Selasa, 25 Oktober 2016

Posisi tidur yang baik menurut Hindu


Dagang Banten Bali




Posisi tidur yang baik menurut Hindu
menurut Nitisastra VII, 1-2 :
"Jika kepalamu di timur, akan panjang umurmu. Jika di utara, engkau mendapatkan kejayaan. Jika letak kepalamu di barat, akan mati rasa cinta padamu, engkau akan dibenci para sahabatmu; dan jika membujur ke selatan, akan pendek umurmu, dan menyebabkan rasa duka cita"


Dana Punia



Dagang Banten Bali




DALAM berbagai sastra suci Hindu, sudah diprediksi berbagai ciri-ciri baik dan buruknya keadaan setiap zaman. Dari zaman Kerta, Treta, Dwapara maupun zaman Kali.
ciri-ciri zaman Kali Yuga seperti sekarang ini. Apa yang terjadi dewasa ini sudah dinyatakan dengan sangat jelas dalam sastra suci Hindu ribuan tahun yang lalu.
Bagaimana cara mengatasi ciri negatif setiap zaman, juga sudah diajarkan dalam berbagai sastra suci Hindu. Kalau benar-benar kita paham dengan cara mengatasi keadaan setiap zaman itu, maka manusia pun akan selalu dapat memperkecil akibat buruk dari keadaan negatif setiap zaman. Misalnya keadaan zaman Kali dalam Manawa Dharmasastra dinyatakan bahwa Dharma hanya berkaki satu sedang Adharma berkaki tiga. Ini artinya suara ketidakbenaran jauh lebih kuat dari pada suara kebenaran (dharma).
Dalam kekawin Nitisastra dikatakan bahwa yang paling diutamakan pada zaman Kali adalah kekayaan.
"Sunguh kalau zaman Kali datang tidak ada yang lebih utama dari kekayaan (harta benda). Karena itu zaman Kali ini benar-benar nyata, uanglah yang paling berkuasa"
Selanjutnya dinyatakan pula dalam kekawin Nitisastra bahwa orang berilmu, para pemimpin, orang suci, orang kuat pengaruhnya semuanya mengabdi kepada orang kaya.

Dalam sastra lainnya juga diungkapkan bahwa para penguasa tidak lagi berderma kepada mereka yang miskin malahan disuap oleh orang yang kaya. Pengusaha (Waisya) tidak lagi menghormati penguasa, karena memang sudah tidak pantas lagi untuk dihormati. Para Brahmana enggan mentaati ajaran kitab suci. Orang saling meninggi-ninggikan dirinya. Karena pengaruh zaman Kali manusia menjadi kegila-gilaan, suka berkelahi berebut kedudukan. Orang saling bermusuhan dengan saudaranya sendiri dan mencari perlindungan pada musuh. Demikian antara lain ciri-ciri negatifnya zaman Kali.
Dalam Lontar Sangara Bumi, Yoga Sengara, Kali Yuga dam lainnya. Yang patut direnungkan bagaimana manusia mencari pembebasan dirinya dari pengaruh negatif zaman Kali itu untuk dapat hidup bahagia. Pertama-tama yang patut dilakukan adalah memahami keadaan zaman Kali yang memang seperti itu adanya.

Sudah dinyatakan dalam kitab Manawa Dharmasastra bahwa cara beragama zaman Kali adlah dengan cara lebih menekankan pada dana punia. Tentunya cara-cara yang lainnya seperti bermeditasi, melakukan upacara yadnya sebagai media untuk melakukan Jnyana, Karma dan Bhakti tidak boleh dilupakan. Cuma beda penekanannya saja. Melakukan dana punia itu tentunya harus dengan cerdas. Artinya ikutilah ajaran tentang melakukan dana punia sebagaimana diajarkan oleh kitab-kitab sastra suci.

Misalnya dalam Bhagawad Gita XVII.20 yang menyatakan bahwa melakukan dana punia itu hendaknya berpedoman pada ajaran Desa, Kala dan Patra.
Desa artinya disesuaikan dengan tradisi setempat yang sudah berlaku baik dan diterima oleh masyarakat luas. Kala melakukan dana punia itu disesuaikan dengan waktunya. Umumnya dianjurkan ber-dana punia pada saat matahari Uttarayana. Ber-dana punia juga harus tepat kepada orang yang disebut Patra. Patra artinya orang yang patut mendapatkan dana punia. Bhagawad Gita menekankan bahwa yang patut dilakukan zaman Kali adalah berbhakti pada Tuhan dan melayani sesama (Pujanam Sewanam). Itulah yang patut dilakukan untuk mencapai pembebasan rohani pada zaman Kali.

 dari berbagai sumber



KARMA PHALA



Dagang Banten Bali


Karmaphala atau karmapala adalah salah satu dari lima keyakinan (Panca Sradha) dari Agama Hindu serta filsafat dari agama Dharmik. Berakar dari dua kata yaitu karma dan phala. Karma berarti "perbuatan", "aksi", dan phala berarti "buah", "hasil". Karmaphala berarti "buah dari perbuatan", baik yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan.

 

Apapun yang kita perbuat, seperti itulah hasil yang akan kita terima. Yang menerima adalah yang berbuat, dan efeknya kepada orang lain. Karma Phala adalah sebuah Hukum kausalitas bahwa setiap perbuatan akan mendatangkan hasil. Dalam konsep Hindu, berbuat itu terdiri atas: perbuatan melalui pikiran, perbuatan melalui perkataan, dan perbuatan melalui tingkah laku, Ketiganya lah yang akan mendatangkan hasil bagi yang berbuat.Kalau perbuatannya baik, hasilnya pasti baik, demikian pula sebaliknya.

 

Karma phala terbagi atas tiga jenis, yaitu:

 

Sancita Karma Phala merupakan jenis phala/hasil yang diterima pada kehidupan sekarang atas perbuatannya di kehidupan sebelumnya.

 

Prarabdha Karma Phala merupakan jenis perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini dan phalanya akan diterima pada kehidupan saat ini juga.

 

Kryamana Karma Phala merupakan jenis perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini, namun phalanya akan dinikmati pada kehidupan yang akan datang.

 

Jadi apapun perbuatan kita saat ini baik itu baik ataupun buruk pasti ada karmaphalanya baik itu kita terima saat ini maupun kehidupan kita selanjutnya. Tidak salah jika kita melihat kehidupan seseorang yang sangat sukses ataupun bahagia, mungkin saja karmanya sangat baik dikehidupannya yang dahulu, begitupun sebaliknya. Maka dari itu berbuat baiklah sebanyak mungkin agar dapat memetik buah karma yang baik di kehidupan selanjutnya. 


- JUAL ES KRIM / ES PUTER PERNIKAHAN KLIK DISINI

Bhakti marga




Dagang Banten Bali



Hari Om, Shiwa Om
Untuk mencapai beliau yang Maha suci, ada beberapa jalan; tetapi hanya satu yang utama, yaitu dengan jalan Bhakti (Bhakti marga). Hal ini juga sejalan dengan sloka Bhagavad Gita. Dimana disebutkan bahwa ada empat jalan untuk mencari Tuhan (Catur Marga Yoga), tetapi beliau hanya bisa dicapai dengan Bhakti Yoga. Bhakti yoga adalah istilah dalam agama Hindu yang merujuk kepada praktik pemujaan dengan tulus ikhlas kepada Tuhan maupun kepribadiannya. Memuja Tuhan tanpa motif, tanpa terikat oleh pahala, tanpa tujuan, tanpa permohonan. Hal inilah disebut sebagai Bhakti Yoga Marga. Memuja Tuhan hanya dimaksudkan sebagai rasa Bhakti dan kewajiban serta pelayanan kepada beliau dengan mencintai/mengasihi semua ciptaan-Nya.
Selain itu, menurut kitab Siva Purana, sembahyang tidak pada waktu yang telah ditentukan tidak akan membawa pahala. Sedangkan di dalam Canakya Nitisastra dianjurkan untuk berjapa (mengulang-ulang nama suci Tuhan) pada setiap saat. Hal ini sebenarnya tidak membingungkan, karena ada ketentuan umum ada ketentuan khusus, ketentuan dalam kitab yang satu tidak menghilangkan atau menghapus ketentuan kitab yang lain, tetapi bisa diikuti salah satunya.
Ada berbagai ketentuan mengenai waktu yang baik untuk persembahyangan rutin. Menurut Manawa Dharmasastra sebuah keluarga yang mengharapkan kebahagian wajib hukumnya melaksanakan Puja dua kali sehari yaitu ketika pertemuan dua waktu (sandi kala), yaitu ketika sebelum matahari terbit dan ketika matahari terbenam. Sembahyang di pagi hari sebagai penebusan dosa perbuatan di malam hari, sembahyang malam atau sore hari sebagai penebusan dosa perbuatan di siang hari.
Ada juga ketentuan untuk sembahyang tiga kali sehari, bahkan lima kali sehari. Bahkan seperti disebutkan di dalam berbagai kitab dianjurkan untuk selalu memuja tuhan di setiap saat dengan melantunkan Nama Suci Tuhan (Nama Smaranam). Di dalam kitab suci Bhagavad Gita dinyatakan bahwa apa diingat oleh seseorang ketika ajalnya tiba, maka seperti itulah ia akan jadinya setelah meninggal. Apabila ketika menjelang meninggal ingat dengan nama suci Tuhan maka seseorang akan mencapai alam Brahma/Brahma Loka (mencapai Tuhan).




Gayatri Mantra



Dagang Banten Bali



Om bhur bhuvah svah,
tat savitur varenyam,
bhargo devasya dhimahi,
dhiyo yo nah pracodayat.
artinya:
O cahaya bersinar yang telah melahirkan semua loka atau dunia kesadaran, O Tuhan yang muncul melalui sinarnya matahari sinarilah budi kami.
Inilah makna dari mantra yang memiliki semua bija-mantra yang kesemuanya melambangkan dari kekuasaan Brahman dalam cahaya suciNya. Om melambangkan Tuhan, Bhur mewakili bumi, Bhuvah melingkupi semua bagian dari daerahnya dewata-dewata dan setengah dewata sampai kepada matahari. Sedangkan Svah mewakili dimensi alam ketiga yang diketahui dengan nama svargaloka dan semua loka-loka yang cemerlang dia atasnya.
IlustrasiGayatri mantra ini mempunyai getaran sangat kuat sehingga seseorang dalam pencaran rohaninya apabila tulus mengucapkan Gayatri mantra ini akan membawa
kepada pencerahan bathin. Banyak buku yang mengulas bagaimana kehebatan dari Gayatri mantram tersebut, namun tidak ada guru yang bisa memberikan pelajaran secara sistematis sehingga tidak ada pegangan yang kuat bagi murid-murid untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi.
Gayatri mantram pada dasarnya bekerja secara otomatis dalam kesadaran rohani manusia. Ini di sebabkan mantram tersebut mewakili dari setiap elemen dasar
manusia dan alam.
Manusia memiliki tiga bagian badan yaitu badan fisik, badan energy (aura atau cahaya) dan badan roh (atma) ketiga bagian badan ini saling terkait satu sama
lainnya. Badan fisik berhubungan dengan napas dan prana, dan badan roh berhubungan dengan kesadaran Brahman.
Dijaman yang serba tidak pasti ini, banyak sekali bermunculan suatu masalah dalam kehidupan seperti contoh agama, ekonomi, sosial dan lain-lain dan yang
lebih parah lagi adalah banyaknya kasus penyakit. Tidak bisa disangkal lagi bahwa jaman ini materi menjadi tujuan yang paling utama, karena materi bagi seseorang menjajanjikan sebuah kebahagiaan.
Karena pencitraan yang sangat kuat ini, banyak orang pada jaman sekarang melakukan perbuatan yang berorientasi pada harta, segala cara pun dilakukan
asalkan terpenuhi nafsunya serta ambisinya. Tidak di dunia ekonomi saja terjadi seperti itu, di dunia energy pun banyak orang menggunakan kekuatan mistik
hitam untuk mencelakai secara halus, ini terlepas dari percaya atau tidak dengan hal ilmu hitam. Banyak bermunculan duku-dukun serta paranormal yang
menjajanjikan serta menjual berbagai macam kebolehan serta asesories untuk kedigjayaan atau kesaktian. Apabila tidak kuat iman, bisa dipastikan jaman
sekarang akan menjadi budak dari sekian pencitraan yang mencekam dalam kehidupan ini.
Lalu haruskah kita lari dari kehidupan ini dan mengasingkan diri untuk pergi ke hutan atau gua dan apakah kita mengambil jalan singkat bunuh diri?
Kedua-duanya adalah jalan yang konyol, kita harus menghadapi gelombang badai tersebut, namun dengan cara yang sangat halus serta bijak.
Apa yang disebut dengan suara karena kita mempunyai otak serta indra mata. Anadaikan saja seseorang buta dan tuli sejak lahir pasti baginya dunia ini tidak
ada, inilah yang disebut dengan ikatan indra dengan alam sementa. Untuk bisa terhindar dari masalah tersebut, tidada jalan lain kecuali mencari masalah
itu jauh ke dalam hati dan pikiran sebab di sanalah kemelut itu bercokol.
MEDITASI DENGAN GAYATRI MANTRA
Sudah dikatakan Gayatri mantram mempunyai vibrasi sangat kuat terhadap otak dan batin asalkan tahu bagaimana cara menggunakan mantra tersebut. Meditasi
pada hakekatnya berhubungan dengan pikiran, kesadaran, serta spirit dan sangat dibutuhkan guru yang khusus. Apabila anda ingin menjadikan Gayatri Mantra sebagai bagian dari meditasi anda harus melakukan puasa putih(tanpa garam, dan tidak minum susu) selama dua hari untuk memohon berkat kepada Maha Dewi.
Lakukan puasa mulai hari Rabu (pagi) sampai Jumat (pagi) hanya makan nasi putih dan air putih saja dan lakukan puja Gayatri setiap pagi menghadap matahari
terbit, siang hari, dan malam hari. Dalam mengucapkan Gayatri mantra enam kali untuk pagi hari, empat kali untuk siang hari, dan dua puluh sembilan kali untuk
malam hari. Lakukan puasa dan puja Gayatri dengan ketulusan hati jangan memohon suatu daya-daya sakti tertentu sebab belum tentu keinginan anda akan
terpenuhi. Setelah melakukan puasa dan puja gayatri selama dua hari barulah anda di perkenankan untuk melakukan meditasi ternadap Gayatri mantra sebab api spirit anda sudah menyala.
Tambahan:
Dalam penjelasannya puasa putih ini dapat dilakukan sehari saja tapi harus pada hari kelahirannya. Misalnya lahir hari Senen, maka puasa dilakukan pada Senen pagi hingga Selasa pagi.
TEORI MEDITASI
Sebelum meditasi cucilah muka, tangan, serta kaki, atau anda mandi untuk membersihkan badan dari kotoran sekaligus membuat badan menjadi segar. Duduklah dengan memakai alas dari kain, tikar, atau selimut, posisi punggung tegak lurus dan tangan diletakkan dipangkuan dalam posisi relek. Pejamkan mata, serta tenangkan pikiran berberapa detik, setelah itu ucapkan mantra "
OM Bhur, OM Bhuvah, OM Svah"
ucapkan dengan suara lambat serta santai jangan tergesa-gesa sebanyak lima
kali, ini bertujuan untuk membersihkan lapisan pikiran.
Pada saat mengucapkan mantra ini arahkan pikiran pada mantra dan suara bukan pada bayangan pikiran. Setelah baca mantra selesai tutuplah mulut serta tenangkan pikiran lalu ucapkan Gayatri mantram
" OM Bhur, Bhuvah, Svah, tat savitur varenyam, bhargo devasya
dimahi, dhiyo yo nah pracodayat"
dengan lambat dan tenang di dalam hati. Arahkan pikiran serta getaran suara mantra pada jantung, anda cukup meniatkan saja bukan membayangkan.
Meditasi dengan Gayatri mantram sangat efektif untuk berbagai macam keperluan seperti melindungi diri dari energy negatif, kecantikan, kekuatan batin, kecerdasan
dan lain-lain. Kekuatan Gayatri mantra tidak bisa berfungsi apabila disertai niat kurang baik. Meditasi Gayatri mantra apabila dilakukan dengan baik serta
tulus akan banyak muncul keajaiban-keajaiban yang tidak bisa kita sangka. Gayatri mantra bukan bekerja pada maksud si meditator namun, karunia, energy,
rahmat, dari Maha Devi Gayatri yang berhak menentukan. Bagaikan mobil, sang supirlah yang tahu kemana tujuan dari mobil itu, bukan tujuan dari mobil tersebut yang dituruti sang supir.
Energy Gayatri masuk dari ubun-ubun melalui tulang belakang serta menyebar keseluruh tubuh fisik, tubuh energy, dan atma. Banyak guru-guru suci yang tercerahkan mengatakan "pencerahan akan kalian dapatkan pada Gayatri mantra. Pada jaman kali yuga ini tiada yang mampu melepaskan lapisan kekotoran pikiran
selain getaran halus dari Gayatri mantra.
TIPS :
Apa bila anda merasa ada sakit yang disebabkan oleh ulah niat jahat seseorang, dan kalau percaya dengan hal ini anda bisa menggunakan cara berikut ini. Sediakan air bersih , higienis, untuk diminum, lalu jemurlah air tersebut pada cahaya matahari serta cahaya bulan di malam hari. Setelah air tersebut dijemur oleh kedua unsur cahaya tersebut berdoalah pada Tuhan sambil membaca Gayatri mantram 11 kali, setiap habis membaca gayatri mantram tiupkan nafas anda pada air tersebut. Air tersebut bisa diminum atau dipakai campuran obat, mandi dan lain-lainnya. Dengan kekuatan ini segala macam bentuk energy jahat dari seseorang akan hancur oleh kekuatan dari mantra tersebut, hal ini sering terbutkti di daerah-daaerah terpencil. Ada banyak lagi cara-cara yang bisa dijadikan renungan, betapa Gayatri mantra mempu untuk menghadapi dilema dalam hidup in



Pantangan Bagi Suami Yang Istrinya Hamil Menurut Hindu-Bali



Setiap tempat selalu mempunyai tradisi atau kepercayaan tentang sebuah pantangan-pantangan. Khususnya dalam kepercayaan Hindu di Bali, jika istri sedang hamil ada beberapa pantangan bagi suami yang tidak boleh dilakukan. Berikut pantangan bagi para suami yang saat ini istrinya sedang hamil khususnya menurut Hindu di Bali.
Pantangan Hamil Secara Umum
Pada umumnya pantangan yang tidak boleh dilakukan bagi suami yaitu :
Menjelekkan, menghina, merendahkan orang lain
Menyiksa binatang
Makan atau minum berlebihan apalagi sampai mabuk
Berjudi
Pantangan Hamil Dalam Kanda Pat Rare
Dalam ajaran Kanda Pat Rare juga dijelaskan pantangan yang tidak boleh dilakukan bagi suami yaitu :
Tidak membangunkan istri yang sedang tidur.
Tidak melangkahi (ngungkulin) istri yang sedang tidur
Pada saat istri yang sedang hamil itu lagi makan, dilarang anglawatin(membayangi dengan bayangan badan) terhadap nasi atau makanan yang sedang dimakannya.
Dalam ajaran kanda pat rare diyakini bahwa, perkembangan bayi berkaitan dengan penstanaan para dewa di tubuh bayi, demikian juga para leluhur mulai berhubungan dengan bayi anda. Sehingga untuk menghormati beliau yang sedang berhubungan dengan pembentukan bayi dalam kandungan, hendaknya suami menghormatinya dengan cara tidak melangkahi ataupun membangunkannya dengan mengkejutkan pada saat istri anda tidur.

Belajar Meditasi







Dagang Banten Bali

Saat manusia sudah tenang, sabar dan atma sudah bersih dengan mendapatkan cahaya Tuhan, ingin belajar buku-buku suci, suka bermeditasi, mencari pengetahuan yang benar, bersih dari dalam dan luar, telah mengontrol semua indria, selalu berbahagia dengan selalu berbuat baik dalam kehidupan, saat itulah sifat satwam telah muncul dalam diri manusia..
Bagi temen-temen yang tertarik belajar meditasi dan yoga, mungkin pada awalnya banyak yang bingung mulai dari mana? bagaimana caranya bermeditasi, pingin belajar tapi belajar dimana? dimana mencari guru pembimbing? Kalo ikut pada lembaga pelatihan meditasi dan yoga, saat ini biayanya relatif mahal. Nah awalnya saya juga merasakan hal itu, tetapi beruntung saya menemukan salah satu note panduan belajar meditasi sendiri yang ditulis salah satu bLog Hindu yang menurut saya tulisannya sederhana, bagus dan bermanfaat.
Sebelum memulai meditasi
[di rumah], ucapkanlah Gayatri Mantra. Dan kita mulai meditasi dengan suatu tekad, kita meditasi tidak hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga meditasi untuk semua mahluk. Dengan meditasi bathin kita menjadi damai, tenang-seimbang dan bahagia, serta kecenderungan negatif kita seperti kemarahan, kebencian, kesombongan, dll, akan jauh berkurang. Dengan lebih sedikit marah dan benci, kita lebih sedikit melukai hati dan perasaan mahluk lain. Dengan lebih rendah hati, kita bisa menghormati orang lain dan menghormati perbedaan secara lebih baik. Dengan lebih sedikit serakah, kita lebih sedikit membuat orang lain menderita. Dengan lebih tenang-seimbang, kita lebih sedikit membunuh nyamuk dan serangga, dll-nya. Dengan kata lain, kembali ke awal, meditasi kita mulai dengan suatu tekad, kita melaksanakan meditasi tidak hanya untuk diri kita sendiri tapi sekaligus juga untuk semua mahluk....









- JUAL ES KRIM / ES PUTER PERNIKAHAN KLIK DISINI