Senin, 11 Juli 2022

Yang Membunuh akan Dibunuh

 


Salah satu antara banyak tuntunan rohani yang menjelaskan mengapa Vaishnava tidak berkenan membunuh hewan, dalam soal makan ataupun yajna, adalah mantra Sanskerta ini;
"Māṁ sa khādatī māṁsaḥ"
Dalam Sanskerta Mām berarti "aku," dan Sa berarti "dia." Ini bermakna; "Jika aku membunuh hewan ini; atau memakannya, dalam hidupku selanjutnya dia akan membunuhku atau memakanku."
Mantra ini menekankan bahwa pada saat hewan dikorbankan, hewan tersebut memberikan hidupnya secara paksa. Di kehidupan selanjutnya dia akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi manusia, dan yang sekarang membunuhnya akan menjadi hewan yang dibunuh olehnya.
Jika membunuh hewan, harus siap menjadi hewan dalam kehidupan selanjutnya dan dibunuh olehnya. Setelah memahami mantra ini, siapa sesungguhnya bersedia atau sanggup membunuh hewan lagi?
Oleh karena itu, mari kita ambil hikmah dari mantra ini sebagai dorongan inspirasi atau motivasi, untuk kita berupaya hidup dalam harmoni dengan yang lain, supaya terhindar memasuki siklus membunuh dan dibunuh ini. Belas kasih terhadap yang lain terlahir dari kesadaran Paramatman, yang terwujud sebagai empati yang tulus dan simpati yang ikhlas dalam setiap pikiran, perkataan dan perbuatan kita.⚘

Tidak ada komentar:

Posting Komentar