TIPAT BAGIA
Tipat ini biasanya terdapat pada banten sesayut Bagia Suka
Sai ataupun banten-banten lainnya.
Proses pembuatannya hanya menggunakan
setengah janur tanpa lidi.
TIPAT SUKA
SAI
Sebenarnya tipat ini ada 2 macam yaitu Tipat Suka
dan Tipat Sai. Karena seringnya tampil bersamaan maka Tipat Suka Sai ini
seolah-olah hanya ada satu. Dari proses pembuatannya pun bersamaan, dengan kata
lain cara menjahitnya sama tapi setelah hampir jadi dibalik 1 kali menjadi
Tipat Suka, sedangkan Tipat Sai dibalik 2 kali. Dan yang lebih unik lagi Tipat
Suka Sai ini adalah berasal dari Tipat Nasi Bujur Sangkar dan Tipat
Sirikan yang dibalik.
TIPAT PENGAMBEAN
Biasanya terdapat pada Banten Pengambean
dan jadi satu dalam rentetan Banten Tebasan. Pembuatannya menggunakan 2 buah
batang janur tanpa lidi yang masing-masing pertengahan janumya dibelah 2.
TIPAT SARI
Mempergunakan
1 batang janur yang dibelah 2 tanpa lidi. Tipat Sari ini biasanya ada pada
Banten Soma Ribek yaitu 2 hari setelah Hari Suci Saraswati.
Cara
membuatnya:
TIPAT
DAMPULAN
Ada 2 versi atau 2 jenis Tipat Dampulan yaitu mempergunakan
2 batang janur yang lidinya masih ada pada pangkalnya sepanjang ± 5 cm. Dan 1 batang
janur dibelah dua tanpa lidi, tipat ini biasanya dihaturkan pada waktu kajeng
kliwon yang datangnya setiap 15 hari sekali.
TIPAT
GONG
Cara
membuatnya hampir sama dengan Tipat Dampulan dengan 2 batang janur hanya saja
setelah hampir setengah jadi diatasnya ditambahi lagi dengan janur setengah
sebatang dan dibentuk segi empat. Tipat ini biasanya dihaturkan pada
seperangkat gamelan ketika hendak menabuh baik itu dalam rangka ngayah di pura,
pentas ataupun untuk keperluan upacara Panca Yadnya.
Begitu
pula jika ada anak kecil umur 10 bulan keatas belum bisa bicara maka banten ini
dihaturkan di gamelan gongnya. Mohon pada Dewa yang menguasai kesenian (Dewa
Sangkara) agar memberkati anak yang gagu tersebut hingga bisa bicara. Setelah
banten ini dihaturkan maka gongnya dipukul hingga berbunyi. Jangan lupa banten
ini disertai pejati.
·
Dua buah janur yag lidinya dihilangkan kemudian
diikat dan dililitkan pada tangan dan selanjutnya disaling silangkan antara
lilitan yang disebelah kiri dan kanan.