Senin, 11 Juli 2022

BAGIAN BAGIAN VEDA

 


Veda membicarakan dua cita cita ideal, yg berusaha diwujudkan ol pikiran rasional. Dua cita cita itu adalah yg pertama tentang kebahagiaan materi di dunia ini dan di alam sesudah ini (abhyudaya); yg kedua tentang Kebaikan Tertinggi (nihsreyasa). Sumber kebahagiaan di Bumi ataupun di surga diwujudkan melalui kepada Hukum Etika, dan melakukan tugas tugas pelayanan sosial, serta tugas tugas duniawi, dan melalui korban suci persembahan sebagai mana diperintahkan dalam Veda.
Dewa dewa, merupakan bentuk-bentuk personifikasi dari kesadaran kosmis, yg bagi orang Hindu Kuno, dianggap mengendalikan sebagian besar dari kehidupan manusia. Tapi kebahagiaan materi (abhyudaya) yang diperoleh dgn cara melaksanakan persembahan agar dapat menikmati kebahagiaan di surga bahkan selama jutaan tahun, ternyata dibatasi oleh waktu, ruang dan hukum sebab akibat dan oleh karena itu harus dianggap sebagai kebahagiaan sementara dari sudut pandang Kebahagiaan Abadi.
.
Disisi lain, Kebaikan Tertinggi (nihsreyasa, summum bonum), dicapai melalui Pengetahuan Tentang Sang Diri, yang mengatasi atau melampaui hukum sebab akibat, tidak terbatas waktu dan ruang, dan karena itu bersifat Abadi. Jadi Veda dapat dibagi menjadi dua bagian: Karma Kanda, yg berkaitan dengan ritual dan pengorbanan, dan Jnana Kanda, yg mengajarkan filsafat kebijaksanaan.
Tujuan dari Karma Kanda adalah mencapai kebahagiaan di dunia ini dan sesudah nya, dan Jnana Kanda di sisi lain bertujuan untuk Kebaikan Tertinggi (moksa). Upanisad adalah bagian dari Jnana Kanda tersebut.
.
Menurut para ahli, Veda terdiri dari Mantra dan Brahmana. Mantra, juga termasuk Samhita, dimaksud kan untuk upacara pengorbanan dan jenis jenis ritual. Brahmana memberikan berbagai aturan untuk penggunaan Kidung pujian, menjelaskan juga asal dari Kidung tersebut dan memberikan penjelasan rinci, kadang kadang dengan ilustrasi panjang dalam bentuk legenda atau cerita.
.
Brahmana mencakup Aranyaka dan Upanishad. Aranyaka dipelajari oleh kaum pertapa (penghuni hutan). Mereka berkaitan terutama dengan representasi simbolis dari kurban kurban suci. Menurut tradisi Hindu bagian yang berbeda dari Veda tidak menunjukkan urutan waktu. Bagian bagian ini selalu ada bersama sama, seperti halnya manusia yang sejak awal memiliki keinginan untuk kedua kebahagiaan, baik itu kebahagiaan material maupun spiritual.
.
Sumber: Atmabodha ol Sankaracharya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar