Selasa, 05 April 2016

suna selem - black garlic

suna selem 


BLACK GARLIC sangat berguna untuk: Mengobati Kolestrol, Tekanan darah tinggi,Tumor, Kanker, Myom, Awet Muda, Mempercantik Kulit, Membersihkan Darah, Mengobati Penyakit yang berkaitan dengan paru paru seperti asma, batuk, sesak nafas, Mencegah Stroke/Serangan Jantung, Memperbaiki sistem pencernaan dengan detoksifikasi, Meringankan penyakit Parkinson, Membantu penderita Diabetes dengan mengkawal glukosa dalam darah dan meningkatkan insulin, Berfungsi membuang logam berat dalam badan seperti merkuri, Mencegah Alzheimer, Memperbaiki Sel Hati, Melegakan sakit-sakit Sendi/ Artritis, dll 

Black Garlic mempunyai kelebihan 10 kali lipat dari khasiat bawang putih biasa. Antioksidannya meningkat 2x dari bawang putih biasa.

Dagang Banten Bali


Proses fermentasi juga membuat protein yang terkandung dalam bawang putih biasa terurai menjadi asam amino, karbohidratnya terurai menjadi fruktosa dan elemen nutrisinya meningkat dua kali. Walaupun difermentasi, kandungan aliin dalam Bawang Putih Hitam masih tetap terjaga dengan baik, karena kulit bawang putih tidak dikelupas saat proses fermentasi



Black garlic baik juga untuk gondok karena kandungan anti oksidannya yg memang tinggi.

cepat membantu pemusnahan sel kanker..


bawang hitam mengandung senyawa kimia yaitu ALLICIN. Allicin adalah zat yg memiliki sifat anti bakteri, anti virus, anti jamur dn anti oksidan. Untuk penyakit prostat bisa sembuh





Bawang putih yang difermentasi dengan pengaturan suhu dn kelembaban tertentu. Sehingga kandungan antioksidannya meningkat 2 kali lipat. Dan sangat berkhasiat hampir untuk segala penyakit (diabet, stroke, kanker, kolesterol, asam urat dll).

Kamis, 10 Maret 2016

ALBERT EINSTEIN TENTANG BHAGAVAD GITA ?

Dagang Banten Bali


ALBERT EINSTEIN TENTANG BHAGAVAD GITA ?
..
"Ketika saya membaca Bhagavad Gita dan membayangkan bagaimana Tuhan menciptakan Semesta ini, segala sesuatu yang lainnya terasa tidak ada gunanya ", Albert Einstein.
Bhagavad Gita adalah sumber inspirasi utama sekaligus penuntun Sang Jenius dalam mengeluarkan formula dan investigasi ilmiah teori-teorinya yang sangat terkenal.. Itu pengakuan Beliau langsung.
Wow....
..
Bagaimana Anda terinspirasi juga ?
Yuk. Setiap hari kita selami keagungannya...


Persembahan dlm bahasa bali disebut "banten"


Persembahan dlm bahasa bali disebut "banten" yg asal katanya adalah enten yg artinya ingat.
Dengan banten kita mengingat diri (bhuana alit) sbg bagian dari bhuana agung krn Yadnya Prakerti mengatakan bahwa banten adalah simbul diri sendiri juga sbg anda buana.
Kue yg dipergunakan dlm bebanten sejatinya adalah jaja uli dg warna putih dan merah sbg simbul Surya Candra atau Akasa (kama petak) dan Pertiwi (kama bang).
Surya Candra jika ditarik garis akan menjadi garis lintang timur dan barat sedangkan Akasa Pertiwi jika ditarik garis akan menjadi garis tegak atas dan bawah.
Penyatuan dari keduanya menjadi Tapak Dara simbul keseimbangan yg disebut Somia.
Dalam perkembangannya, jajanan di ganti dg roti mengikuti perkembangan jaman, tetapi hendaknya warna putih dan merah tetap dipertahankan.
Dalam menghaturkan sesaji ada ucapan "Enakta amukti sarining sesaji". Jadi yg dinikmati adalah sarinya bukan wujud fisik dari banten itu sendiri.
Apakah yg dimaksud sari?
Tiada lain adalah "Sarin Pegaen" artinya proses pembuatan banten itu sendirilah yang sebenarnya dipersembahkan. Wujud fisiknya akan di terima oleh alam karena berasal dari alam.


Senin, 26 Oktober 2015

HINDU TIDAK MEMPUNYAI PENDIRI









MENGAPA HINDU TIDAK MEMPUNYAI PENDIRI ?
Tujuan adanya Hindu adalah untuk mempelajari yang kemudian dijadikan keyakinan ada 5 hal yaitu :
1. Tuhan ( Eksistensi Terbesar di alam semesta )
2. Atman ( Eksistensi Terkecil di alam semesta )
3. Karmaphala ( Sebab Akibat dan Aksi Reaksi )
4. Samsara ( Perubahan, semua akan berubah kecuali Tuhan )
5. Moksa( kembali ke asal )
ke 5 ini sudah ada sejak terciptanya alam semestaKKe 5 ini disebut PANCA SRADHA
Siapakah yang menciptakan Panca Sradha ini ? Jawabannya : Tuhan.
Artinya pendiri ajaran Hindu ( Panca Sradha ) adalah Tuhan, BUKAN MANUSIA.
Manusia yang mengelompokkan dirinya untuk mempelajari ke 5 ciptaan Tuhan ini, dalam catatan terakhir yang masih bisa dicatat bernama Sanatana Dharma, kemudian menjadi Hindu Dharma dan tentu sebelum bernama Sanatana Dharma ada nama – nama lainnya hanya hilang dalam catatan sejarah.
Ajaran Panca Sradha ini sudah dipelajari sejak adanya manusia di alam semesta ini, dari bermilyar – milyar tahun yang lalu, hanya karena banyaknya bencana alam di alam semesta ini dari milyaran tahun yang lalu itu, menyebabkan manusia yang mempelajari PancaSradha, catatan - catatannya itu hilang.
Awal dalam catatan sejarah yang masih bisa dicatat, ajaran Hindu ( PancaSradha ) pertama kali diturunkan oleh Shri Krishna kepada Dewa Surya ( Vivasvan, disebut Ra di Jepang ), kemudian setelah adanya manusia, Dewa Surya menurunkan kepada Manu ( kelompok manusia milyaran tahun yang lalu ) dan dari Manu menurunkan kepada Raja Ikswaku.
Inilah catatan awal yang masih bisa dicatat
Kemudian dari Raja Ikswaku yang keberadaannya milyaran tahun yang lalu, apa yang diturunkan oleh Shri Krishna hilang karena bencana alam yang berkali kali ada di alam semesta ini, sehingga karena catatan hilang, maka berkenan lagi Shri Krishna menurunkan ajaran Panca Sradha kepada Arjuna yang dirangkum oleh Maha Resi Wyasa dalam suatu buku yang disebut Bhagawad Gita.
Maha Resi Wyana juga mengumpulkan ajaran Hindu yang tercecer sejak milyaran tahun yang lalu dibantu oleh murid - murid Beliau.kemudian apa ajaran yang tercecer sejakmilyaran tahun yang lalu, yang masih bisa dikumpulkan oleh Maha ResiWyasa yang dibantu oleh murid – murid Beliau dicatat dalam suatu catatan yang kemudian disebut Catyr Weda ( Rg Weda, Yajur Weda, Sama Weda dan Atharwa Weda )
Kesimpulan
Tujuan didirikan Hindu adalah untuk mempelajari 5 ciptaan Tuhan yang kemudian disebut dengan Panca Sradha tentu tidak ada pendirinya.
Kalau dipaksakan ditanyakan pendiri Hindu, ya jawabnya Tuhan karena Tuhanlah yang menciptakan Panca Sradha.


KAKI MUDRA Rahasia Kecantikan Bidadari Khayangan.



Kebanyakan orang tidak menyadari dari fakta bahwa yoga dapat dipraktekkan untuk meningkatkan inner beauty . yoga memberikan pengaruh sangat kuat ketika dilakukan untuk menambah kecantikan ke wajah Anda . Ia membantu dalam menjaga kulit Anda , kualitas kulit , dan kepribadian keseluruhan .
Ada Latihan mudra untuk ini yaitu Kaki Mudra . Ia bekerja menuju meningkatkan kekuatan dari otot-otot di wajah Anda . Jadi coba dan ini akan memberikan anda keajaiban.
Jadi sekarang ada tidak perlu untuk bergantung pada perawatan waah mahal, botox , krim, lotion , Keajaiban ramuan , dan hal-hal lain tersedia di pasar . Anda dapat meningkatkan kecantikan luar Anda secara alami !
Silahkan lakukan ini secara sembunyi –sembunyi, dimaksudkan untuk disimpan untuk lakukan secara sembunyi. , sebuah Rahasia Yogi . Tapi untungnya , Guru Made keluarkan rakhasia ini.. Jadi mari kita belajar bagaimana untuk berlatih Kaki Mudra .
Bagaimana cara mempraktekkan Kaki Mudra ?
Step 1: Tutup lubang hidung menggunakan kedua ibu jari . biarkan mata terbuka .
Langkah 2 : Buatlah paruh dengan bibir Anda dan tarik napas perlahan-lahan .
Langkah 3: Setelah paru-paru penuh , tutup mulut dan tahan napas .
Langkah 4 : Anda harus menekuk kepala dalam dengan cara yang dagu menyentuh tenggorokan .
Langkah 5: Tahan untuk selama mungkin .
Langkah 6 : Ketika siap untuk menghembuskan napas , angkat leher ke atas . dan menghembuskan napas melalui lubang hidung .
Langkah 7: Praktikkan mudra untuk setidaknya dua sampai tiga menit . Meningkatkan waktu akan membantu Anda mendapatkan energy lebih kuat . Anda perlu meningkatkan lama waktu secara bertahap .
Apa Manfaat dari Kaki Mudra ?
Ada banyak manfaat dari berlatih Kaki Mudra . Berikut adalah beberapa dari manfaat utama yang dapat anda nikmati:
• Memperkuat rongga hidung
• Nada wajah dan jaga keriput di muka.
• Menyegarkan dan meremajakan kulit
• Mempengaruhi tiroid dan paratiroid
• Menyucikan Chakra Wishuda.
• Memperkuat sistem pernapasan
• Meningkatkan kilau cahaya waah.
• Meningkatkan perlindungan energy.
• Mengurangi noda kulit
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Kaki Mudra , Anda harus berlatih itu untuk waktu yang lama . Ini rahasia Yoga akan memberkati Anda dengan umur panjang dan kecantikan luar .



- JUAL ES KRIM / ES PUTER PERNIKAHAN KLIK DISINI

Minggu, 25 Oktober 2015

Daksina linggih


Di dalam kita Siwa Purana disebutkan: "Orang yang tidak sanggup untuk melakukan ketiga hal yaitu Sravana, Kirtana dan Manana yang di tentukan untuk mencapai pembebasan hendaknya membuat Siwa Lingga dan memujanya setiap hari. Dengan demikian maka ia akan sanggup untuk menyeberangi lautan keduniawian.
Sesuai dengan kemampuan hendaknya sang sadhaka membuat persembahan dari hasil kekayaannya sendiri tanpa menipu orang lain.
Hanya Siwa yang dipuja sebagai dewa yang berwujud Niskala (tanpa wujud) karana Beliau identik dengan Brahman yang agung.
Beliau juga bersifat Sakala karana beliau memiliki wujud yang bisa dilihat. Oleh karana itu Beliau adalah Sakala dan juga Niskala. Sedangkan Lingga adalah simbol dari aspek Niskala Beliau.
Dalam aspek Sakala Beliau dipuja dalam wujud Beliau sebagai Siwa dengan berbagai atribut kedewataan-Nya, karana Beliau memiliki dua aspek ini sekaligus maka Beliau bisa dipuja sebagai wujud dewa ataupun simbol lingga dan disebut juga Brahman.
Ini juga dijelaskan dari arti kata "Om" yang merupakan esensi dari Vedanta.
Om Namah Siwaya.
Foto :
Di bawah ini adalah daksina linggih. Di dalam kitab Siwa Purana dikatakan bahwa lingga juga bisa dibuat dari biji-bijian. Daksina linggih ini simbol Lingga merupakan simbol Nirguna Brahman dari Siwa bisa juga simbol Nirguna dari para dewata.


Pencapaiaan kahyangan Siwa adalah sesuatu yang bisa dicapai



Di dalam kitab Siwa Purana disebutkan " Pencapaiaan kahyangan Siwa adalah sesuatu yang bisa dicapai. Sedangkan alat yang dipakai untuk mencapai itu adalah bhakti yang tulus kepada-Nya. Sadhaka (orang yang melakukan upacara) itu hendaknya adalah orang yang terbebas dari segala keinginan bahkan keinginan untuk mencapai keabadiaan sekalipun, dimana sikap seperti itu hanya akan tumbuh karana berkah beliau.
Hasil dari segala ritual dinyatakan dalam Weda, hendaknya dipersembahkan kepada beliau. Maka dengan keadaan yang disebut Salokya persatuan dengan Beliau bisa dicapai.
Semua yang berbakti akan mendapatkan pahala yang sesuai dengan besarnya rasa bhakti pada-Nya. Cara untuk mencapai hal itu telah ditetapkan oleh Beliau sendiri yaitu Sang Isana.
Mendengar keagungan Siwa, menyanyikan atau menyampaikan keagungan-Nya dan membayangkan wujud Beliau senantiasa dalam pikiran adalah cara yang terbaik. Maheswara hendaknya di dengar keagungan-Nya, diagungkan kemudian dijadikan objek meditasi.
Maka dari itu Srawana adalah ritual yang pertama. Para bijak yang terpelajar hendaknya mendengarkan pelajaran dari para guru mereka dan selanjutnya mereka bisa mempraktekkannya. Kirtana adalah proses mengagungkan nama Beliau, sedangkan manana adalah meditasi pada Beliau.
Jika semua cara ini hingga proses Manana terjadi maka Siwayoga atau persatuan dengan Siwa akan tercapai dengan sendirinya melalui berbagai cara persatuan yang disebutkan dalam kitab suci. Dalam proses untuk mencapai semua ini memang amat sulit namun pada akhirnya yang terdapat hanyalah kebahagiaan."