 |
Dagang Banten Bali
|
SLOKA VEDA BERKAITAN DENGAN NARKOBA
DAN PROSTITUSI
SLOKA
VEDA BERKAITAN DENGAN NARKOBA DAN PROSTITUSI
A. NARKOBA
1.
Ragadi musuh maparo
Rihatya tonggwanya
Tan madoh ring awak ( Ramayana I. 4)
Artinya :
Nafsu,
kemarahan, iri, dengki, angkuh dan kegelapan Adalah musuh terdekat dalam diri
manusia
dihatilah tempatnya tiada jauh dari diri.
2.
Trviddham narakasye”dam
Dvaram nasanam atmanah
Kamah krodas tatha lobhas
Tasmad etat trayam tyayet (Bhagavaditha XIV.21)
Artinya
:
Pintu
gerbang neraka yang menuntun jiwฤtma kelembah kesengsaraan ada tiga yaitu :
nafsu, amarah, loba. Oleh karena itu orang harus selalu menghindari dan
mengendalikan ketiganya itu.
3.
Evam pravartitam chakram
Na, nuvartayati,ha yah
Aghayur indriyaramo
Mogham partha sajivat (Bhagavadgitha. III-16)
Artinya :
Ia
yang tidak ikut memutar roda hidup ini, selalu hidup dalam dosa.
Menikmati kehendak hawa nafsunya ia hidup sia-sia.
4.
Tapลซmsi tasmai vrjinฤni santu (Atharvaveda II.12.1)
Artinya :
Perbuatan
jahat orang yang berdosa membuat kehidupan menjadi tersiksa.
5.
Satata musuhning mangareki widya, sad ika wilangnye ngetakena denta, ulahing
aleswa malanika magong, apituwi sang wyasana ya ri dusta. Nguni-nguni yan wwang
gering atiruksa, pituwi sedeng raga taruna manwan, kimuta yadin wwang
satatadaridra lawan ing ulah dyah ta saha nidati ( Nitisastra sargah XIV. 3-4)
Artinya :
Musuh
orang menuntut ilmu ada enam macam banyaknya, camkanlah : kelalaian, adalah
cacat yang besar, kebiasaan melakukan hal-hal yang uruk, penyakit atau
kelemahan badan, buat orang muda gila asmara, kemiskinan yang terus menerus,
berzina dan berjudi.
6.
Evam pravartitam chakram
Nลฤ’nuvartayati’ha yah
Aghฤyur indriyฤrฤmo
Mogham pฤrtha sajฤซvati (Bhagavadgitha. III.16)
Artinya
:
Demikianlah
sebab terjadinya perputaran roda kehidupan, (dan) ia yang tidak ikut dalam perputarannya
itu berbuat jahat, selalu berusaha memenuhi nafsu indriyanya, sesungguhnya ia
hidup sia-sia.
7.
Duฤลkrta mฤ sugam bhลซt ( Atharvaveda VIII.4.7)
Artinya :
Perjalanan
seorang pelaku kejahatan tidak pernah mulus.
8.
Hลtsupitaso yudhyฤnte
Durmadaso na surayam (Rgveda VIII. 2.12)
Artinya
:
Para
pemabuk, yang sedang mabuk, berkelahi diantara mereka.
9.
Utseka udadher yadvat
Kusagrena ikabinduna
Manaso nigrahas tadvad
Bhaveda pari khedatah ( Mandukya Upanisad III 41)
Artinya
:
Pikiran
dapat dibawa di bawah pengendalia, hanya dengan usaha yang terus menerus tanpa
henti,
seperti yang diperlukan untuk menguras lautan
setetes demi setetes dengan bantuan selembar daun rumput kusa
B.
PELACURAN
1.
Paradฤrฤ na gantavyฤh sarvavamesu karhicit
Na hฤซdrฤซamanฤyusyam yathฤnyastrinisevanam (Sarasanuccaya. 153)
Artinya
:
Memperkosa
wanita, sengaja usaha curang, jangan dilakukan, akan menyebabkan umur pendek.
2.
Kotฤragniyathacesฤm samlam padapam dahet
Dharmฤrtham ca tathฤ loke rฤgadveso vinฤลayet. (Sarasanuccaya. 443)
Artinya :
Bagaikan api yangada dlam rongga pohon kayu, akan membakarnya tanpa Sisa,
begitu lekatnya nafsu birahi dalam hati pasti akan melenyapkan dharma, artha,
dan moksa (kebahagiaan abadi).
3.
Na strฤซbhyah kincidanyadvai papฤซyo bhuvi vidyate,
Strฤซyo mวlamanarthฤnฤm manasฤpi ca cintitฤh. (Sarasanuccaya. 424)
Artinya
:
Dari
sekian banyak yang dirindukan, tidak ada yang menyamai wanita
Dalam hal membuat kesengsaraan; apalagi memperolehnya dengan cara yang tidak
halal, karenanya singkirkan wanita itu (Pelacur) , walau hanya diangan-angan
saja sekalipun , hendaknya segra di tinggalkan.
4.
Angฤradrsi narฤซ ghrtakumbhasamah pumฤm, ye
Prasakta vilฤซnaste ye sthitฤste padesthitฤh (Sarasanuccaya. 433)
Artinya :
Wanita
itu adalah bara sesamnya,
sedangkan si pria sama halnya dengan minyak,
artinya apabila pria birahi itudatang mendekat kepada siwanita,
pasti akan hancur lebur, tidak berdaya.
5.
Mลซso na ลiลnฤ vyadanti mฤdhyah ( Rg.veda X. 33.3)
Artinya :
Kekacauan
bathin (jiwa) akibat-akibat dari dorongan seks (syahwat), menggerogoti kami
seperti tikus.
6.
Panam durjana samsargah
Patya ca wirako/tanam
Swapno’nya geha wascca
Narisam dusanani sat ( Wedasmrthi IX 13)
Artinya :
Meminum-minuman keras, bergaul dengan orang-orang jahat, berpiSah dari suami,
mengembara keluar daerah, tidur pada jam-jam yang tidak layak dan berdiam
dirumah lelaki tetangga, adalah enam sebab jatuhnya seorang wanita.
7.
Wyabhicarattu bhatuh
Striloke prapnoti nindyatam
Srigalayonim capnoti
Papa rogaicca pidyate ( Wedasmrthi IX 30)
Artinya :
Karena ketidak setiaan terhadap
suaminya,
seorang istri seperti itu terkutuk diantara orang laki-laki dan dalam
kelahirannya kelak, ia akan lahir dalam kandungan srigala dan tersiksa oleh
penyakit-penyakit serta hukuman dari pada dosanya.
8.
Mฤ ลiลnadevฤ api gur rtam nah, (Rgveda. VII.21.5)
Artinya :
Kerinduan syahwat itu semoga tidak
mencelakakan mensucikan kami.
(Raditya
Dewa Agung Arsana, SS, S.Ag)