Senin, 11 Juli 2022

GAYATRI atau SAVITR RK

 


Diambil/terinspirasi dr ceramah Guru Shrii Shrii Anandamurti:
Beliau memulai ceramah dg menjelaskan satu slokha dr RK Veda yg berarti (terjemahannya)
"Salutasi kepada-Mu oh Tuhan (Savita), kami bermeditasi dlm cahaya-Mu, bimbinglah pikiran kami di jln yg benar shg hidup kami menjadi berguna dan penuh berkah spiritual".
Kemudian dia menjelaskan nama sebenarnya dr do'a ini adlh Savitr Rk bukan Gayatri Mantra. Rk Veda dibagi menjadi bagian yg disebut mańd́ala. Mańd́alas dibagi menjadi súktas dan súktas dibagi lg dlm rks. Savitr Rk (rk untuk Savitá) disusun dlm irama Gayatri. Anandamurti melanjutkan bahwa Savitá means father ( sa-vita, Dia dr mana semua berasal spt wit menjadi kawitan, Sunda Kawiwitan dlm bhs Indonesia/Bali) dan A-U-M bermakna penciptaan, pemeliharaan dan peleburan. Jadi kita hrs bermeditasi pada Bapak Yg Agung (Savita) shg Dia menuntun pikiran/intelek kita ke jalan pencerahan.
Terjemahan harfiah untuk lbh memahami maknanya sbb:
Karena do'a adlh komunikasi kita kepada Tuhan, artinya kita menyampaikan sesuatu kpd-Nya, shg apa yg diucapkan hrs sesuai dg yg dipikirkan, shg menjadi penting untuk mengetahui apa yg diucapkan shg yg dipikirkan pun hrs selaras:
AUM = umum digunakan mengawali segala macam doa yg berarti aksara brahma (ang ung mang).
Bhur, buwah, svah, mahar, janah, tapa, satya lokadst adalah tujuh strata alam semesta.
Tuhan pencipta alam semesta...
Tat = itu, dia
SAVITA = ista Dewata, sawitur = kepada Sawita
Varenyam = salutasi, pemujaan, sembah sujud...
Kepada Tuhan, Sang Pencipta sumber kehidupan, Bapa yg Agung, semua puja, sembah dan sujud kami haturkan kpd-Mu
Bhargo = pancaran, radiasi, cemerlang
Devasya = cahaya (nya),
Dimahi = kami bermeditasi (memusatkan pikiran
Dalam radiasi cahaya yg cemerlang-Mu (Sawita) kami memusatkan pikiran.
Dhiiyo yo nah pracodayat =
Nah dhiiyo yah pracodayat
Nah = kami
Dhiiyo = pikiran kami
Yah = milik kami
Pracodayat = dibimbing, diterangi.
Agar pikiran/intelek kami ini diberikan penerangan (dituntun ke jalan penuh cahaya)
Demikianlah, untuk mendapatkan manfaat sebaik2nya dr doa ini seyogyanya kita mengucapkan, memikirkan dan meresapi dalam2 maknanya.
Al hasil, Savita berkenan, maka Dia akan menunjukkan kpd kita jln yg benar, selanjutnya siapkan diri untuk mengikuti jln tersebut.
Dlm hal ini, berkaitan dgn doa dan jalan yg dimohon, maka dibedakanlah dua macam diiks'a yaitu:
Vaedik diiksa = dimana sadhaka diberikan intruksi untuk berdoa memohon petunjuk (dg RK SAVITR ini).
Tantrik diiksa = dimana sadhaka diberi intruksi ttg sadhana/proses meditasi yg harus dilakukan untuk mencapai tujuan (moksartham).
Setelah memohon untuk dituntun dan dibimbing, katakanlah Tuhan berkenan lalu memberi petunjuk, memberikan jalan yg harus ditempuh... maka tugas selanjutnya adalah melangkah/bergerak/berjalan ke arah tujuan sesuai petunjuk-Nya. Tdk cukup hanya doa... tapi harus melakukan Sadhana. Disinilah upa-cara = cara/langkah mendekatkan diri kpd-Nya. Jadi upacara tdk hanya dimaknai sbg ritual tp langkah konkrit, sadhana, menempa diri dlm disiplin untuk mencapai-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar