiliki Sembilan Gerbang.
15. Saakshee : Sang Saksi.
16. Kshetrajnah : Yang Maha Mengetahui.
17. Aksharah : Tidak dapat di Musnahkan.
18. Yogah : Ia Yang Mewujud melalui Yoga.
19. Yoga-Vidaam netaa : Penuntun Setiap Makhluk Yang Mengetahui Yoga.
20. Pradhaana-Purusheshvarah : Penguasa Pradhaana dan Purusha.
21. Naarasimha-Vapuh : Ia yang Berwujud Manusia Berkepala Singa.
22. Shreemaan : Beliau yang selalu bersama Devi Sri.
23. Keshavah : Ia yang memiliki Ikat Rambut yang Indah.
24. Purushottamah : Pengendali segala sesuatu.
25. Sarvah : Ia yang merupakan Segalanya.
26. Sharvas : Yang Maha Menguntungkan.
27. Shivah : Ia yang Kesuciannya Abadi.
28. Sthaanuh : Penyangga Kebenaran yang tidak Berubah.
29. Bhootaadih : Penyebab dari Lima Unsur Utama.
30. Nindhir-avyayah : Harta yang tidak dapat dihilangkan.
31. Sambhavah : Pengendali dari Kebebasannya Sendiri.
32. Bhaavanah : Pemberi segala sesuatu kepada Penyembahnya.
33. Bhartaa : Penguasa seluruh dunia Kehidupan.
34. Prabhavah : Rahim dari Lima Unsur Utama.
35. Prabhuh : Yang Maha Kuasa.
36. Eeshvarah : Ia yang dapat melakukan apapun tanpa Bantuan.
37. Svayambhooh : Ia yang Menjelma dari dirinya sendiri.
38. Shambhuh : Ia yang membawa Keberuntungan.
39. Aadityah : Putra Aditi.
40. Pushkaraakshah : Ia yang Mempunyai Mata Seperti Bunga Teratai.
41. Mahaasvanah : Ia yang mempunyai suatu Suara yang Menggelegar.
42. Anaadi- nidhanah : Ia yang tanpa Awal dan tanpa Akhir.
43. Dhaataa : Ia yang merupakan Sumber dari Segala Pengalaman.
44. Vidhaataa : Penentu semua hasil Perbuatan.
45. Dhaaturuttamah : Lebih halus dari Atom.
46. Aprameyah : Ia yang tidak bisa dirasakan.
47. Hrisheekeshah : Penguasa Semua Indra.
48. Padmanaabhah : Ia yang Pusarnya menimbulkan Padma.
49. Amaraprabhuh : Penguasa Para Deva.
50. Vishvakarmaa : Pencipta Alam Semesta.





Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label: ,

Renungan di hari Nyepi

Dagang Banten Bali


CARA MUDAH DAPAT UNTUNG DARI TRADING FOREX KLIK DISINI

Renungan di hari Nyepi
Melis  di laut sebelum nyepi, dagang es, dagang bakso …. Ada berapa dagang orang luar Bali da nada berapa orang Bali?
Berapa keluhan tentang nyepi di media social bahkan ada hingga ke polisi. Kita berbahagia dengan kedatangan hari ini. Ada  melis ke laut yang meriah, ogoh-ogoh, puasa atau bebas bangun jam berapa saja, dan tentunya tak ada banyak upacara artinya tidak repot. Waktu saya kecil cukup membawa banten canang raka atanding dengan demikian surudannya juga asik.
Coba prediksi apa yang terjadi saat nyepi 10 atau 20 tahun lagi!
Astungkara tetap lancar seperti semula. Semua penduduk Bali berbahagia menyambut kehadiran hari raya nyepi.
Selama Bali dominan umat Hindu semuanya akan mudah. Untuk itu sangat penting mengayomi umat agar tetap ajeg. Kita kurangi hal-hal yang menyebabkan umat selingkuh lalu bersiap loncat pagar. Ciptaka Hindu fleksibel dalam dunia nyata. Kurangi aturan-aturan yang membuat umat gelisah, kurangi iuran atau denda yang mencekik leher. Melestarikan tradisi ya bagus tapi ga harus maksa diri.
Hindu fleksibel …… buktikan. Bhakti yoga adalah pilihan uttama…… jabarkan.
Sebaiknya ada hubungan interaksi antara umat dan para pengurus desa. Pengurus desa bukan penguasa tetapi pengayom. 

Belum lagi masalah kasta. Wanita Bali dari kasta atas yang nyerod ketika cerai bingung mau kemana.
Rupanya buku tentang kasta kesalahan berabad-abad tak banyak pengaruhnya.
Umat kurang terbiasa membaca hal ini mungkin karena tak ada rasa ingin tahu sehingga pengajaran lewat buku saja tidaklah cukup. Perlu contoh nyata. Para penyuluh agama perlu bersinergi dengan para pinandita …… gimana mau menyarankan umat memahami yadnya bukan hanya ritual tapi kenyataannya dari tahun ke tahun hanya ritual yang tampak. Coba hitung dagang di pasar-pasar dagang tradisi berapa persen? Ini artinya saran upacara sederhana hanya omong kosong, pemberitahuan bahwa yadnya bukan hanya ritual tak didengar kalaupun terdengar hanya masuk kuping kanan keluar lewat kuping kanan juga. Mental.

- JUAL ES KRIM / ES PUTER PERNIKAHAN KLIK DISINI

Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label: ,

Selasa, 14 Februari 2017

Macam-macam caru



DAPATKAN CARA MENGHASILKAN PASSIVE INCOME KLIK DISINI

Macam-macam Caru :
Segehan 
Segehan agung 
Caru cenik 
Caru ukud-ukud
Caru panca sata/siap 5 
Caru berbagai binatang 
Caru Rsigana 
Segehan 
Segehan agung 
Caru cenik 
Caru ukud-ukud
Caru panca sata/siap 5 
Caru berbagai binatang 

DAPATKAN CARA MENGHASILKAN PASSIVE INCOME KLIK DISINI


Caru Rsigana 
caru siap 5 ten mewidik 
klatkat, aled, 
ulu :
3 matah-matah  cenik + 3 kelapa daksina 
pengemben/jegjeg urip
sayut agung
tanam tuuh 

awak 
pejati, nasi jauman, nasin peras sanga/9/nawa sanga, suci, 
pejati, nasi jauman, rantasan putih kuning, suci
ayaban tumpeng 11 (tumpeng 3, tumpeng 2,  tumpeng 2, udel. kurenan, tumpeng 1, guru)
Tebasan sidapurna 
Tebasan merta uttama
bilang bucu/bucu2
tumpeng tunjang langit
puncak manik
pemugpug (tumpeng 5 warna)
pegoyan

Runtutan :
sapu lara 
lara melaradan
prayascita
tebasan pemiak kala
panca kelud
gandarsi
rsigana mewadah ngiu
pemali 
nasin pemali

ikut :
soroan gereng
soroan cenik
daksina
bengawan penyarikan
biukaonan

Caru berbagai binatang 
Awak caru 
ulu :
awak :
pejati, nasi jauman, nasin peras 9, suci, 
pejati, nasi jauman, rantasan putih kuning, suci

11 tanding tamas kecil : tumpeng guru, puncak langit, udel, kurenan, tumpeng 2, 2 soroh pengapit, pemogpog, pengiring, puncak manik, ....
bilang bucu (4 sodan misi peras tulung payasan, misi sate masing-masing sesuai arah yi; tenggara 6; barat daya 3, barat laut 1, timur laut 6), tebasan sidapurna, elok-elok, tebasan merta uttama/baas kuning, lara melaradan, sapu lara, sapuh au, pemiak kala, panca kelud, ganda rsi,
ikut : soroan gerang, matah2 cenik 3, gelar sanga, biukaon, pegoyan, 


Cara nanding :
puncak manik : 
tamas, tumpeng puncak manik misi taluh bebe lebeng, raka, kojong rasmen, sampyan nagasari

pemiak kala ;
tamas, raka, ceper meplekir kulit sayut dr pandan 3 silangan/6 lembar misi 4 tulung sangkur isi nasi, ......

DAPATKAN CARA MENGHASILKAN PASSIVE INCOME KLIK DISINI


caru asu menggunakan 2 awak caru, carunya 5 warna mewidik, pengambean,  

Dugase lekad ngidem. Lantas muruk kedat.Disubane bisa kedat, ditu lantas melajah nepukin. Ape ento? Keto awake metakon sebilang nepukin ape ane ngenah. Ento madan langit, keto memene mesaut
Nawang lantas awake, ape ane madan langit, tongos langite joh duuur sirahe. Yen lemah misi surya abesik. Yen peteng misi bulan abesik. Mekelo- kelo nawang masih awake, yen metolihan menek madan nulengek.
Ape ene? Keto masih awake metakon.
Ne madan tanah, keto bapane nyautin. Nawang lantas awake apa madan tanah. Tongos tanahe beten telapakan batis. Ngeh awake yen mula di tanahe tongos metumpu. Ngeh masih awake yen di tanahe tongos lawatane ngenah. Mekelo -kelo nawang awake, yen nolih tuun madan nguntul.
Suba lantas tue, buin awake muruk ngidem care dugase rare. NGUDE BUIN MELAJAH NGIDEM?




Macam-macam caru 
Segehan
Caru 
Caru ukud-ukud 
Caru ukud-ukud mewidik 
Caru siap 5/Panca sata
Caru siap 5 mewidik
Caru buik
Caru bebek bulu sikep 
Caru bebek bulu barak gula
Caru asu
Caru kambing
Caru kebo
Caru sampi/sapi
Tawur agung 
Caru Rsi Gana 
Rsi Gana Alit 
Tawur 

CARA MUDAH DAPAT UNTUNG DARI TRADING FOREX KLIK DISINI
Caru siap 5/Panca sata
adalah caru siap 5 biasa carunya ten mewidik

 memakai 1 awak caru 

 Caru siap 5 mewidik biasanya menemani caru binatang lain seperti asu ato kambing dsb
memakai 2 awak caru 

Cara nanding :
Macam-macam caru 
Segehan nasi warna
Caru brumbun
Caru ukud-ukud brumbun
klatkat, koran, aled meplekir, sengkui 2 meikut, 
kanan bawah kulit sayut atasnya raka, nasin peras brumbun 8 n  
                sampyan peras , 
kanan atas raka, nasin sodan brumbun 8 n sampyan lasang, 
kiri bawah raka, nasin sodan brumbun 8 n sampyan lasang, 
kiri atas raka, tumpeng brumbun 8 n sampyan nagasari, banten danan brumbun, gelar sanga, biukaon, canang rebong, sujang, peras tulung, coblong carat, tamas misi (cau petik brumbun 8 n cakap-cakap brumbun 8), aled misi 9 aled segehan  brumbun 8 n 1 beras n benang lalu dibungkus koran supaya nasin segehannya tak tercecer


Caru ukud-ukud Brumbun Mewidik 
klatkat, koran, aled meplekir, sengkui 2 meikut, 
kanan bawah kulit sayut atasnya raka, nasin peras brumbun 8 n  
                sampyan peras , 
kanan atas raka, nasin sodan brumbun 8 n sampyan lasang, 
kiri bawah raka, nasin sodan brumbun 8 n sampyan lasang, 
kiri atas raka, tumpeng brumbun 8 n sampyan nagasari, banten danan brumbun, canang rebong, kujang, peras tulung, coblong carat, selanggi misi nasi saur kacang,  tamas misi (tekor bubuh 8 , tekor tegak 8 , cau petik brumbun 8 n cakap-cakap brumbun 8 masing-masing  isi nasi brumbun), aled misi segehan brumbun 8 n 1 beras benang dibungkus koran

- JUAL ES KRIM / ES PUTER PERNIKAHAN KLIK DISINI


 Caru siap 5/Panca sata 

 Ulu :  pejati suci
         matah-matah
         sayut agung + telor
         pengemben
         tanam tuwuh + telor   
         nasi peras 9 metatakan don nagasari
         tumpeng 1 bucu-bucu isi sate n calon (jumlah menurut urip)

Awak : tumpeng 11 + puncak manik, tunjang langit, pemugpug,    
           gebogan tanpa pengideng-ngideng
                  tebasan siddhapurna, t baas kuning
           tebasan caru : pemali, panca kelud, lara melaradan, sapuh   
           au,  pemiak kala, sapu lara

 Ikut : daksina, soroan gereng, bengawan, beakaonan, gelar sanga, 
         rong be karang 

nb; kalo caru asu tidak isi sapuh au

Tulung caru siap 5 yi aled dijahiti tulung caru 4 diisi nasi selem, 5 diisi nasi putih,  7 diisi nasi kuning,  8 diisi nasi brumbun, 9 diisi nasi barak.


Tapini 
tipat dampul 1
jaja cacalan putih,  n kuning 1 ceper 
base lekesan 
santun gede 
pejati
soda putih kuning
segehan cacah 5 n baas putih 1 
nasi rong n rantasan 

 guru dadi 
daun pisang + nasi kepel 1 ceper taluh siap lebeng
nasi kepel n kau misi getih 
rong be karang n rantasan

Rare angon
nasi takilan 1 pesel (33)
pengalang sasih (santun menurut urip)
tebasan : tumpeng putih ( cawan/coblong )
sayut barak : nasi sodan barak, kulit sayut endong, nagasari endong

alat-alat penebusan 
nasi rong be karang n rantasan 

sunari
pejati suci 
segehan cacah 
soda putih kuning 

CARA MUDAH DAPAT UNTUNG DARI TRADING FOREX KLIK DISINI

Caru siap 5 brumbun ten mewidik
klatkat, koran, aled meplekir, sengkui 2 meikut, 
kanan bawah kulit sayut atasnya raka, nasin peras brumbun 8 n  
                sampyan peras , 
kanan atas raka, nasin sodan brumbun 8 n sampyan lasang, 
kiri bawah raka, nasin sodan brumbun 8 n sampyan lasang, 
kiri atas raka, tumpeng brumbun 8 n sampyan nagasari, banten danan brumbun, gelar sanga, biukaon, canang rebong, kujang, peras tulung, coblong carat, selanggi, tamas misi (cau petik brumbun 8 n cakap-cakap brumbun 8), aled misi segehan brumbun 8 n 1 beras benang dibungkus koran

2 kain merajah 1 rurub 1 lagi aled

Caru siap 5 mewidik

Caru buik 
oranya 

Caru bebek bulu sikep
merah muda
88
ebeg ke 1 : aled besar meplekir, agak diluanan sengkui 2 meikut, selanggi misi nasi putih, peras tulung, banten danan merah muda, sujang, canang rebong, coblong carat, taluh siap matah, elok-elok misi nasin sodan . 
kanan bawah: kulit sayut, raka,  nasin peras merah muda 88 , sampyan peras,   
kanan atas: raka, nasin sodan merah muda 88, sampyan lasang
kiri bawah: raka, nasin sodan merah muda 88, sampyan lasang
kiri atas: raka, tumpeng merah muda 88, sampyan nagasari

 aled meplekir yang kedua: 2 raka, 2 sampyan lasang, .. 8celemik kanan isi nasi merah muda , ...8 celemik kiri isi: jagung rebus, sela rebus, pisang rebus, ubi rebus, keladi rebus, gula, garam, kelapa (sati celemik isi beberapa jenis)  

aled dijahiti aled segehan 9 : 8 diisi nasi merah muda, 1 diisi beras n benang. 

ebeg ke 2 : alas koran, 88 sau petik isi nasi merah muda, 88 cakap-cakap isi nasi merah muda

ebeg ke 3 : alas koran,  88 takir (akit 11) isi nasi merah muda, 88 keben isi nasi merah muda


Caru bebek bulu barak gula
sama dengan caru asu oranya 


Caru bebek belang kalung
brumbun 88


 Caru asu
oranya 
ebeg, aled besar meplekir, agak diluanan sengkui 2 meikut, selanggi, peras tulung, banten danan oranya, . 
kanan bawah: kulit sayut, raka,  nasin peras 33 oranya, sampyan peras,   
kanan atas: raka, nasin sodan oranya 33, sampyan lasang
kiri bawah: raka, nasin sodan oranya 33, sampyan lasang
kiri atas: raka, tumpeng oranya 33, sampyan nagasari

 aled meplekir yang kedua: 2 raka, 2 sampyan lasang, 3 celemik kanan isi nasi oranya, 3 celemik kiri isi: jagung rebus, sela rebus, pisang rebus, ubi rebus, keladi rebus, gula, garam, kelapa (sati celemik isi beberapa jenis) 

Caru kambing
gadang  66

Caru kebo 
brumbun
selem 44
barak 
putih 55


Tawur 

Tawur agung 

Caru Rsi Gana 


   Ibu sugih : pane (diameter 15 cm), aled bundar seperti tatakan        tamas, beras, benang, aled gulung seperti tabung kira-kira 20 cm,    peras tulung, matah-matah,  sang ibu, 4 pasang orti, 2 sampyan        pusung, 1 sangurip, 

 Bagia : pane (diameter 15 cm), aled bundar seperti tatakan                  tamas, beras, benang, aled gulung seperti tabung kira-kira 15 cm,
   peras tulung, matah-matah, 

 Pula sakedaton : 
Caru kebo : 
putih 55
selem 44 

Caru sampi/sapi :
barak 99  

Tawur agung :
9 nasi warna 
tenggara merah muda
barat daya oranya 
barat laut ijo 
timur laut abu-abu/klau


Caru Rsi Gana 

Rsi gana 
dulang, tamas meoncer, kulit sayut, raka, tulung rsigana misi nasi tangga 4 , 4 tulung sangkur misi nasi, peras tulung, payasan, 4 kuangen, kojong rasmen, sampyan .....nagasari, teterag, lis rsigana


Rsi Gana Alit  :
aled meplekir, beras, kebesan kampil, gantusan, raka, payasan, peras tulung, tumpeng agung mebedbed benang tebus, pis bolong satak, ceper tipat sari n sidapurna

catatan
caru kebo yi : caru siap 5 kuning n soroan pengambean
nyepi 2017


- JUAL ES KRIM / ES PUTER PERNIKAHAN KLIK DISINI

Diposting oleh di 2 komentar:
Label:

Senin, 13 Februari 2017

Banten Galungan




DAPATKAN CARA MENGHASILKAN PASSIVE INCOME KLIK DISINI

Tumpek uduh/pengatag
Sugian Jawa
Pengerebuan
Sugian Bali 
Penampahan 
Galungan

Tumpek uduh/pengatag
25 hari sebelum galungan yi sabtu wariga 
otonan tanaman 
Bantennya : dapetan untuk otonan, satsat, bubuh baas, canang

Sugian Jawa 
sodan

Pengerebuan
aled, raka, 2 tumpeng, kojong rasmen, peras tulung, payasan, sampyan pengambean,  banten sodan, tipat sari bagia

Sugian Bali
sodan

Penampahan 
biukaon, canang 
nancap penjor

Galungan
banten tumpeng 2, kojong rasmen,  raka, sampyan peras dan canang 


Sampyan Peras



Sampyan Peras


- JUAL ES KRIM / ES PUTER PERNIKAHAN KLIK DISINI




sampyan peras 


canang 


gantung-gantung








lamak





 Lamak 



banten tumpeng 2 
Penjor



 Sampyan penjor 




Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label:

Jumat, 10 Februari 2017

Hindu pilihanku

yak ...... kitalah yang harus memutuskan kapan melakukan tradisi dan sebesar apa. Agama hindu flexible. Kita yang memilih berapa biaya untuk ritual dan kapan dilaksanakan. Dalam Bhagavad Gita disebutkan "persembahkanlah sekuntum bunga dan selembar daun padaKU".... gampang kan. Jika agama lain mudah maka kitapun mudah. Ritual tak bisa menjadi alasan.
Para Maharsi penerima wahyu Veda menjalani hidup disiplin mempraktekan trikaya parisudha. Disiplin melepaskan diri dari ikatan materi/duniawi. Tidak lagi terlibat dalam perjuangan duniawi, perebutan kekuasaan, penjarahan, perkawinan, hubungan seksual bahkan ikatan anak dan orang tuapun tidak ada. Membagi kasih yang sama baik pada anak sendiri maupun anak-anak lainnya. Yoga dan samadi. Setelah menjalani kehidupan spiritual bertahun-tahun barulah mendapatkan wahyu dalam keadaan anubawa (dalam keadaan menyatu dengan Tuhan). Ada 4 bahasa Veda, hanya satu bahasa yang disampaikan kepada umat manusia. 3 bahasa lainnya hanya bisa dipelajari
melalui yoga. (sumber Veda vakya balipost).
Yang paling dasar dari ajaran Hindu yi trikaya parisudha, trihita karana, yoga, berjapa, ritual kecil. Canang adalah intisari persembahan.

Diposting oleh di Tidak ada komentar:
Label: ,
Langganan: Postingan (Atom)