|
Dagang Banten Bali
|
CARA MUDAH DAPAT UNTUNG DARI TRADING FOREX KLIK DISINI
Bija Mantra Japa Pemujaan Dewa Ganesha
1. 0m Gam Ganapatayae Namaha
Mantra ini dipergunakan untuk memulai sesuatu yang baru, seperti
memulai perjalanan, mengadakan usaha baru, buka kantor baru,
penandatanganan kontrak-dagang baru, sehingga pelaksanaan usaha tidak
menemui hambatan-hambatan.
2. Om Namo Bhagawate Gajaanaaya Namaha
Mantra ini untuk meminta kehadiran Ganesha, dan akan dapat dirasakan kehadirannya.
3. Om Shri Ganeshaaya Namaha
Mantra ini untuk meningkatkan daya-ingat (terutama pelajar dan mahasiswa) untuk mencapai tingkat lebih tinggi dalam belajar.
4. Om Wakratundaaya Hum
Mantra ini sangat kuat untuk menghambat dan menghilangkan
pikiran-pikiran buruk, baik untuk pribadi maupun untuk manusia di
tingkat nasional maupun internasional bahkan tingkat universal. Sering
dipergunakan untuk mengusir setan. Dapatjuga untuk penyembuhan penyakit
yang berkaitan tulang belakang (dari bawah ke atas) dan penyakit dipaha.
5. Om Kshipra Prasadaya Namaha
Mantra ini bersifat
"instant" (cepat sekali). Mantra ini diucapkan, ketika ada bahaya atau
kesulitan yang sudah tidak bisa diatasi sendiri.
6. Om Shreem Kleem Glaum Gam Ganapatayae Vara Varada Sarva Janamah Vashanamanaaya Svaha
Mantra ini mengandung bermacam-macam benih mantra. Tujuannya adalah untuk mohon berkat dan untuk penyerahan diri.
7. Om Sumukhaaya Namaha
Mantra ini sesungguhnya memiliki banyak arti, tujuannya menjadikan
manusia menjadi cantik, baik (tubuh dan spritual) dan untuk hal-hal lain
yang baik. Dengan sering mengucapkan mantra ini, akan menimbulkan rasa
kasihsayang.
8. Om AekadanTaaya Namaha
Mantra ini akan
sangat membantu kepada mereka yang ingin "memusatkan" pikiran dan
perasaan dalam bermeditasi. Jika dilakukan terus menerus, maka keinginan
dapat dicapai.
9. 0m Kapilaaya Namaha
Mantra ini untuk
menyembuhkan manusia yang sedang sakit, karena mantra ini menciptakan
warna dan tubuh anda, dan warna-warna itu dapat "disalurkan" kepada yang
sakit untuk disembuhkan. Mantra ini juga dapat dipergunakan untuk
memohon agar keinginan seseorang dapat tercapai.
10. Om Gajakaranakaaya Namaha
Anda dapat mengucapkan mantra ini dimana saja. Penggunaan mantra ini
adalah untuk dapat mendengarkan suara-suara dari alam gaib, baik dari
berbagai jenis makhluk halus maupun dari mereka yang sudah meninggal.
Mantra ini dapat membantu "membuka" cakra (7 cakra) dan 72000 nadi
(saluransaluran kecil). Mantra ini cocok untuk mereka yang ingin maju di
bidang pengembangan kebatinannya.
11. Om Lambodharaaya Namaha
Mantra ini digunakan untuk "menyatukan" diri anda dengan jagat-raya
(alam semesta). Anda menjadi manunggal dengan alam-semesta dan
menghasilkan rasa-damai tingkat tinggi, anda merasakan menjadi
alam-semesta. Mantra ini sangat cocok dipergunakan mereka yang melakukan
"olah batin".
12. Om Wikataaya Namaha
Mantra ini membantu
manusia mengetahui dan merasakan bahwa dunia material adalah maya dan
ada "sesuatu" dalam diri sendiri yang lebih nyata dan abadi. Kesadaran
yang diperoleh dari mantra ini, adalah dapat menjauhkan diri dari
"keterikatan duniawi” dan menemukan ketenangan batiniah. Dunia hanya
sebuah drama dan setiap orang menjadi pemeran tertentu dalam setiap
kehidupannya di dunia yang fana ini.
13. Om Wighna Nashanaaya namaha
Mantra ini untuk mengatasi kesulitan pribadi dan hambatan-hambatan
dalam diri sendiri. Kesulitan dan hambatan tsb. Dapat "dibebaskan"
dengan mantra ini.
14. Om Winayakaaya Namaha
Mantra ini
dipergunakan untuk melancarkan segala macam pekerjaan/usaha. Anda akan
dapat menguasai dan memecahkan masalah dengan baik serta membuat "masa
keemasan".
15 Om Dhumraketuvae Namaha
Mantra ini untuk
membantu menciptakan perdamaian dunia, terutamajika pengaruh komet
Halley sedang melanda dunia yang berarti banyak pertumpahan darah
(keributan-keributan) di seluruh dunia. Mantra ini baik sekali untuk
para pemimpin.
16. Om Ganadhyakshaaya Namaha
Mantra ini
sangat bermanfaat untuk penyembuhan penyakit secara massal
(beramai-ramai). Mantra ini menyembuhkan penyakit, jika diucapkan
bersama-sama banyak orang.
17. Om Bhalachandraaya Namaha
Mantra ini menyembuhkan penyakit pada diri sendiri. Mantra ini
mengaktifkan cakra yang berada di tengahtengah kening. Cakra ini
bersimbol bulan-separoh dan letaknya di tengah-tengah kening. Simbol
tersebut Melukiskan pengembangan, ketenangan, dan kedamaian.
18. 0m Gajaananaaya Namaha
Mantra ini untuk memperoleh kesadarantertinggi, kesadaran tak terbatas.
Mantra ini sangat cocok untuk mereka yang memperdalam olah-batin.
berbagi cahaya
1. BERSYUKUR DAN BERTERIMAKASIH. ~ Datanglah
ke tempat suci dengan hati yang penuh dengan rasa syukur. Syukuri apa
saja yang sudah Anda miliki. Entah kesehatan tubuh, keluarga yang sedang
bertumbuh. Kurangi menoleh ke atas, belajar memilih pembanding ke
bawah. Di puncak rasa syukur, lantunkan doa ini berulang-ulang ke 11
arah mata angin : "Terimakasih, terimakasih, terimakasih".
2. DOAKAN AGAR SEMUA MAHLUK BERBAHAGIA. ~ Dimana-mana angka bunuh diri,
penghuni rumah sakit jiwa, korban HIV/AIDS, korban narkoba, angka
perceraian, kekerasan, semuanya serba meningkat. Sebagaimana kegelapan
yang merindukan datangnya cahaya, dunia yang semakin menyentuh ini
sedang mengundang jiwa-jiwa indah seperti Anda untuk berdoa dengan tulus
dan halus. Awali doa dengan membayangkan penderitaan alam samsara yang
mudah mengundang air mata. Dari rumah sakit jiwa, rumah sakit yang penuh
dengan manusia menderita, panti jompo, panti asuhan. Begitu di dalam
terasa tersentuh, apa lagi meneteskan air mata, di sana lantunkan doa
indah : "Semoga semua mahluk berbahagia".
3. MENGAMBIL
PENDERITAAN [TONGLEN]. ~ Bagi sahabat yang jiwanya sudah dewasa, apa
lagi bercahaya, datanglah ke tempat suci untuk mengambil penderitaan
alam bawah di sana. Visualisasikan kesedihan binatang yang dibunuh,
mahluk setan yang kelaparan, alam neraka yang panas dan ganas. Begitu
gambarnya jelas, saat menarik nafas bayangkan Anda mengambil asap hitam
dari setiap pori-pori tubuh Anda. Tatkala menghembuskan nafas, bayangkan
cahaya putih memancar indah keluar dari setiap pori-pori tubuh Anda.
Jika Anda memerlukan mantra, lafalkan "Maha Karuna" [belas kasih yang
Agung] saat nafas masuk, ucapkan kata "Maha Maitri" [cinta kasih yang
Agung] saat nafas keluar. Ingat jiwa-jiwa yang indah, ukuran terindah
cinta adalah mencintai tanpa pernah mengukurnya.
~[YM Guru Gede Prama]~
MAKNA DARI KATA ASTUNGKARA, SVAHA DAN TATHASTU
Beberapa tahun
belakangan ini kita sebagai orang Bali yang beragama Hindu mungkin sudah
sering mendengar kataAstungkara, Svaha dan Tathastu. Namun kadang
mungkin ada orang yang tidak tahu apa sebenarnya makna saat kita
mengucapkan ke tiga kata tersebut dan kapan kita boleh mengucapkan kata
tersebut. Astungkara berasal dari kata Astu kemudian mendapat akhirang
"ng" (berfungsi sbg penegas) dan Kara. Astu berarti semoga terjadi dan Kara
berarti penyebab, dan kata penyebab dalam hal ini merujuk kepada Tuhan.
Jadi Astungkara berarti semoga terjadi atas kehendak-Nya. Svaha Atau
Swaha adalah nama dari permaisuri dewa Agni. Swaha bagaikan sebuah lagu
rohani dan juga berarti semoga diberkati. Swaha adalah ucapan yang
umumnya diucapkan di akhir sebuah mantra. Seperti kata “Om” yang
diucapkan di awal mantra, “Swaha” diucapkan di akhir mantra. Tathastu
berasal dari kata Tat dan Astu, Tat berarti itu, kata “itu” merujuk pada
doa atau permohonan yang diucapkan, sedangkan Astu berarti semoga
terjadi. Jadi Tathastu berarti terjadilah seperti itu. Saat kapan
sebaiknya menggunakan kata Astungkara, Svaha dan Tathastu?
Astungkara diucapkan saat kita sedang menyampaikan harapan, keinginan
dan doa pribadi kita kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, contohnya
“Astungkara nanti bisa menjawab soal ujian dengan baik dan benar” Atau
contoh lain “Astungkara perjalanan saya nanti tanpa menemui hambatan dan
selamat sampai di tujuan”.
Svaha diucapkan di akhir pengucapan
sebuah mantra suci, setiap menghaturkan persembahan atau setiap
menuangkan persembahan ke dalam api suci. kita sering mengucapkan kata
svaha ini saat kita melakukan kramaning sembah. contoh “Om Namah Sivaya,
Svaha ”.
Tathastu diucapkan untuk meng-amini atau untuk ikut
mendoakan apa yang menjadi harapan dan doa orang lain supaya bisa
terwujud sesuai dengan harapan orang tersebut. sebagai kata untuk
mengamini biasanya kata tathastu ini diucapakan oleh orang lain sebagai
bentuk dukungan kepada orang lain yang sedang berharap sesuatu kepada
Ida Sanghyang Widhi Wasa.
Contoh “Astungkara tahun depan saya
bisa membeli rumah, orang yang mendengar atau orang yang diajak bicara
bisa menjawab atau mengucapkan kata Tathastu. Jadi bisa ditarik
kesimpulan kata Astungkara, Svaha dan Tathastu adalah sebuah kata suci
yang diucapakan untuk sebuah doa yang tulus dan ikhlas, doa yang baik
untuk kebaikan dan tidak boleh mengucapkan kata tersebut untuk doa yang
bersifat mencelakakan orang lain atau mengharapkan orang lain sengsara.
CARA MUDAH DAPAT UNTUNG DARI TRADING FOREX KLIK DISINI
Dharmasastra.V.109.
“Adbhirgatrani suddhyanti, Manah satyena suddhyanti,
Widya tapobhyam bhutanam, Budhir jñana suddhyanti”
Terjemahannya:
Tubuh disucikan dengan air, pikiran disucikan dengan kebenaran (satya),
Atma disucikan dengan Tapa Brata, Budhi disucikan dengan ilmu pengetahuan.