Selasa, 12 Juli 2022

MENGERTI MAKNA "BANTEN"

 


Banten...saat ini salah satu yg dijadikan kambing hitam kenapa orang berpindah agama, dengan alasan ribet, mahal, merepotkan, jaman android apa perlu banten....dan merasa tanpa bantenpun mereka sudah bisa sampai ke Hyang Widhi...ada yang tahu ?
Apa sebenarnya banten itu ?
BANTEN adalah :
Pinaka raganta tuwi (diri kita)
Pinaka anda bhuwana (alam semesta)
Pinaka rupa rupaning Dewa.
Banten mewakili diri kita, ketika kita memohon ke Hyang Widhi, Bhatara, maka banten mewakili diri kita, itu sebab ada : Ayaban/kumpulan banten (persembahan) dan Sesayut (permohonan), ada suci, dsbnya.
Banten juga mewakili alam semesta (bhuwana agung) krn konsep menyatunya bhuwana agung dan bhuwana alit (adwaita wedhanta...sang manembah dengan sinembah nunggal), maka banten cermin bhuwana agung...di Daksina itu ada alam semesta...bintang, bulan, awan, dstnya.
Banten juga cara kita mengenal Hyang Widhi yang tanpa rupa...dibuat simbol simbol Beliau termasuk lengkap dengan senjatanya.
Jadi Banten itu sudah mewakili segala aspek ketika kita ingin menyatukan diri dengan Sang Pencipta. Penglingsir kita sudah faham dengan kemampuan jnana kita kedepan. Jika jnana bagus silahkan tanpa bantenpun bisa menghubungkan diri ke Beliau, tapi adakah sekarang yg jnananya setinggi leluhur dulu? Maka...banten bersifat melengkapi, menguatkan. Banten juga berfungsi 2 yaitu sebagai "persembahan", disini ada yg mempersembahkan pocari swet, dll tidak apa...tapi banten juga adalah simbol..seperti Daksina jika dikurangi maka hilang maknanya....maka Banten tidak bisa dikurangi, tapi kumpulan banten yg disebut ayaban bisa dikurangi. Itu sebab pertimbangan efisiensi juga sudah dipikirkan oleh penglingsir. Jika sendiri disebut Banten....jika kumpulan banten disebut "Ayaban", maka ada Ayaban tumpeng 5 7 9.....33 pulegembal, sekartaman, bebangkit, catur. Disini sudah diatur komposisi dan kewenangannya...mana untuk Pemangku mana untuk Sulinggih. Bahkan....jika ayaban tp 5 dirasa berat masih ada dibawah itu yg disebut Ulap-ngambe, lalu lebih kecil lagi hanya Pejati bahkan Canang saja silahkan...Weda menguatkan walau dengan Daun, bunga, buah, air...jika tulus iklas akan sampai kepada Nya.
Jadi mari mengerti BANTEN jangan dijadikan alasan yg sesungguhnya menutupi kemalasan, pelit, tidak mau berusaha....ini Ego. Jadi jangan salahkan banten jika anda pindah agama...krn sesungguhnya itu anda penyebabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar